Oleh : Vicky Kurniawan
Unik dan cantik. Itulah kesan pertama yang saya dapat ketika menginjakkan kaki di Macau. Kota yang dijuluki “The Vegas of The East” ini memiliki percampuran budaya timur dan barat yang unik antara Cina dan Portugis. Semua nama jalan dan istilah-istilah masih menggunakan bahasa Portugis begitu juga dengan bentuk jalan, bangunan dan taman-taman kotanya. Semua itu bercampur aduk dengan kuil dan kelenteng Cina serta bahasa Kanton yang juga mendominasi kota ini. Perpaduan unik inilah yang membuatnya cantik. Tidak heran kalau Unesco sampai mengakuinya sebagai salah satu World Heritage Site.
Macau terdiri dari tiga bagian, pertama adalah Macau Peninsula yang menjadi satu dengan daratan Cina di sebelah utara. Di bagian tengah adalah pulau Taipa yang tersambung dengan Peninsula melalui tiga jembatan penghubung : Macau-Taipa Bridge (dengan panjang 2.5 km), Friendship Bridge (panjang 4,5 km) dan jembatan anti typhoon Sai Van Bridge yang panjangnya 2.2 km.Bagian terakhir dari Macau adalah Coloane Island yang tersambung dengan Taipa berkat adanya tanah reklamasi yang dinamai Cotai.
Ruins of The Church of St. Paul
Sisa bangunan gereja yang menjadi ikon Macau ini adalah tempat pertama yang saya datangi hari ini. Cabut dari hostel sekitar jam 8 pagi hanya perlu waktu 30 menit berjalan kaki dan enaknya tidak perlu bolak-balik melihat peta karena penunjuk jalan tersebar dimana-mana. Sebagai negara yang setengah GDP-nya berasal dari tourism, Macau memang mempersiapkan diri sebagai negara wisata. Selain petunjuk jalan yang lengkap, peta dan brosur-brosur wisata dalam berbagai versi bahasa juga gampang didapat. Yang mengherankan mereka bahkan menerbitkan pamflet peringatan yang ditulis dalam Bahasa Indonesia (bukan bahasa Melayu lho!). Walaupun beberapa ejaannya salah tapi isinya masih bisa dimengerti. Setelah 6 hari tidak menemukan tulisan lain selain Inggris dan Kanton surprise banget waktu nemu pamflet model gini :).
Balik lagi ke Ruins of St. Paul, dibangun pada abad ke 16 gereja ini dulunya merupakan gereja Katolik terbesar di Asia sehingga para jutawan Eropa saling berlomba memberikan hadiah terbaik bagi gereja ini. Tapi dengan menurunnya peran Macau sebagai pelabuhan penting, harta kekayaan gereja lama kelamaan habis dan akhirnya gereja ini habis terbakar pada saat typhoon menyerang yang hanya menyisakan tangga dan dinding depan gereja. Saat ini sisa reruntuhannya sudah direstorasi dan dijadikan museum sedangkan dinding depannya dibiarkan tegak seperti aslinya dengan ditopang besi baja dan beton dari belakang. Di bagian belakang tersebut terdapat tangga yang memungkinkan orang naik ke atas dan melemparkan koin dari jendela sebagai tanda keberuntungan.
Setelah melewati sebuah pelataran yang luas dan menuruni beberapa anak tangga, dibagian belakang gereja terdapat Museum of Sacred Art & Crypt. Museum ini menyimpan lukisan, patung dan koleksi bersejarah baik dari sisa-sisa peninggalan gereja St. Paul maupun beberapa gereja lain di Macau. Sedangkan di the Crypt terdapat makam pendiri gereja St. Paul dan disepanjang dindingnya tersimpan sisa tulang belulang para martir berkebangsaan Jepang dan Vietnam yang mati disalib di Nagasaki karena memeluk agama Katolik. Tiket masuk museum ini adalah gratis
Makanan Khas Macau
Turun dari Ruins of St. Paul, kami mampir di beberapa pastelaria di ujung tangga gereja. Sebenarnya di Rua de Felicidade dekat hostel menawarkan lebih banyak pilihan, karena di jalan tersebut terdapat banyak pastelaria dari yang terkenal sampai yang tidak. Tetapi siapa yang bisa menampik godaan pagi-pagi makan Macau Egg Tart yang hangat fresh from the Oven?. Banyak yang merekomendasikan membeli Egg Tart di Margaret’s Café & Nata dan Lord Stow’s Café. Tapi bila tidak sempat mampir ke cafe-cafe itu Egg Tart dari Pastelaria Koi Kei sudah cukup enak.
Setiap pastelaria di Macau memang memiliki spesialisasi sendiri-sendiri. Tiga pastelaria yang paling ngetop di Macau adalah Koi Kei, terkenal dengan Phoenix Rolls (parutan daging babi yang dibungkus rumput laut) dan permen kacangnya. Kemudian Choi Heong Yuen, yang terkenal dengan biskuit Almond-nya. Terakhir ada Pun Veng Kei yang walaupun tidak semenyolok kedua pastelaria yang lain merupakan spesialis pembuat Egg Crisp terenak di Macau. Anehnya selain menjual kue, pastelaria-pastelaria itu juga menjual berbagai macam dendeng daging terutama dendeng daging babi manis. Yang membelipun sampai berkerumun bikin penasaran aja :). Pastelaria Koi Kei dan Choi Heong Yuen memiliki cabang dimana-mana. Selain di Rua Felicidade dan Rua St. Paul juga terdapat di Venetian Casino dan Macau Airport. Jadi kalau tidak sempat mampir di salah satu tempat itu masih ada harapan terakhir untuk membeli kue-kue khas Macau itu di bandara.
