RSS

Hari Ke 7 : Tokyo (Hakone)

29 Dec

Oleh : Vicky Kurniawan

Jam 06.30 pagi bis yang kami tumpangi akhirnya sampai juga di Shinjuku. Semalan saking nyenyaknya tidur sampai tidak tahu bisnya sempat berhenti di tempat istirahat atau tidak. Tahu-tahu pak supirnya sudah teriak-teriak Shinjuku…Shinjuku saat bisnya sampai di halaman stasiun. Tidak mau terbawa sampai tempat mangkalnya di Umeda, kami cepat-cepat turun. Karena sudah berkali-kali mondar-mandir disini saat hari pertama sampai di Jepang, kali ini saya lebih pede saat masuk stasiun. Rencananya hari ini kami akan pergi ke Hakone untuk menjajal keberuntungan kami melihat gunung Fuji. Tapi sebelumnya kami mau menitipkan tas dulu di hotel, syukur-syukur kalau sudah bisa check inn jadi bisa mandi dan istirahat sedikit.

Pemandangan Gunung Fuji Dari Owakudani, Hakone

Pemandangan Gunung Fuji Dari Owakudani, Hakone

Hotel Di Tokyo

Selama satu malam di Tokyo, kami menginap di Hotel Empire in Shinjuku yang saya pesan lewat http://www.booking.com. dengan syarat free cancellation sehingga saat pemesanan saya tidak keluar uang sama sekali. Hotel ini saya pilih disamping karena harganya yang murah sekitar Y 3000 (Rp. 315.000) perorang permalam untuk kamar Double Room, juga letaknya yang strategis karena dekat dengan stasiun Shinjuku. Kalau mau jalan kaki jaraknya sekitar 1.3 km dari Shinjuku atau kalau mau naik kereta, bisa naik JR Chuo Line turun di stasiun Okubo atau naik JR Yamanote Line turun di stasiun Shin Okubo. Setelah keluar dari stasiun Shin Okubo ambil arah kiri dan jalan kaki sejauh 70 meter. Belok kiri di jalan pertama setelah melewati MC Donald dan ATM Bank Mizuho. Setelah itu jalan lurus sejauh 150 mt. Hotelnya berada disebelah kanan. Menilik namanya, jangan dibayangkan hotel ini berada ditepi jalan besar. Namanya memang hotel Empire tapi letaknya di gang kecil diantara rumah-rumah penduduk. Peta dari Stasiun Shinjuku menuju hotel dapat dilihat pada gambar berikut.

Setelah sampai di hotel ternyata resepsionisnya tidak memperbolehkan kami check inn dulu sebelum tengah hari, jadi pupuslah harapan untuk mandi dan istirahat. Sebagai gantinya saya sikat gigi, ganti baju dan membasuh muka di toilet hotel. Setelah di 2 penginapan sebelumnya kami dapat hostel tanpa lift sekarang cukup lega juga karena dapat hotel yang ada liftnya. Lumayan tidak harus naik tangga tapi sebagai imbangannya kami kehilangan suasana dapur dan ruang makan di hostel yang hangat seperti dirumah πŸ™‚ . Saat check inn sore harinya, saya dapati ternyata kamar Double kami telah ditukar dengan kamar Family Room berkapasitas 4 orang dengan 2 tempat tidur yang lebar dan luas. Jadi rejeki banget karena bisa bebas pencilakan kemana-mana. Belum lagi ada fasilitas lemari es didalam kamar. Buat backpacker seperti kami yang biasa menginap di hostel, lemari es di kamar dan lift memang merupakan kemewahan tersendiri.

Hotel Empire in Shinjuku, Tokyo

Hotel Empire in Shinjuku, Tokyo

Karena belum boleh check inn akhirnya kami menitipkan backpack ke resepsionis hotel. Ada satu kejadian lucu saat menitipkan backpack tersebut. Sebelumnya seperti biasa saya bilang kalau mau menitipkan backpack karena hari ini kami mau pergi ke Hakone. Dengan enteng si mbak bilang, “You can put your luggage there”, sambil menunjuk sudut kosong didepan mejanya. Saya dan suami kontan bingung, biasanya kalau di hostel memang disediakan ruangan atau lemari tersendiri untuk menitip backpack, atau kalau di hotel biasanya ditaruh di belakang meja resepsionis dan bukan didepannya. Untuk lebih meyakinkan, saya balik bertanya, “do you mean in there?”, sambil menunjuk tempatnya. “Is it safe?” kata saya tetap ngotot, “Yeah”, jawabnya sambil cuek dan membalikkan badan ke komputer didepannya. Akhirnya saya hanya bisa pasrah menggeletakkan backpack saya didepan mejanya sambil dijapu-japu dengan doa supaya tidak ada yang hilang (yaelah isinya hanya baju kotor gitu :(). Tapi ternyata si mbak benar juga, saat kami datang sore harinya, tidak seinci-pun backpack itu bergeser dari tempatnya. He he hidup lama di Indonesia ternyata bikin paranoid juga.

