RSS

Category Archives: Tokyo

Hari Ke 8 : Tokyo – Kuala Lumpur (Odaiba Island & Ginza)

Oleh : Vicky Kurniawan

Hari terakhir di Jepang. Hari ini kami buka dengan bermalas-malasan di hotel sampai waktu check out tiba. Sambil menunggu seorang teman yang berjanji untuk datang, saya sengaja menyisakan hari terakhir ini untuk bersantai tanpa itinerari. Sekali-kali melewatkan hari tanpa rencana itu enak juga lho, going with the flow dan melihat kejutan apa yang akan kita alami hari ini. Pesawat yang akan membawa kami ke Kuala Lumpur akan terbang jam 23.45 jadi saya perkirakan jam 20.00 saya sudah harus berangkat dari stasiun Shinjuku menuju Haneda. Jadi ketika Teddy, teman saya datang sekitar jam 12 siang, kami langsung check out tanpa menitipkan backpack karena ogah harus balik lagi ke hotel hanya untuk mengambil tas. Rencananya backpack akan kami titipkan di luggage storage yang banyak terdapat di stasiun Shinjuku.

Rainbow Bridge dan Patung Liberty di Odaiba Island

Rainbow Bridge dan Patung Liberty di Odaiba Island (Photo By : http://www.japan-guide.com)

Dari hotel kami bertiga jalan kaki ke stasiun Shin Okubo dan naik JR Yamanote Line arah Shinjuku menuju Shinjuku Station. Yang ini tiketnya tidak termasuk hitungan karena dibayarin 🙂 Sampai di Shinjuku mulailah perburuan mencari luggage storage yang masih kosong. Sengaja mencari loker disekitar kantor Odakyu supaya gampang dicari karena kami sudah hapal area sekitar kantor itu. Ternyata mencari loker yang kosong saat makan siang itu susah juga. Di sekitar area Shinjuku terdapat ratusan locker penyimpanan tas, tapi semuanya terisi penuh. Mungkin ini ada hubungannya dengan kebiasaan orang Jepang yang suka berbelanja saat makan siang dan menaruh barang belanjaanya di loker sampai saat pulang kerja tiba. Setelah berkeliaran disana-sini akhirnya ketemu juga dua loker kecil yang kosong dengan sewa 300 yen perloker. Setelah backpack aman mulailah perjalanan kami menuju Odaiba Island. Teddy, teman kami, sengaja membawa kami kesini karena hampir semua tempat utama di Tokyo sudah kami kunjungi saat hari pertama tiba. Untuk transportasi hari ini kami membeli tiket Tokyo Metro 1-Day Open Ticket yang hanya bisa dipakai pada jalur Tokyo Metro (9 lines) untuk penggunaan tidak terbatas dalam satu hari. Read the rest of this entry »

 
70 Comments

Posted by on January 29, 2014 in Jepang, Tokyo

 

Tags: , , , ,

Hari Ke 7 : Tokyo (Hakone)

Oleh : Vicky Kurniawan

Jam 06.30 pagi bis yang kami tumpangi akhirnya sampai juga di Shinjuku. Semalan saking nyenyaknya tidur sampai tidak tahu bisnya sempat berhenti di tempat istirahat atau tidak. Tahu-tahu pak supirnya sudah teriak-teriak Shinjuku…Shinjuku saat bisnya sampai di halaman stasiun. Tidak mau terbawa sampai tempat mangkalnya di Umeda, kami cepat-cepat turun. Karena sudah berkali-kali mondar-mandir disini saat hari pertama sampai di Jepang, kali ini saya lebih pede saat masuk stasiun. Rencananya hari ini kami akan pergi ke Hakone untuk menjajal keberuntungan kami melihat gunung Fuji. Tapi sebelumnya kami mau menitipkan tas dulu di hotel, syukur-syukur kalau sudah bisa check inn jadi bisa mandi dan istirahat sedikit.

Pemandangan Gunung Fuji Dari Owakudani, Hakone

Pemandangan Gunung Fuji Dari Owakudani, Hakone

Hotel Di Tokyo

Selama satu malam di Tokyo, kami menginap di Hotel Empire in Shinjuku yang saya pesan lewat http://www.booking.com. dengan syarat free cancellation sehingga saat pemesanan saya tidak keluar uang sama sekali. Hotel ini saya pilih disamping karena harganya yang murah sekitar Y 3000 (Rp. 315.000) perorang permalam untuk kamar Double Room, juga letaknya yang strategis karena dekat dengan stasiun Shinjuku. Kalau mau jalan kaki jaraknya sekitar 1.3 km dari Shinjuku atau kalau mau naik kereta, bisa naik JR Chuo Line turun di stasiun Okubo atau naik JR Yamanote Line turun di stasiun Shin Okubo. Setelah keluar dari stasiun Shin Okubo ambil arah kiri dan jalan kaki sejauh 70 meter. Belok kiri di jalan pertama setelah melewati MC Donald dan ATM Bank Mizuho. Setelah itu jalan lurus sejauh 150 mt. Hotelnya berada disebelah kanan. Menilik namanya, jangan dibayangkan hotel ini berada ditepi jalan besar. Namanya memang hotel Empire tapi letaknya di gang kecil diantara rumah-rumah penduduk. Peta dari Stasiun Shinjuku menuju hotel dapat dilihat pada gambar berikut.