Selain Egg Tart, makanan khas Macau lainnya adalah African Chicken (ayam panggang yang dibumbui dengan saus dan rempah-rempah khas Portugis), Bacalhau (ikan Cod kering yang diimpor dari Portugis dan bisa dimasak dengan berbagai cara dipanggang, dibakar, direbus atau dikukus). Sebagai makanan penutup spesialisasinya adalah Serradura, puding creme lembut yang terbuat dari putih telur dan remah-remah biskuit. Biasanya disajikan dengan buah-buahan untuk memperkuat rasa. Makanan-makanan khas Macau tersebut dapat dijumpai di restoran-restoran di sekitar Largo Do Senado, di bagian Selatan Avenida da Praia Grande, sepanjang Rua do Almirante Sérgioin dan area di Rua de Cunha.
Largo do Senado
Dari Ruins of St. Paul kami berjalan turun ke arah Senado Square, satu dari empat alun-alun terbesar di Macau. Alun-alun cantik ini di paving dengan gaya tradisional Portugis yang berpola. Dikelilingi oleh gedung-gedung kuno bergaya neo klasik yang terawat dengan baik, square ini menjadi tempat yang paling populer untuk menggelar berbagai macam public events dan perayaan. Dalam perjalanan turun kami menyempatkan berfoto di depan St. Dominic’s Church, satu dari tiga gereja tertua di Macau yang berasitektur unik dengan pintu dan jendela hijaunya. Di Senado Square sendiri banyak bangunan cantik yang fotogenik antara lain : Leal Senado Building, Holy House of Mercy, General Post Office dan Macau Tourism Centre.
Setelah duduk-duduk sejenak di Senado Square sambil makan (lagi-lagi!) egg tart, kami jalan kaki ke Avenida do Infante Dom Henrique menuju halte bis untuk naik bis no. 10 A menuju Macau Fisherman’s Wharf.
Macau Fisherman’s Wharf
Macau Fisherman’s Wharf merupakan theme park sekaligus shopping centre, hotel dan restoran yang dibuat seperti Euramerican Fisherman’s Wharf. Menempati lahan seluas kurang lebih 12 ha dengan 40% lahannya berasal dari reklamasi laut, tempat ini merupakan theme park pertama di Macau. Dengan berbagai perbedaan karakteristik theme park ini membagi areanya menjadi tiga bagian : Dynasty Wharf, yang menampilkan sejarah dan budaya Cina. Semua bangunan di area ini dibangun mengikuti era Dinasti Tang. East Meets West yang mencampur tradisi timur dan barat. Didalamnya terdapat Vulcania, gunung berapi buatan setinggi 40 meter yang “erupsi” setiap malam serta Aladdin’s Fort, benteng bergaya Arab yang merupakan arena bermain anak-anak. Area ketiga adalah Legend Wharf yang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas rekreasi seperti Games Center, toko, hotel, restoran dan kasino yang bertema kota-kota dunia termasuk Miami, Cape Town, Venice, Spanyol, Portugal dan Italia.
Menurut saya pribadi, theme park ini tidak begitu menarik. Detail desain dari setiap wahananya memang bagus tapi serasa tidak nyambung dengan permainannya. Dan saking banyaknya tema yang diusung (Cina, Arab, Eropa) malah jadi kurang bagus dan makin terasa tidak nyambungnya seperti theme park yang kehilangan tema. Tiket masuk gratis memang menjadi daya tarik tersendiri tetapi bila kita hanya punya waktu sehari di Macau lebih baik tempat ini dilewati saja. Website resmi Macau Fisherman’s Wharf dapat dilihat disini. Setelah hampir 1 jam mengelilingi tempat ini tepat jam 11.00 kami menyeberang jalan ke halte bus tempat kami turun tadi dan naik bus no. 3A atau 10 A menuju ferry terminal.
City of Dreams
Turun di ferry terminal, kami naik shuttle bus gratis milik City of Dreams yang terletak di Cotai Strip. City of Dreams adalah properti seluas 3.9 hektar yang berisi gabungan hotel, casino, apartemen,restoran dan pusat perbelanjaan. Begitu turun di lobbynya, mau tidak mau kita akan terkesima dengan Vquarium-nya, dinding video sepanjang 19 mt dengan tinggi 6.7 mt ini merubah lobi hotel menjadi sebuah akuarium raksasa yang luas. Didalamnya terdapat pemandangan bawah laut dengan mahluk-mahluk laut yang berseliweran kesana kemari dan bermain bersama putri-putri duyung yang super seksi !. Putri duyungnya sebesar ukuran manusia dewasa dan saking seksinya saya saja sampai terganga melihatnya :).
Puas melihat tarian putri duyung, kami menuju Bubble Theater (terletak di lantai 1) untuk melihat The Bubble Show yang kali ini menampilkan judul “The Dragon Trasure”. Tiket masuknya MOP30 atau gratis bagi tamu hotel dan orang-orang yang telah berbelanja sebesar MOP100 di City of Dreams. Pertunjukkannya memang hanya berlangsung selama 15 menit tetapi begitu mengesankan. Dalam Bubble Theater ini tidak disediakan tempat duduk, jadi penonton berdiri supaya bisa dengan bebas memutar-mutar badan mengikuti pertunjukkan. Maklum layarnya berada dilangit-langit dan di sekeliling kita memberikan kesan seolah-olah penonton terlibat di dalamnya. Website resmi The Bubble Show dapat dilihat disini. Dari City of Dreams kami menyeberang jalan menuju The Venetian Resort Macau.