Meja Resepsionis dan Meja Penyimpanan Backpack

Meja Resepsionis dan Meja Penyimpanan Backpack

Begitu urusan check in dan menitipkan backpack selesai, jam 8 tepat kami kembali ke stasiun Shinjuku. Untuk menuju Hakone, di stasiun Shinjuku kami membeli tiket Hakone Free Pass yang bisa dibeli di kantor Odakyu Sightseeing Service Centre (Ground Floor, West Exit, 1 F Side, Shinjuku Station). Kantor ini adalah tempat yang sama bila ingin membeli tiket bis ke Lake Kawaguchiko. Arah jalan menuju kantor ini sudah saya tuliskan secara mendetail disini.

Hakone

Hakone adalah bagian dari Fuji-Hakone-Izu National Park, yang terletak kurang lebih 100 km dari Tokyo. Area ini sejak jaman dulu sudah terkenal dengan Hot Spring (onsen)-nya hingga siapa saja yang ingin mencoba mandi di onsen bisa datang ke area ini. Kawasan Onsen yang paling terkenal di Hakone adalah daerah Yumoto dimana banyak Ryokan (penginapan ala Jepang) membuka onsennya bagi pengunjung luar. Dengan tarif berkisar antara 500 – 2000 yen, pengunjung luar bisa sepuasnya mandi di onsen. Selain onsen-nya, Hakone juga terkenal dengan keindahan alam yang berlatar belakang Gunung Fuji. Jadi selain Kawaguchiko, Hakone merupakan area terdekat dari Tokyo tempat orang bisa sepuasnya memandang gunung cantik yang menjadi trade mark Jepang itu.Β 

Onsen di hotel Green Plaza Hakone (Biaya Masuk Y 1600 per 3 jam) Photo By : Hotel Green Plaza Hakone

Onsen di hotel Green Plaza Hakone dengan pemandangan berlatar belakang Gunung Fuji (Biaya Masuk Y 1600 per 3 jam) Photo By : Hotel Green Plaza Hakone

Untuk menuju Hakone, dari Tokyo kita bisa naik kereta kurang lebih 2.5 jam dan disana kita bisa keliling naik cable car, naik bis, atau naik kapal. Salah satu cara yang paling ekonomis untuk mengeksplore Hakone adalah dengan membeli Hakone Free Pass seperti yang kami lakukan. Pilihan termurah adalah 2 day pass seharga Y 5000 (Rp. 518.250). Sebenarnya rugi juga beli yang 2 day pass karena kami hanya punya waktu sehari di Hakone. Tapi karena dari hasil hitung-hitungan jatuhnya tetap lebih murah kalau beli pass, maka kami tetap beli yang 2 day pass walaupun hanya dimanfaatkan sehari. Nah, apa yang didapat dengan membeli pass ini ?. Dengan pass ini kita mendapat :

  1. Satu kali perjalanan pulang pergi dengan kereta dari Tokyo ke Hakone dengan Odakyu Railways
  2. Penggunaan tidak terbatas sarana transportasi di Hakone seperti bis, kereta, boat, cable car dan ropeways didalam area Hakone.
  3. Diskon berbagai macam tempat wisata di Hakone.

Gambar berikut ini menggambarkan peta daerah Hakone dan berbagai macam moda transportasi yang bebas digunakan dengan Hakone Free Pass.

fig-index-01

Sebenarnya 2 hari adalah waktu yang ideal untuk mengeksplore area ini karena banyak sekali tempat-tempat wisata yang bagus untuk didatangi. Tapi karena saya hanya punya waktu sekitar 8 sampai 10 jam maka saya harus memilih tempat mana saja yang bisa dieskplore dalam waktu sedemikian singkat. Berikut rute pilihan saya :

untitledBegitu passnya sudah didapat, kami menuju pintu gerbang Odakyu Railway yang terletak tidak jauh dari kantor Odakyu Sightseeing Service Centre. Untuk membuka gerbang tinggal menyelipkan saja passnya yang kemudian akan keluar lagi. Selama perjalanan dari Shinjuku ke Hakone Yumoto di beberapa belokan jalan kita sudah disuguhi pemandangan gunung Fuji di kejauhan. Tiap kali gunung Fujinya kelihatan, para penumpang kereta pada heboh berteriak WOW. Satu hal yang biasanya pantang dilakukan kalau kita naik kereta di Tokyo πŸ™‚ . Suasana keretanya memang lain dengan yang biasa kita naiki, mungkin karena kereta ini menuju area wisata jadi para penumpangnya terlihat lebih rileks dan santai dengan ocehan-ocehan dan tertawa kecil disana sini. Satu hal yang jarang saya jumpai bila naik kereta di Tokyo yang biasanya hening dengan masing – masing penumpang sibuk membaca, tidur atau main gadget.

