Oleh : Vicky Kurniawan
Saya begitu tertarik dengan Makassar ketika seorang teman memberi saya foto air terjun Bantimurung. Foto itu sebenarnya tidak begitu istimewa dan diambil saat musim kemarau dimana debit air sedang turun sehingga batu-batuannya lebih banyak terlihat ketimbang airnya. Tapi entah yah, ada sesuatu di foto itu yang membuat saya ingin kesana. Beberapa hari kemudian saya melihat liputannya di salah satu televisi swasta kali ini sekalian dengan gua-gua dan taman kupu-kupu yang ada di sekelilingnya. Wah jadi tambah ngebet kepingin kesana.
Akhirnya kesempatan itu datang ketika Garuda Citilink berbaik hati mengadakan promo satu harga kesemua jurusan. Maka jadilah saya terbang dari Surabaya ke Makassar dengan hanya RP. 158.000,- pulang pergi (Thank’s ya Citilink, sering-sering promo yah biar saya bisa menjelajah Indonesia).
Dalam penyusunan itinerary, saya sangat terbantu dengan buku “Travelicious Makassar” terbitan B-First punya bang Toar Andi Sapada & Fauzan Mukrim. Informasinya cukup lengkap dan akurat walaupun disana-sini saya juga masih perlu sedikit riset tentang jalur angkutan umum dan jalan kakinya. Itinerary saya buat tidak begitu mendetail karena merasa masih jalan-jalan “di rumah sendiri”, kalau tidak tahu tinggal senyum dan bertanya, kalau tersesat tinggal naik becak atau taksi. Enak kan!.. Read the rest of this entry »