The Venetian Resort Macau
Kalau City of Dreams punya 3 hotel besar didalamnya, The Venetian malah punya 7. Dibangun persis seperti kakaknya The Venetian Las Vegas, resort ini memiliki desain interior yang unik mirip dengan kota Venesia dalam bentuk mini. Dalam resort ini terdapat tiruan Rialto Bridge, St. Mark’s Square, Grand Canals, Gondola, bahkan atap lobinyanya pun dilukis mirip seperti lukisan Michelangelo yang terkenal itu. Di pusat perbelanjaan The Grand Canal Shoppes lukisan atapnya berganti dengan lukisan awan-awan berarak yang membuat pengunjung serasa berada di luar ruangan. Di sepanjang jalan terdapat Carnivale Characters, Street Performers dan artis pantomim yang memberikan pertunjukan gratis bagi pengunjung.
Disamping desain interior yang unik, The Venetian Resort juga memiliki kasino terbesar di dunia dan seperti kasino-kasino lain di Macau, kasino ini tidak menetapkan peraturan yang ketat untuk masuk. Asal berusia 18 tahun keatas, tidak memotret, tidak memakai kaos singlet, celana pendek atau sandal jepit kita bisa bebas aja keluar masuk kasino.Tujuan utama kami sebenarnya adalah menonton sirkus Zaia, tapi sebelum membeli tiket kami sempatkan dulu mampir di kasinonya. Hanya kepingin tahu suasana dalamnya dan yang jelas sambil melihat-lihat kami bisa mencicipi minuman gratis yang tersedia di troley-troley :). Mereka yang berjudi kita yang untung dapat shuttle bus dan minuman gratis ! :).

Casino Di Venetian Resort Macau (Photo By : http://www.photomacau.com)
Pada tahun 2006, pendapatan judi Macau telah melampaui Las Vegas sebagai pusat judi dunia. Walaupun beberapa jenis permainannya berbeda dengan Las Vegas tapi prinsip dasarnya tetap sama, dalam jangka pendek akan menguntungkan penjudinya tapi dalam jangka panjang tentu saja akan menguntungkan kasinonya karena semakin lama kita berjudi kemungkinan menangnya akan lebih kecil (makanya tidak ada orang kaya dari berjudi :)). Beberapa jenis permainannya diambil dari barat seperti Baccarat, Blackjack dan Boule tapi ada juga yang diambil dari permainan judi Cina seperti Mah-jong, dan Faan-taan (hampir sama dengan roulette tapi papannya persegi bukan bundar).
Zaia – Cirque Du Soleil
Setelah melihat aksi para penjudi, kami keluar dari kasino dan berbekal penunjuk jalan mulai mencari theater Cirque Du Soleil yang terletak di South Lobby Level 1 berseberangan dengan Cafe Deco. Harga tiket pertunjukkan sirkus ini memang cukup mahal, kursi termurah berharga MOP 388 (sekitar 500 ribuan) tetapi kami cukup beruntung karena pada hari itu ada matinee show yang berharga diskon lebih dari 50%, harga normal MOP 388 menjadi MOP 188. Matinee show ini biasanya diadakan lebih awal (sekitar jam 5 sore) dan tidak setiap hari ada. Umumnya pertunjukkan ini digelar setiap akhir minggu dan yang lebih menyenangkan lagi cerita dan aksinya sama dengan pertunjukkan biasa. Jadwal dan harga tiket pertunjukkan Cirque Du Soleil dapat dicek disini.
Pertunjukkannya berlangsung sekitar 90 menit yang terbagi menjadi 12 aksi sirkus, 2 diantaranya sirkus bergaya Cina yang mempertontonkan aksi barongsai dan naga terbang. Melibatkan kurang lebih 75 artis sirkus kelas dunia dan tata panggung yang canggih pertunjukkan ini memang terkesan megah. Walaupun demikian menurut saya pribadi pertunjukkannya kurang mengesankan, tidak se-spektakuler yang saya bayangkan dan sedikit membosankan (suami saya malah ngorok karena suasana yang adem dan gelap :)). Untuk tiket dengan harga diskon, pertunjukkannya cukup sesuai tapi kalau tidak dengan diskon yah pikir-pikir dulu…
Keluar dari teater Zaia sekitar jam 7 malam, perut yang keroncongan menuntun kami menuju Festivita Food Court yang terletak di Grand Canal Shoppes. Food Court ini memiliki 21 outlet dengan berbagai variasi harga dan jenis. Bila ingin mencicipi Macau Egg Tart bikinan Lord Stow disini juga terdapat cabangnya di Shop 2119a, Level 3, The Grand Canal Shoppes. Sehabis mengisi perut, kami berjalan-jalan disekitar kanal-kanal St. Mark’s Square untuk melihat orang-orang yang naik gondola. Gondoliernya kebanyakan berasal dari Philipina tapi suaranya benar-benar yahud konon seperti aslinya. Lumayanlah walaupun tidak ikut naik (karcisnya mahal) tapi masih bisa menikmati suara gondolier yang merdu. Informasi tentang Gondola Rides bisa diklik disini.