Kereta Odakyu (Photo By : Wikipedia)

Kereta Odakyu (Photo By : Wikipedia)

Setiba di Hakone Yumoto, begitu keluar dari kereta Odakyu, kami disambut oleh jajaran boneka-boneka Doraemon sebesar manusia yang dibuat dalam berbagai pose. Sebagai penggemar Doraemon, saya cukup surprise juga. Ternyata saat itu sedang diadakan perayaan “The Doraemon 100 Exhibition” yang diprakarsai oleh Odakyu Group. Selama tanggal 9 – 30 Maret 2013 disekitar Hakone akan dipasang 100 boneka Doraemon seukuran manusia. Di Togendai Station akan didisplay 83 boneka sedangkan 17 biji sisanya akan disebar di 8 lokasi yang berbeda termasuk di Hakone-Yumoto, Gora dan Odawara Station. Tiap boneka memiliki ekspresi yang berbeda dan mereka memegang satu benda yang dibawa dari masa depan. Menariknya tiap boneka ini dipasangi barcode 2D yang bisa discan dengan smartphone. Setelah discan akan keluar berbagai informasi tentang gadget yang dibawa. Kebetulan saat itu saya juga pakai kaos Doraemon, jadi dibela-belain lepas jaket sampai kedinginan demi bisa berfoto sama Doraemon πŸ™‚ .

Aku dan Doraemon

Aku dan Doraemon

Di stasiun Hakone Yumoto ini kami pindah ke Hakone Tozan Railway menuju Gora. Hakone Tozan Railway adalah jalur kereta gunung tertua di Jepang. Kereta ini dibuat kecil supaya lincah menyusuri jalan-jalan mendaki yang sempit. Maklum saja karena jalan keretanya hanya satu jalur dengan bagian tepi yang mepet dengan dengan jalan sehingga kalau sedang melewati jurang serasa mau kecebur kedalamnya πŸ™‚ . Jalur Hakone Yumoto menuju Gora ini merupakan salah satu jalur dengan pemandangan terindah karena melewati lembah-lembah berhutan, terowongan dan jembatan-jembatan. Saat paling tepat menyusuri jalur ini adalah di bulan Juni dan Juli dimana ribuan bunga Ajisai bermekaran disepanjang jalurnya. Bila malam, jalur ini diterangi lampu sorot untuk menambah keindahannya.

Hakone Tozan Railway (Photo By : japanguide.com)

Hakone Tozan Railway (Photo By : japanguide.com)

Sampai di Gora, baru terasa kalau perut belum diisi sejak pagi dan sekarang terasa banget keroncongannya. Mondar-mandir cari restoran halal atau makanan yang mendekati halal disekitar stasiun tidak ketemu juga. Akhirnya dengan sangat terpaksa saya mampir di salah satu restoran yang harganya menurut saya agak miring dan pesan mie soba dengan sayur dan telur rebus. Tidak lupa berdoa semoga kuahnya tidak dicampuri minyak apa-apa. Suami saya yang ogah makan makanan yang tidak jelas malah hanya pesan nasi dan telur rebus saja. Kalau yang ini pasti halal katanya, tapi saya yang kepingin makan-makanan hangat di cuaca yang dingin hanya bisa berdoa semoga Allah mengampuni dosa saya πŸ™‚ . Selepas makan, kami antri bersama penumpang lain untuk naik Hakone Tozan Cable Car menuju Sounzan. Pertama kali lihat kereta ini sempat heran juga, bayangan saya kalau namanya Cable Car itu kan Gondola yang menggantung di kabel. Tapi cable car yang ini bentuknya seperti kereta walaupun bagian luar dan dalamnya sedikit berbeda dengan Hakone Tozan Railway.

Hakone Tozan Cable Car

Hakone Tozan Cable Car, bagian luar, bagian dalam dan lintasannya

Setibanya di Sounzan kami pindah naik Hakone Rope Away. Karena Rope Away dari Sounzan ke Togendai sedang dalam masa perbaikan kami diangkut naik bis dari Sounzan dan turun di Owakudani. Rope Away ini membentang sepanjang 4 km dari Sounzan sampai Togendai dengan 2 kali pemberhentian di Owakudani dan Ubako. Setelah hanya naik dan pindah-pindah dari satu moda transportasi ke moda transportasi yang lain di Owakudani inilah kami mencoba turun dan mengeksplore lebih jauh.