Read the rest of this entry »

 
144 Comments

Posted by on December 29, 2013 in Hakone, Jepang, Tokyo

 

Tags: , , , , , , , , ,

Hari Ke 2 : Tokyo (Asakusa, Tsukiji Market, Harajuku, Shibuya, TMG)

Oleh : Vicky Kurniawan

Terbangun oleh suara hiruk pikuk pengumuman penerbangan, sempat bingung juga ini lagi tidur dimana. Pria Jepang yang tidur berbagi kursi dengan saya semalam, bergegas merapikan perlengkapan tidurnya dan bergerak menuju gate keberangkatan. Setelah mengumpulkan nyawa yang tercecer entah kemana, saya menuju kamar mandi untuk sekedar berwudhu dan mandi bebek di wastafel. Yeah, lagi-lagi harus menerima kenyataan bahwa saya tidak bisa mandi lagi pagi ini karena kamar mandi yang super bersih dan luas hanya menyediakan fasilitas BAB dan buang air kecil saja. Sebenarnya kalau memang berniat mau mandi, Haneda menyediakan fasilitas Shower Room yang terdapat di Arrival Lobby Lantai 2. Disitu terdapat 15 shower cubicles dengan tarif 1000 Yen per 30 menit dan 500 Yen tiap 15 menit sesudahnya. Handuk, Hair Dryer dan perlengkapan mandi sudah tersedia. Tapi karena sayang buang uang Rp. 120.000 hanya untuk mandi, akhirnya saya memilih mandi bebek saja di wastafel. Untung saja suhu masih cukup dingin jadi sama sekali tidak berkeringat, sehingga masih tahanlah kalau seminggu tidak mandi 🙂 (yaiks, jangan sampai lah yauw).

Bagian Dalam Haneda Airport

Bagian Dalam Haneda Airport

Toilet Unik Di Jepang

Selain Bullet Train, Bunga Sakura dan Capsule Hotel, mungkin satu hal yang membuat saya terkesan di Jepang adalah toiletnya yang unik. Dinamakan Bidet Toilet Seat, toilet ini pertamakali ditemukan di Amerika Serikat yang kemudian berkembang pesat di Jepang yang berusaha mengkombinasikan kegilaan mereka akan kebersihan sekaligus kenyamanan dengan memproduksi “Washlet”, bidet toilet dengan berbagai macam tombol canggih. Paling tidak ada 4 tombol tambahan selain tombol Flush (menyiram) yaitu tombol stop menyiram, tombol semprot besar dan kecil serta tombol pengering. Selain itu, terkadang Washlet juga dilngkapi dengan tombol pewangi, tombol otomatis pembuka penutup dudukan toilet dan tombol pemijat. Bagi penggemar toilet unik bisa mampir di Sega Mega-Store di Akihabara’s Electric Town yang memasang Free Gaming Urinal di toilet pria lantai 2,3 dan 4. Disitu kamu bisa buang air kecil sembari main game. Read the rest of this entry »

 
168 Comments

Posted by on July 22, 2013 in Jepang, Tokyo

 

Tags: , , , , , , ,

Hari Ke 1 : Surabaya – Kuala Lumpur – Tokyo

Oleh : Vicky Kurniawan

Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea dan Rusia. Terdiri dari 6.852 pulau yang terbentang dari utara ke selatan dengan 4 pulau terbesar adalah adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya dan 70% hingga 80% terdiri dari pegunungan yang berhutan-hutan. Karena kondisi daerah pegunungannya yang curam dengan kondisi tanah lunak dan mudah longsor maka permukiman penduduk banyak terpusat di kawasan pesisir. Letak kepulauan yang berada diatas Lingkaran Api Pasfik dan di pertemuan tiga lempeng tektonik menyebabkan Jepang sering mengalami gempa bumi, bahkan di setiap abadnya terjadi beberapa kali tsunami. Keadaan geografi tersebut juga menguntungkan karena Jepang akhirnya memiliki banyak sumber mata air panas dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.

Peta Jepang (Sumber : www.lonelyplanet.com)

Peta Jepang (Sumber : http://www.lonelyplanet.com)

Persiapan Sebelum Pergi

a. Keadaan Cuaca

Perjalanan kali ini saya tempuh hanya berdua dengan suami dan ini merupakan perjalanan ke-5 yang kami jalani berdua. Sebelum pergi yang menjadi perhatian saya pertama kali adalah keadaan cuaca. Jepang sendiri memiliki enam zona iklim yang berbeda dan terkadang perbedaannya sangat ekstrim, sebagai contoh saat saya kesana di bulan Maret, daerah Kansai (Osaka, Kyoto) dan Kanto (Tokyo) sudah masuk musim semi, tapi di daerah Hokkaido (Sapporo) masih musim salju yang tebal. Tapi karena perginya hanya ketiga kota yaitu Tokyo, Kyoto dan Osaka jadi saya hanya memperhatikan daerah Kanto dan Kansai saja. Pada dasarnya kedua daerah ini memiliki model cuaca yang sama yaitu berbentuk pelana kuda dengan bulan Agustus sebagai puncak musim panas. Tabel cuaca Tokyo, Kyoto, Osaka dapat dilihat dibawah ini (Sumber dari Buku Lonely Planet Japan edisi ke 12). Read the rest of this entry »

 
64 Comments

Posted by on June 23, 2013 in Jepang, Tokyo

 

Tags: , , , , , ,