Jam menunjukkan pukul 9 malam ketika kami memutuskan untuk naik shuttle bus gratis The Venetian Resort ke ferry terminal yang dilanjutkan dengan naik bis No. 10 menuju hostel. Betul-betul hari yang melelahkan dan mengesankan. Tidak terasa besok sudah harus pulang. Jadi malam itu kami puas-puaskan berfoto kembali di Senado Square dan daerah-daerah sekitarnya. Sebelum balik ke hostel, kami mampir dulu di supermarket terdekat untuk menghabiskan saldo Macau Pass yang tersisa dengan membeli oleh-oleh.
mila
December 23, 2011 at 8:37 am
Macau cantik banget yah….kayaknya kota nya artificial banget gitu hihihiii….
aremaronny
December 23, 2011 at 9:18 am
Bener Mila..tengah-tengah jalan tiba-tiba nemu aja lorong kecil yang cantik seperti di Eropa…Trus tiba-tiba ada lorong yang kanan kirinya berisi rumah-rumah model mediterania kuno yang cantik..tiap kelokannya kota ini serasa menawarkan keindahan tersendiri..terutama area sekitar Largo De Senado.
rika
August 29, 2012 at 4:59 pm
Btw, itu ada budget beli tiket macau pass? Apaan ya maksudnya?
aremaronny
August 30, 2012 at 11:10 am
Halo mbak Rika..seluk beluk Macau pass bisa dilihat disini https://jejakvicky.wordpress.com/2011/12/12/hari-ke-6-shenzhen-macau
rika
August 30, 2012 at 5:33 pm
Makasi infonya, klo aq ke macau dr HK Island kan hrs naek Turbo Jet, trus aq dah buka web nya, ada ÿάΩǤ ngerti Ъ ya cr pemesanan lewat on line ato mending beli tiket langsung di plabuhan? (emang beneran ada diskon ya klo beli o line? ) Please Help.
celli
December 23, 2011 at 10:11 pm
Wah,kalau ke macau dalam sehari bisa gx yah? soalnya saya sudah pesan hotel nya hanya di HK 😦
kalau untuk transportasi di macau bagaimana?
aremaronny
December 24, 2011 at 10:08 am
Bisa Celli tapi akan sangat capek. Untuk transportasi di Macau kalau ingin hemat mau nggak mau harus naik bis. Kalau waktumu hanya sehari tempat yang wajib kunjung adalah A-Ma Temple (sayang saya nggak sempat kesana), Macau Tower, Largo de Senado, Casino-Casino di Taipa dan tentu saja Ruins of St Paul.
Fitness programs
December 31, 2011 at 7:32 am
An impressive share, I just given this onto a colleague who was doing a little analysis on this. And he in fact bought me breakfast because I found it for him.. smile. So let me reword that: Thnx for the treat! But yeah Thnkx for spending the time to discuss this, I feel strongly about it and love reading more on this topic. If possible, as you become expertise, would you mind updating your blog with more details? It is highly helpful for me. Big thumb up for this blog post!
aremaronny
December 31, 2011 at 12:22 pm
Thank you Lucy..I’ll do my best to update it..
ishe
January 2, 2012 at 3:16 pm
selamat siang, ,maaf mba saya mau menanyakan ini perjalanan tahun berapa ya mba ? terimakasih ,
aremaronny
January 2, 2012 at 6:24 pm
Perjalanan ini berlangsung selama 8 hari dari 26 September 2011 s/d 3 Oktober 2011
Iluminada Maldanado
January 9, 2012 at 10:52 am
I appreciate, cause I found exactly what I was looking for. You’ve ended my four day long hunt! God Bless you man. Have a great day. Bye
bheboth
May 8, 2012 at 4:05 pm
mbak vicky..kalo dari HK mau explore Macau dalam 1 hari aja kira2 cukup ga ya? tapi aku bawa anakku siy, cape kali ya klo ga nginep? *dilema*
aremaronny
May 8, 2012 at 6:22 pm
Sebenarnya cukup mbak, tapi memang capek kalau nggak nginep. Ini mbak kukasih link catatan perjalanan temanku yang melaksanakan day trip ke Macau dari hongkong http://travelholic.blogspot.com/2010/11/first-time-to-hongkong-and-macau-day-2_07.html. Dia pulang dari Macau sampai jam 1 malam di Hongkong. Kalau pendapat saya sih lebih baik menginap, apalagi mbak pergi bawa si kecil.
bheboth
May 9, 2012 at 10:08 am
wah klo ngikutin temen mbak ampe jam 1 malem kynya ga tega..pengen liat beberapa tempat aja siy..khan sayang jg dah di HK tinggal nyebrang ya..hehe..thank u ya mbak infonya..*hugs*
Indra P Nugraha
June 20, 2012 at 5:31 pm
Makasih Mba’ Vicky
aremaronny
June 20, 2012 at 7:44 pm
Sama-sama Indra…
rika
August 28, 2012 at 10:07 pm
Ceritanya menarik banget. Aq suka banget. Btw , aq dah baca blog temen itu ÿάΩǤ 1 day at Macay, tapi Ъ ada info dia brangkat dr HK nya jam brapa, kok bisa sampe tgh malem br balik lg dr Macau menuju HK. Mnurut kamu, klo 1 day trip ke Macau, lbh baik jam brapa brangkat dr HK nya???
aremaronny
August 29, 2012 at 7:11 am
Kalau mau one day tour ke Macau mending berangkatnya pagi-pagi saja mbak..kalo bisa naik ferry yang paling pagi..yah sekitar jam 7 an lah…biar kelilingnya puas dan tidak tergesa-gesa..