Owakudani

Pertama kali tiba di pemberhentian Owakudani, saya langsung terkesima melihat Gunung Fuji yang menjulang begitu dekat dan jelas tanpa awan secuilpun.Β  Begitu keluar dari bis waduh langsung heboh cari spot untuk berfoto. Padahal ketika kita hiking sampai ke area vulkaniknya, pemandangan gunung Fujinya akan semakin jelas dan bagus. Owakudani sebenarnya adalah daerah di sekitar kawah yang terjadi karena letusan terakhir Gunung Hakone sekitar 3000 tahun yang lalu. Dinamakan Owakudani atau Great Boiling Valley karena sebagian besar wilayahnya merupakan zona vulkanik aktif di mana terdapat asap belerang, air panas dan sungai panas. Jadi jangan heran kalau semakin mendekati puncaknya, asap belerang akan semakin terasa.

Gunung Fuji dari tempat parkir Owakudani Trail

Gunung Fuji dari tempat parkir Owakudani Trail

Dari tempat pemberhentian bis, kami naik lagi menyusuri Owakudani trail sampai di puncaknya. Jalannya cukup bagus dengan jalur yang jelas. Di beberapa tempat jalurnya bahkan ditutup dek kayu dengan beberapa cerukan yang sedikit keluar jalur untuk melihat gunung Fuji. Perjalanan dari bawah keatas kurang lebih berjarak 1 km dan memakan waktu 30 menit untuk mendaki dengan berhenti disana sini untuk istirahat dan melihat gunung Fuji.

Jalur Owakudani Natural Trail dan pemandangan Fuji dari treknya

Jalur Owakudani Natural Trail dan pemandangan Fuji dari treknya

Sampai di zona vulkanik ada toko penjual telur hitam (Kuro Tamago) yang dikelilingi beberapa kolam air panas mengelegak yang mengeluarkan asap belerang. Kuro Tamago adalah telur biasa yang direbus di kolam air panas alami (hot spring) di suhu sekitar 80 derajat celcius. Setelah direbus selama satu jam kulitnya akan menghitam oleh belerang. Setelah direbus, telur-telur ini kemudian dikukus dengan air panas bersuhu 100 derajat celcius selama kurang lebih 15 menit dan siap untuk dimakan. Kuro Tamago ini bila dimakan dipercaya dapat memperpanjang hidup seseorang selama tujuh tahun dengan syarat makannya tidak boleh lebih dari 2. Terlepas dari mitos tersebut, saya membeli karena ingin tahu saja gimana rasanya. Ternyata rasanya sangat enak (mungkin karena capek dan lapar habis jalan mendaki πŸ™‚ ) karena 3 dari 5 biji saya semua yang ngabisin πŸ™‚ . Sedikit riset di internet, rasa yang enak itu didapat karena proses perebusan dan pengukusannya yang lama. Satu kantong Black Egg ini dijual seharga 500 yen yang berisi 5 butir. Hebatnya, harga di kaki gunung dengan harga diatas gunung sama saja tidak ada bedanya. Untuk mengangkut telur-telur hasil rebusan dari atas ke bawah mereka menggunakan semacam kabel yang terentang sepanjang 1 km melintasi jalur trekking. Itulah sebabnya ditengah jalan kita sering melihat kotak-kotak berisi telur meluncur naik turun diatas kepala.

Proses Pembuatan Kuro Tamago (By : owakudani.com)

Proses Pembuatan Kuro Tamago (By : owakudani.com)

Sekantong Kuro Tamago

Sekantong Kuro Tamago

Puas makan telur dan melihat gunung Fuji, kami turun kembali ke kumpulan toko souvenir di bawah dan mencari pojokan-pojokan toko yang tutup untuk sholat Dhuhur merangkap Ashar. Selesai sholat kami sempatkan melihat-lihat toko souvenir disekitar situ. Enaknya di Jepang, harga barangnya sama baik di Tokyo, Osaka ataupun Kyoto. Bahkan di puncak Owakudani ini yang notabene jauh dari kota, harga satu kantong manisan merek A harganya sama juga dengan yang dijual di Tokyo. Saat itu walaupun cuaca cerah hawa cukup dingin dengan sedikit angin, dinginnya sampai menggigil tapi anehnya banyak sekali orang yang antri untuk beli es krim. Hebat bener dingin-dingin makan es krim. Usut punya usut, ternyata kandungan lemak dalam es krim memang bisa membuat tubuh menjadi lebih hangat. Yang paling banyak dibeli adalah es krim warna hitam (black sesame), warna hijau (wasabi) dan warna kuning (rasa telur). Waktu itu sudah mau coba beli yang warna hitam karena penasaran banget sama rasanya tapi melihat antrian yang mengular jadi males.

Owakudani Ice Cream

Owakudani Ice Cream

Dari kumpulan toko souvenir kami jalan kaki ke stasiun Rope Away Owakudani. Nah kalau yang ini memang asli cable car yang bentuknya seperti gondola dan menggantung di atas kabel. Rope Away ini mengarah langsung ke Togendai kurang lebih 20 menit dari Owakudani. Walaupun pemandangan dan jaraknya tidak sespektakuler Cable Car 360 Ngo Ping Hongkong, di sepanjang perjalanan kita tetap disuguhi pemandangan yang menawan dari Gunung Fuji, Owakudani dan Lake Ashi.

Togendai

Turun di stasiun Togendai, kami disambut dengan puluhan boneka Doraemon lagi. 23 biji dipasang didalam stasiun sedangkan 60 biji sisanya diletakkan di tempat parkir. Jadi serasa lautan Doraemon di parkiran Togendai Station πŸ™‚ . Di Togendai ini kami melanjutkan perjalanan menyeberangi Lake Ashi menggunakan kapal Hakone Sightseeing Cruise. Kapalnya sangat unik karena berbentuk kapal perompak abad ke 17 lengkap dengan detail-detailnya seperti tiang panjang,Β  layar lebar bahkan meriam kanon. Bagi penggemar film Pirate of Carribean bisa berangan-angan jadi perompak di kapal ini. Kapalnya terdiri dari tiga tingkat dengan tingkat teratas berfungsi sebagai dek terbuka. Kalau ingin dapat pemandangan 360 derajat nangkring aja di dek ini asal tahan sama angin dan sinar matahari yang panas.

Togendai-Ko Station (Kiri Atas), Kapal Hakone Sighseeing Cruise (Kiri Tengah), Pemandangan dari atas kapal (Kiri Bawah), Kapten kapal (Kanan)

Togendai-Ko Station (Kiri Atas), Kapal Hakone Sighseeing Cruise (Kiri Tengah), Pemandangan dari atas kapal (Kiri Bawah), Kapten kapal (Kanan)

Terlepas dari foto-foto yang indah di websitenya, rasanya memang seperti naik kapal biasa. Tidak ada sesuatu yang spesial, tapi tetap saja saya merekomendasikan naik kapal ini karena membuat kita jadi rileks. Hari yang cerah, pemandangan yang indah dengan angin yang bertiup sepoi-sepoi di kapal yang membelah Danau Ashi salah satu danau yang terkenal di Jepang. Sesampai di Hakone-Machi Port, kami duduk-duduk sejenak di tepi Lake Ashi menikmati pemandangan sore yang cerah sambil melihat burung-burung berterbangan mencari ikan. Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 15.30 dan masih ada 3 tempat lagi yang ingin saya kunjungi. Jadi dengan berat hati akhirnya kami melanjutkan perjalanan keΒ  tujuan kami berikutnya yaitu Onshi Hakone Koen atau yang dikenal sebagai Hakone Detached Palace Garden.

Onshi Hakone Koen (Hakone Detached Palace Garden)

Taman ini berjarak kurang lebih 700 mt atau 15 menit jalan kaki dari Hakone-Machi Port. Dari pelabuhan Hakone-machi ambil arah ke kiri dan jalan lurus mendaki melewati bagian depan Hakone Sekisho (Hakone Check Point). Sebenarnya bisa juga lewat jalan tembus Hakone Sekisho tapi harus bayar πŸ™‚ . Setelah melewati Hakone Sekisho sudah terlihat penunjuk jalan menuju Onshi Hakone Koen. Tiket masuk ke taman ini gratis, dari pintu gerbang taman kita masih harus jalan mendaki sampai keatas dan di puncaknya terdapat Hakone Detached Palace yang dulunya merupakan istana musim panas bagi keluarga kaisar. Bangunan yang bentuknya simpel dan sangat sederhana sekarang dibuka untuk umum dan menjadi satu tempat favorit karena menghadap langsung ke arah gunung Fuji dan Lake Ashi. Bila cuaca cerah seperti saat saya kesana, dari depan bangunan ini kita bisa berfoto-foto dengan latar belakang Gunung Fuji. Pemandangannya memang indah sehingga worth it untuk dikunjungi.