Indra P Nugraha
June 20, 2012 at 5:36 pm
Alhamdulillah udah dikasih kesempatan ngunjungin Lisbon, Portugal. Ternyata memang bener Mbak, banyak kemiripannya dengan Macau. Terutama daerah di sekitaran Largo de Senado.
aremaronny
June 20, 2012 at 7:45 pm
weee..kapan-kapan pengen juga kesana ndra..doakan ya!!…waktunya kira-kira nunggu kamu habis nikah deh ha ha ha
Maria
January 8, 2013 at 11:21 am
Dear mbak, sorry aq mau perjelas largo de senado itu senado square? Maaf ya silly question 🙂
aremaronny
January 9, 2013 at 6:39 am
he he nggak apa-apa mbak. Largo de Senado itu sama dengan Senado Square.
eka sartika
January 11, 2013 at 5:48 pm
hallo mb…maaf yg kemarin blm ada balasan yg harike 7 shenzen macau mengenai
voa dll…yg mau sy tanya sekarang klw nginap dishenzen huizhange hotel satu kamar buat 3 dewasa satu anak muat tdk atw perlu extra bed.mksh….
aremaronny
January 12, 2013 at 12:34 pm
Insyaallah cukup mbak, tapi harus ada yang rela tidur di sofa :). Semua pertanyaannya sudah saya jawab ya mbak, maaf karena sebelumnya ada yang terlewat :).
luna
January 29, 2013 at 12:43 pm
salam kenal mbak vicky. mau nanya2 nih mbak apakah di macau ferry terminal ada tempat penitipan koper? atau mungkin mbak vicky bisa merekomendasikan tempat penitipan di macau yang lain. yhanks ya mbak
aremaronny
January 29, 2013 at 2:41 pm
Salam kenal juga mbak Luna, didekat tempat penukaran uang di arrivals level ada self-service lockers model koin. Tersedia 24 jam.
Fetty Indria
March 11, 2013 at 12:10 pm
mba vicky, artikelnya berguna bgt!! luggage storage di macau ferry terminal kira2 berapaan yah mba? rencana penerbangan kl-macau pagi, mau jalan2 seharian tp ga bawa2 backpack. makasih sebelumnya 😀
aremaronny
March 16, 2013 at 8:25 pm
Ada locker di arrivals dan departure level di Macau Ferry Terminal. Biayanya sekitar MOP 20 sampai 25 untuk 2 jam pertama tergantung ukuran dan tambahan MOP 20-25 untuk tiap 12 jam. Di departure level ada juga kantor left luggage yang buka dari jam 6.45 sampai jam 12 malam. Biayanya MOP 10 untuk 6 jam pertama dan MOP 10 sampai tengah malam selanjutnya perhari akan kena charge MOP 10 lagi.
ariegato
October 20, 2015 at 5:14 am
Jd paling murah yg di departure dong ya?
Kalo yg pake koin tarifnya brp mb? Msh inget ga mb? Hehe
Fetty Indria
March 18, 2013 at 9:32 am
siipp, makasih ya mba infonya 🙂
aremaronny
March 19, 2013 at 6:00 am
Sama-sama mbak Fetty.
vina
May 31, 2013 at 11:41 pm
mba vicky tanya lagi ya….HKD bisa dipake di macau? apa kita tukar MOP dari Indonesia atau tukar di HK? mna yg lebih baik? agar selisih kursnya tidak terlalu besar hehe….
aremaronny
June 1, 2013 at 5:38 am
Iya HKD bisa dipakai di Macau. Kalau saya sih prefer bawa dollar Amerika dari Indnesia mbak, lebih aman (kecuali di Jepang :)).
vina
June 20, 2013 at 7:49 am
Mbak Vicky… kalo dari Hongkong ke Macau langsung caranya gimana ya mbak? Makasih sebelumnya ya mba Vicky, hehehe…
aremaronny
June 20, 2013 at 12:21 pm
Ada dua terminal ferry yang menjadi pangkalan menuju Macau, tergantung dari hotel yang mbak inapi, mbak bisa naik dari terminal Shun Tak di Sheung Wan, Hong Kong Island atau dari China Ferry Terminal di Tsim Sha Tsui (TST), Kowloon. Feery yang dari TST dioeprasikan oleh First Ferry dan yang dari Hongkong Island dioperasikan oleh Turbojet.
Vina
June 22, 2013 at 8:46 pm
Saya dari Tsim Sha Tsui mbak… Makasih banyak info nya ya mbak vicky…
aremaronny
June 23, 2013 at 5:54 am
Sama-sama mbak Vina..semoga perjalanannya lancar yah…
Diah
September 8, 2013 at 4:37 pm
mbak di macau hotel yang murmer lokasi bagus di mana ya.. trimakasih banyak…
aremaronny
September 9, 2013 at 7:51 pm
Di Macau jarang hotel murah mbak kecuali Sanva. Yang paling enak dengan harga terjangkau adalah Ole London Hotel
yoza
September 30, 2013 at 9:43 am
Mbak vicky, kemarin saya ke hongkong shenzen dan macau dr tgl 19-24 september secara keseluruhan perjalanan saya cukup sukses karena sebagian besar berdasarkan ref iten nya mbak vicky,walaupun typhoon usagi level 8 sempet mampir semalam namun secara keseluruhan oke……tks y mbak vicky 🙂
aremaronny
October 2, 2013 at 3:24 pm
Sama-sama Yoza, senang sekali bisa membantu.
fitri
October 20, 2013 at 7:05 pm
malam mbak vicky….
mau tanya nih…pertunjukan the buble yg d city of dream itu jam brp mpe jam brp y? trus klo dr hotel venetian menuju bandara macau itu bisa pke bus gratis g? kira2 brp lama wktu perjlanannya?
trima kasih
aremaronny
October 22, 2013 at 1:43 pm
Pertunjukkan dimulai jam 12.00 siang sampai jam 8 malam setiap 30 menit sekali. Dari Venetian ke Airport bisa naik bis gratis dengan lama perjalanan kira-kira 15 menit.
lorent
November 7, 2013 at 8:15 am
siang Mbak Vicky,
Mbak saya hari sabtu ini akan melakukan perjalanan ke hongkong. Rencananya saya akan di Macau 1 hari lalu kembali ke Hongkong karena tiket pulang saya dari HK-KL mbak..
Yang saya ingin tanyakan adalah :
1. Sesampainya di HK, saya akan naik bis ke Golden Crown di TST, koper nya bisa langsung dimasukkin ke bus or ada tempat untuk taruh koper di bus?
2. Apakah bisa menitipkan koper kita di Golden Crown selama 1 malam ( ke Macau ) dan diambil keesokan paginya?
3. Jika saya bawa koper ( size 20″ ) ke Macau, apakah bisa dibawa masuk ke Ferry atau ada bagasi khusus? Gratis atau bayar mbak?
4. Saya dari Macau mau langsung ke Hongkong Airport (ini dikondisikan kalau tidak titip koper di hotel ), bagaimana cara nya ya Mbak? Tetap harus naik MTR? Kalau naik MTR bisa minta tolong diinformasikan jalurnya Mbak?
Mohon maaf pertanyaan nya banyak ya mbak..
Terima kasih atas bantuannya mbak
aremaronny
November 7, 2013 at 5:23 pm
Halo Ragisha..
1. Kopernya bisa langsung dimasukkan ke bus, karena bus yang mangkal di bandara punya rak untu tempat kopor besar
2. Bila ingin menitipkan koper di Golden Crown selama 1 malam bisa ditanyakan atau diemail langsung ke websitenya.
3. Untuk bagasi memang ada batasan baik dalam berat maupun ukuran. Bila naik Turbo Jet ukurannya dapat dilihat disini http://www.turbojet.com.hk/en/routing-sailing-schedule/hong-kong-macau/luggage-services.aspx
4. Dari terminal ferry Macau ke Hongkong Airport tidak usah naik MRT lagi karena ada ferry yang langsung menghubungkan kedua tempat tersebut. Salah satu ferrynya adalah Turbo Jet (link sudah saya cantukmkan diatas) atau Skypier (infonya bisa dilihat disini http://www.hongkongairport.com/eng/transport/transport-connection-with-mainland-china/ferry-transfer/service-at-a-glance.html
lorent
November 8, 2013 at 9:19 am
Mbak Vicky,
Terima kasih atas informasinya.. untuk ferry dari Macau ke HKIA menggunakan Turbojet.
Apakah Turbojet tersedia di Macau Ferry Terminal atau ada di Macau Taipa juga Mbak? Karena kebetulan saya menginap di Lisboa.
Macau Ferry Terminal ini sama dengan Maritime Ferry Terminal ya Mbak?
aremaronny
November 8, 2013 at 8:22 pm
Kalau melihat jadwalnya disini, ada beberapa yang berangkat dari Macau Taipa Temporary Ferry Terminal. Di jadwal ditandai dengan tanda segitiga merah http://www.turbojet.com.hk/en/routing-sailing-schedule/hong-kong-macau/sailing-schedule-fares.aspx. Macau Ferry Terminal sama dengan Maritime Ferry Terminal.
lorent
November 8, 2013 at 5:04 pm
Mbak Vicky, tambahan pertanyaan lagi..kalo skypier itu kita pas naik ferry sama aja dengan sudah check in untuk pesawat yang kita tumpangi atau bagaimana ya? naiknya di macau ferry or taipa ferry terminal mbak?
Terima kasih ya mbak
aremaronny
November 9, 2013 at 6:05 pm
Mengenai Airline Check In di Skypier Macau dapat dilihat prosedurnya disini mbak http://www.hongkongairport.com/eng/transport/transport-connection-with-mainland-china/check-in-at-prd/ferryports.html. Disitu juga tercantum Airline mana saja yang masuk lewat Macau Ferry Terminal Atau Macau Taipa
shelvy
April 22, 2014 at 4:33 pm
Mba vicky, egg tart yg halal ada ? Di koi pastel ada varian apa aja ya
aremaronny
April 23, 2014 at 1:07 pm
Insyaallah halal. Variannya cuman satu macam.
Awe Dewi
April 27, 2014 at 10:30 am
Mba Vicky….. salam kenal…….
Mba…buln dpn tgl 20 – 26 mei 2014 (7 hari) saya rencana ke HK.
Tiketnya JKT – HK – JKT , saya pengen ikutin persis ittenary nya mba vicky… hk – shenzen – macau , tp krn saya cuma 7 hr perjlnan jadi yg di shenzen paling 1 mlm nginap nya disana ( klo mba vicky 2 mlm ya) dan juga krn tiket pulg nya dr hk… maka abis dr macau brarti balik ke hk…. ada mslh gak ya di imigrasinya macau ke hk ? krn kan masuk nya dr shenzen.
Maklum mba…saya agak khawatir ttg keimigrasian…. hehehe.
Lalu klo dari macau ke hk , kapal fery yg paling terakhir jam brp ya…… soalnya mau puas2in dulu di macau ( rencananya 1mlm nginap di macau ). Dari macau apa ada rute yg mudah mnuju bandara hong kong mba? Krn pesawat pulang saya ke jkt itu jam 10 pagi dr HK airport , pengen nya dr macau ke hk tidak perlu nginep cari hostel lg gtu mba…. biar irit….hehehe. Mohon saran nya donk mba vicky……..