Onshi Hakone

Hakone Detached Palace

Meninggalkan gedung ini kita masuk terus menjelajahi taman sampai tiba di gazebo kecil di puncak bukit. Di depan gazebo ini disediakan teleskop untuk melihat puncak gunung Fuji. Teleskopnya canggih juga karena waktu kita meneropong ke puncaknya terlihat jelas jalur-jalur pendakian serta selimut es yang menutupi. Dengan teropong ini kita juga bisa melihat perahu-perahu yang mondar-mandir di Lake Ashi. Lelah meneropong, kita istirahat di gazebonya. Sambil tidur-tiduran, melayangkan pandangan ke gunung Fuji, menikmati keindahan danau Lake Ashi dan suasana taman yang indah. Hmm rasanya bagaikan liburan para raja πŸ™‚ .

Onshi Hakone

Taman Onshi Hakone Koen

Setelah capeknya hilang kami berjalan keluar dari taman ini menuju Hakone Jinja Shrine sebuah kuil di tepi danau yang sangat terkenal dengan Tori merah yang dibangun di tepiannya. Dalam perjalanan menuju kuil ini kita akan melewati suatu jalan yang disebut Ancient Cedar Avenue.

Ancient Cedar Avenue

Pada awal periode Edo, Hakone yang terletak persis di perbatasan Kanto dulunya merupakan tempat pemeriksaan bagi orang-orang yang melintas di sepanjang Tokaido, sebuah jalan yang menghubungkan Tokyo dan Kyoto pada jaman itu. Ditempat tersebut terdapat check point tempat semua pejalan yangΒ memasuki dan meninggalkan Edo diperiksa izin perjalanan dan barang-barangnya. Hal tersebut dilakukan untuk membatasi peredaran senjata dan wanita yang berpergian. Karena banyaknya orang yang berjalan melintasi jalan ini, maka kekaisaran Edo memerintahkan penanaman pohon Cedar di sepanjang jalan Tokaido. Kenapa pohon Cedar? karena saat itu banyak orang berpergian dengan berjalan kaki, dan pohon Cedar memberikan perlindungan bagi mereka dari sengatan sinar matahari di musim panas dan salju di musim dingin. Sampai saat ini pohon-pohon Cedar tersebut masih bertahan, berusia kurang lebih 350 tahun dengan tinggi rata-rata mencapai 30 meter.

Ancient Cedar Avenue antara Moto-Hakone dan Hakone-machi

Ancient Cedar Avenue antara Moto-Hakone dan Hakone-machi

Ancient Cedar Avenue ini terbentang melingkar sepanjang 2 km dari Mukaisaka area, Shinya-machi, dan Azumadake area. Di beberapa tempat bahkan jalur batunya juga masih tetap dipertahankan. Kalau ada waktu, bisa juga menjelajah jalan ini sampai di Hatajuku. Karena waktu yang tinggal sedikit saya hanya memilih jalur terpendek antara Onshi Hakone Koen dan Moto Hakone yang bisa ditempuh dengan 15 menit jalan kaki. Jalurnya mudah ditemukan karena terletak persis didepan taman Onshi Hakone Koen.

Jalan Batu dari Old Tokaido yang tetap dipertahakan antara Hatajuku dan Moto-Hakone (Photo by : http://www.japan-guide.com)

Jalan Batu dari Old Tokaido yang tetap dipertahakan antara Hatajuku dan Moto-Hakone (Photo by : http://www.japan-guide.com)

Jadi gimana rasanya berjalan diantara pohon-pohon berusia ratusan tahun? he he rasanya biasa saja tapi asyik. Pohon-pohonnya memang tinggi dengan dedaunan menutup rapat jalan dibawahnya. Bisa dibayangkan kalau musim panas akan menyenangkan sekali berjalan disini karena sejuk dan rindang. Di sebelah kiri terpampang pemandangan Lake Ashi, sayang diantara jalan dan danau dipisahkan oleh jalan raya besar dengan mobil-mobil yang melaju kencang sehingga sedikit membuyarkan suasana kuno ditempat itu.

Hakone Jinja Shrine

Berjalan melewati Ancient Cedar Avenue sampailah kami di tempat pemberhentian bis Moto Hakone-Ko yang akan membawa kita kembali ke Hakone Yumoto. Tapi halte bis ini kami lewati saja dan berjalan terus kearah kiri menuju Hakone Jinja Shrine yang berjarak kurang lebih 750 mt dari tempat tersebut. Hakone Jinja merupakan kuil Shinto yang dibangun tepat dibawah kaki gunung Hakone. Kuilnya sendiri dibangun tersembunyi agak masuk kedalam hutan tapi mudah diketahui karena 3 gerbang Torii merahnya. Kalau kebanyakan kuil Shinto torii-nya dicat oranye atau hitam yang ini dicat merah. Satu gerbang dibangun menonjol di pinggir Lake Ashi (gerbang ini yang paling sering tampil di brosur-brosur wisata Hakone) dan 2 lagi dibangun dijalur menuju kuil. Torii di air tersebut dibangun sebagai peringatan perjanjian perdamaian yang dibuat Jepang dan ke 49 negara untuk secara resmi mengakhiri perang Dunia II. Torii ini juga sekaligus menjadi penanda jalur masuk ke dalam bangunan utama kuil.