Maaf mba klo pertnyaan pnjang…… trima kasih ya mba….. ( ditunggu saran nya)
♡ awe dewi ♡
aremaronny
April 27, 2014 at 4:08 pm
1. Insyaallah tidak ada masalah imigrasi antara Macau – HK walaupun masuknya via Shenzhen.
2. Dari Macau – Hk kalau pakai Turbo jet bisa sampai pagi kok mbak. Jadwal Turbojet bisa dilihat disini http://www.turbojet.com.hk/en/routing-sailing-schedule/hong-kong-macau/sailing-schedule-fares.aspx. Tapi kalau pakai ferry biasa cuman sampai jam 12 malam..
3. Kayaknya nggak nutut mbak kalau penerbangannya jam 10. Jadwal Turbo Jet paling pagi dari Macau ke Hongkong Airport adalah jam 07.30. Ditambah perjalanan kurang lebih 50 menit. Coba mbak cek disini apakah ada kemungkinan check inn pesawat sebelum naik ferry http://www.turbojet.com.hk/en/routing-sailing-schedule/hk-airport-macau/sailing-schedule-fares.aspx
Christine
September 16, 2014 at 11:34 am
Artikel tentang Macau nya bagus. Ikutan lomba blog “Why Macau” yuk. Re – publish aja artikel ini. Hadiahnya jalan-jalan ke Macau dan iPhone 5c GRATIS!
Yuk ikutan lomba blog ‘Why Macau’ di sini http://bit.ly/WhyMacau
Submit sebelum 30 September 2014!
aremaronny
September 17, 2014 at 6:38 am
Wah terima kasih infonya ya mbka Christine…
Evi Novia Ganefi
March 24, 2015 at 2:17 pm
mbak, mau tanya. sholat gimana ya mbak? klo seharian kan mst sholat
Vicky Kurniawan
March 26, 2015 at 6:29 pm
Alhamdulillah kita tidak pernah meninggalkan sholat walaupun sedang traveling mbak Evi. Sholatnya dijamak dan biasanya kalau tidak sempat balik ke hotel kita sholat di tempat-tempat tersembunyi di taman atau gedung2. Pasti ada kok salah sudut yang sepi yang tidak banyak orang lalu lalang. Jadi kita bisa berbangga karena sudah pernah sholat dimana saja. Di Great Wall (Cina), The Peak (Hongkong), Bandara Haneda 🙂
ariegato
October 14, 2015 at 6:43 am
Mba, kalo utk numpang shuttlebus ke casino boleh ga sih bw anak kecil? Kan ga mgkn anak kecil bs msk kedlm arena casino. Makaud sy, sy cm ingin numpang shuttlenya aja hehe 🙂
Vicky Kurniawan
October 15, 2015 at 2:41 am
Insyaallah boleh mas, soalnya waktu itu saya lihat ada satu keluarga yang bawa anak kecil juga.
luthfi
October 17, 2015 at 6:11 am
Halo mbak vicky.
Saya ada rencana perjalanan ke macau, hk, Shenzhen.
Pesawat tiba di macau pukul 11:00 pagi(blm bs check in).
Adakah penitipan locker di bandara atau the Vientiane?
Hari kedua rencana mash di macau smpe sore.
jam5an baru nyebrang ke hk.
adakaha tmpt penitipan locker di port penyeberangan macau?
Vicky Kurniawan
October 17, 2015 at 1:48 pm
Halo mas atau mbak Lutfi ?. Menurut hemat saya, walaupun belum bisa check inn mending ke hotel aja dulu nanti titipkan tas disana. Selain menghemat uang sewa loker, siapa tahu ternyata kamarnya sudah siap dan bisa langsung check inn. Disamping itu karena hari masih siang jadi gampang kalau mesti cari-cari dulu alamat hotelnya. Tapi kalau tidak mau begitu, di Macau Airport ada luggage storage di Departure Level sewanya 10 MOP perjam atau 80 MOP per 24 jam. Begitu juga hari kedua, setelah check out mending tasnya dititpkan hotel dulu. Nanti kalau mau nyebrang baru diambil. Tapi kalau malas bolak balik di Ferry terminal untuk turbo jet ada Luggage Services Counter, Level 2, Macau Outer Harbour Ferry Terminal (Operation hours: 06:45 – 24:00, Rate: HKD/MOP 20 per piece per hour.
luthfi
October 17, 2015 at 1:59 pm
Saya cowok mbak.
Nice info and suggestions mbak.
Untuk penginapan di macau adakah recommend yg efektif ke obyek wisata dan port penyeberangan.
Terimakasih mbak vicky.
Vicky Kurniawan
October 21, 2015 at 6:46 am
Kalau di macau susah cari hotel murah selain sanva. Jadi tidak banyak pilihan. Coba cek 5 footway macau siapa tahu harga dan lokasinya cocok.
bubur
January 18, 2016 at 7:50 pm
Serradura , African Chicken, Bacalhau ini harganya berapaan ya ?
dan kenapa membeli macau pass ?
worthed ga sih ke macau tower ?
city of dream itu liat duyung itu gratis kan ?
hotel di sanva katanya berisik dan banyak serangga benarkah itu ?
Vicky Kurniawan
January 19, 2016 at 8:36 am
1. Serraduda harganya kurang lebih 20 MOP kalau African Chicken dan Bacalhau ini yang agak mahal karena di restoran harganya berkisar 100 – 200 MOP
2. Macau Pass dibeli karena saya banyak keliling naik bis. Kalau pakai Macau Pass enak tinggal gesek karena bis disana mintanya uang pas.
3. Lihat duyung di City of Dreams gratis
4. Macau Tower worth it kalau sedang ada pertunjukkan kembang api.
5. Berisik iya, karena kita bisa mendengar aktivitas kamar sebelah. Banyak serangga saya rasa tidak
bubur
January 19, 2016 at 1:11 pm
terima kasih jawabannya mba vicky, sangat membantu
itinerary sangat membantu
kalau boleh tau dari wynn hotel ke airport ada ga ya shuttle bus gratis nya ?
boleh dijabarin mba vicky naek bus nya kemana2 aja, bukannya semua shuttle bus uda mencakup daerah yg mba vicky pergi ?
Vicky Kurniawan
January 20, 2016 at 9:48 am
1. Wyn punya free shuttle bus ke airport. Bisa dibaca disini http://www.desiyatri.com/2012/06/free-local-transport-in-macau-using.html
2. Macau Pass kebanyakan saya pakai untuk transportasi ke hotel yang tidak terjangkau shuttle bus : dipakai pp hotel – macau tower, dari Senado Square ke Fisherman Wharf, dari Fisherman Wharf ke terminal ferry, Dari terminal ferry ke hotel dan dari hotel ke airport
bubur
January 20, 2016 at 3:02 pm
seperti nya shuttle bus nya mulai dari jem 10 ya mba, sedangkan saya terbang nya dari macau jem 10, jadi saya harus sampe jem9 di airport macau,
ada saran mba naek apa kalo jem segitu ? selain naek taxi tentunya yg mahal
ciel
May 10, 2016 at 8:00 pm
halo mba vicky
saya tgl 19 mei besok mau ke HK and macau
kebetulan mendarat di HKIA jam 6 sorean, rencana mau langsung ke macau
tapi berhubung saya sendirian, dan menimbang harga penginapan yg mahal saya rencana nginep di airport aja.
pertanyaan saya mba .
1. turbojet dari HKIA ke macau paling malam dan paling pagi jam berapa ya mba?
2. tiketnya harus book online apa bisa beli on the spot, dan berapa kisaran harganya?
3. kalo dari fery terminal macau ke macau airport apa ada transportasi umum yg beroperasi sampai malam seperti damri?
4. amankah menginap di macau airport?
untuk sementara itu dulu mba pertanyaan saya,
maaf kalau kepanjangan 🙂
Vicky Kurniawan
May 11, 2016 at 9:55 pm
Halo Ciel
1 Jadwal turbo jet dari HKIA ke Macau dapat dilihat disini https://www.turbojet.com.hk/en/routing-sailing-schedule/hk-airport-macau/sailing-schedule-fares.aspx
2. Bisa beli langsung atau beli online disini https://www.turbojet.com.hk/en/ticketing/ticketing-channels.aspx
3. Kalau shuttle bus cuman sampai jam 9 malam tapi kalau bis umum sampai jam 23.46
4. Aman
Teressia Ciuputri
June 13, 2016 at 11:57 pm
hay mbak vicky kalo boleh nanya itu sewaktu mau ke fisherman wharf itu naik apa y kalo posisi awal ada di venetian hotel tolong bantu jawab ya mbak makasih
Vicky Kurniawan
June 14, 2016 at 6:49 pm
Dari Venetian hotel nanti naik free shuttle busnya yang menuju Macau Ferry Terminal. Biasanya shuttle bus itu akan berhenti di titik titik tertentu seperti bandara. Kalau bisnya berhenti di Fisherman Wharf nanti turun aja disitu. Tapi kalau tidak nanti turun di Macau Ferry Terminal terus bisa disambung jalan kaki atau naik bis.
Lisa
July 2, 2016 at 7:25 pm
Nyasar ke blog ini saat lagi cari2 info traveling ke HK dan Macau. Thanks a lot ya mb Vicky. Ceritanya sgt menarik, enak dibaca dan lengkap plus foto2nya ok semua 😀
Vicky Kurniawan
July 17, 2016 at 6:12 pm
Terima kasih sudah mampir kesini ya mbak Lisa. Semoga perjalanannya lancar
Merry
October 19, 2016 at 5:54 pm
hai mbak vikcy
mau minta suggestion
saya stay di regency , taipa
tiba di macau sekitaran jam 4 sore mungkin
baiknya saya kemana dulu ya
di list saya ada mau ke senado, ruin st paul, macau tower, venetian, parisian
bagusan drop koper dulu di hotel atau langsung aja explore macau dengan titip koper
mohon petunjuk ya mbak
salam
terima kasih mbak
Vicky Kurniawan
October 28, 2016 at 4:09 pm
Halo mbak Merry..menurut saya mending dari airport langsung aja ke hotel dulu, untuk naruh barang sekalian istirahat barang setengah sampai satu jam, baru nanti dilanjutkan jalan-jalan.
Kristin tjong
May 5, 2017 at 4:38 pm
Mau tanya mbk kalau mau ke macau tower dari venetian hotel pki bus free bisa? Jauh gak ya letaknya mbk.
it's home
May 15, 2017 at 8:46 pm
bantu jawab ya mbak vicky, maaf kalo lancang.. free shuttle bus ke dan dari macau tower hanya ada satu dan satu-satunya dari city of dream (cmiiw, mungkin ada update terbaru). jadi dari venetian jalan kaki dikit nyebrang saja ke city of dream. busnya ada di lobby. tanya security saja tepatnya lobby yang mana, pasti ditunjukkan. busnya yang mana ada papan penunjuk tujuan bus di tempat berhenti busnya. semoga membantu.
Vicky Kurniawan
May 20, 2017 at 6:10 pm
Wah terima kasih mas Lutfi. Iya bener banget ini ada satu free shuttle bus ke Macau Tower City of Dream (sebelahnya the Venetian) mulai jam 12 siang sampai jam 9 malam. Dengan interval 30 menit sekali. Tai yah itu mbak Kristin harus ke Casino City of Dream dulu. Terima kasih banyak yah mas lutfi.