Torii Merah Di Tepi Lake Ashi (Photo By : traveljapanblog.com & koleksi pribadi)

Torii Merah Di Tepi Lake Ashi (Photo By : traveljapanblog.com & koleksi pribadi)

Jalur masuk ke Main Hall-nya banyak ditumbuhi pohon-pohon Cedar yang konon rata-rata berusia 700 tahun. Jalur ini didominasi oleh tangga-tangga yang diapit lentera-lentera merah mengarah terus masuk ke dalam hutan. Kuilnya sendiri tidak terlalu luas dengan tempat persembahan yang dijaga oleh Koimanu atau penjaga berbentuk anjing berwarna perak dan emas.

Torii Kedua dan Main Hall Hakone Jinja Shrine

Torii Kedua dan Main Hall Hakone Jinja Shrine

Persis dibelakang Main Hall ini ada jalan yang mengarah ke Mototsumiya, kuil kedua yang dibangun di puncak gunung Komagatake. Karena hari sudah sangat sore, kami tidak menjelajah sampai keatas melainkan kembali ke halte bis Moto Hakone-ko. Dari halte bis ini kami naik Hakone Tozan Bus line H atau K. Kalau naik Line H bisa langsung turun di Odawara Station disambung naik Hakone Tozan Line arah Shinjuku. Tapi bila naik jalur K harus turun dulu di Hakone Yumoto Station yang dilanjutkan naik kereta Odakyu Line menuju Odawara Station disambung Hakone Tozan Line arah Shinjuku. Semua tiket bis dan kereta tersebut sudah termasuk dalam Hakone Free Pass.Β  Peta jalan kaki setelah turun dari kapal sampai halte bis dapat dilihat pada peta dibawah ini.

untitled

Sekitar jam 9 malam kami sampai di Shinjuku, dalam perjalanan pulang ke hotel kami mampir dulu di Seven Eleven dekat hotel untuk mencari makan malam. Hari yang melelahkan tapi sangat mengesankan. Seandainya kita masih punya waktu inginnya menginap di Gotemba dan besoknya bisa mengeskplore daerah Lake Kawaguchiko yang belum sempat kami datangi. Yah, Kawaguchiko dan Hakone memang berdekatan dengan Gotemba berada ditengahnya. Tapi besok kami sudah berjanji dengan seorang teman kuliah yang kebetulan sedang mengambil master di Tokyo. Setelah hampir 15 tahun tidak bertemu rasanya silaturahmi akan jauh lebih penting daripada jalan-jalan πŸ™‚ .

Biaya Hari Ke – 7

untitled2

 
144 Comments

Posted by on December 29, 2013 in Hakone, Jepang, Tokyo

 

Tags: , , , , , , , , ,

144 responses to “Hari Ke 7 : Tokyo (Hakone)

  1. omnduut

    December 29, 2013 at 1:56 pm

    Detail banget πŸ™‚ Foto-fotonya juga cakeeep πŸ™‚

     
    • aremaronny

      January 1, 2014 at 9:36 am

      He he pemandangannya yang cakep om ndut….kayak cewek cantik, dilihat dari arah manapun dan dalam posisi apapun tetap aja cantik…he he

       
  2. backpackerborneo.com

    December 31, 2013 at 7:54 am

    Gunung fujinya keren banget,.

     
    • aremaronny

      January 1, 2014 at 9:53 am

      Iya nih saya lagi rejeki banget karena cuacanya sangat cerah dan Gunung Fujinya tidak tertutup awan.

       
  3. maylav96

    December 31, 2013 at 10:34 am

    Kereeen foto2nya….. Jadi pengen kesana mb…

     
    • aremaronny

      January 1, 2014 at 9:54 am

      He he he..memang sudah tugas saya untuk memotivasi mbak supaya pergi..he he he

       
      • retno

        January 27, 2015 at 1:15 pm

        mbak ada whatap gak mbak boleh minta no nya kah, penegn private ty ty neh,, thanks

         
      • Vicky Kurniawan

        January 27, 2015 at 6:00 pm

        Sayang saya nggak punya WA mbak Retno. Sambung FB saya aja.

         
  4. nurfitri

    December 31, 2013 at 3:00 pm

    Keren mba…!!! Makin ga sabar menjelajah ngikutin jejaknya mba πŸ™‚

     
    • aremaronny

      January 1, 2014 at 10:25 am

      He he he semoga perjalanannya lancar ya mbak. BTW sambil bawa anak-anak juga yah?

       
  5. Wina

    January 3, 2014 at 12:35 pm

    Keren mb Vicky…bakalan jadi info yang berguna kalo Saya ke Jepang tahun ini.

     
    • aremaronny

      January 4, 2014 at 1:05 pm

      Terima kasih mbak Wina. Terima kasih karena sudah mau mampir disini yah πŸ™‚

       
  6. David

    January 4, 2014 at 2:27 am

    Ditunggu lanjutannya, mbak… sampai hr keberapa totalnya, mbak?

     
    • aremaronny

      January 4, 2014 at 1:09 pm

      Sembilan hari he he he…

       
  7. Intan sLiW

    January 7, 2014 at 3:36 pm

    mbak, saya rncn mei bsok mau ke hakone. Kira2 itinerary’nya yg pas dibikin 1 hari cm ke hakone aja (pagi sampai malam) atau setelah dr hakone malemnya msh sempet jalan2 ke ginza? thnks be4 mbak ^_*

     
    • aremaronny

      January 8, 2014 at 12:20 pm

      Nggak cukup mbak kalau malamnya masih harus ke Ginza. Dengan itin seperti yang saya tulis disini saja saya nyampai hotel sudah jam 9 lebih padahal mulainya pagi kurang lebih sekitar jam 7. Tapi itu mungkin juga kalau di Hakonenya cuman sebentar.

       
  8. nurfitri

    January 15, 2014 at 11:43 pm

    Aku cuma berdua kok ama suami…. abis ngiri liat mba vicky honeymoon mulu yang muda juga ga mau kalah dunk hehehe

     
  9. cumilebay.com

    January 22, 2014 at 10:23 am

    Pemandangan gunung fuji nya bikin meriang, pingin kesana πŸ™‚

     
    • aremaronny

      January 23, 2014 at 11:45 am

      He he he…Amin

       
    • devy

      January 23, 2014 at 11:54 am

      Mba vicky itu kan pake hakone free pass yg 2 hari,,tp dipake cm sehari? Nah kalo wktu memungkinkan ikut 2 hari,trus nginepnya dimana? Sedangkan hostel sy kan di tokyo,,msh blm ngerti nih mba,,,gmana baiknya? Mohon pencerahannya

       
      • aremaronny

        January 23, 2014 at 3:53 pm

        Kalau mbak mau nginep di daerah Hakone bisa pilih di Gotemba atau Gora. Sayangnya 2 day pass itu kalau mau dipakai full mengharuskan mbak untuk menginap di daerah Hakone (bukan Tokyo) karena dia hanya memberikan One round trip dari Tokyo area ke Hakone oleh Odakyu Railways.

         
  10. adel

    January 23, 2014 at 3:25 pm

    jalan2 terus ya mba, pengen bgt bisa ke tokyo juga
    salam kenal mba

     
    • aremaronny

      January 23, 2014 at 4:06 pm

      Salam kenal juga mbak Adel.terima kasih sudah mampir kesini

       
  11. hasma

    January 24, 2014 at 4:42 pm

    Mbak, saya ada rencana ke Jepang bulan Juni, bersama keluarga, yang saya mau tanyakan untuk ke gunung Fuji lebih bagus via Hakone atau Lake Kawaguchi. Apa bedanya? Terima kasih ya Mbak

     
    • aremaronny

      January 24, 2014 at 5:19 pm

      He he sayang saya belum pernah ke Lake Kawaguchiko. Tapi kalau melihat letak geografisnya, Gunung Fuji akan terlihat lebih besar dan jelas bila dilihat dari Lake Kawaguchiko. Kalau tujuannya memang hanya untuk melihat gunung Fuji mending ke Kawaguchiko saja mbak. Tapi kalo pengen melihat Gunung Fuji tapi juga mau mencoba yang lain seperti naik Cable Car, Rope Away dan kapal mending ke Hakone saja.

       
      • devy

        January 24, 2014 at 7:28 pm

        Oke mba vicky,terimakasih keterangannya,,kalo bgtu sptinya lbh memungkinkan ke lake kawaguchi sj ya,,gak usah lewat hakone,krn tujuanny cm pengen liat gn fuji aja,,,mba vicky ditunggu kelanjutan hari ke 8 nya ya,,sy fans blognya mba vicky loh,,perjalanan ke hongkong okt kmrn sy banyak terbantu dgn blog mba vicky loh! Jazakallah !

         
      • aremaronny

        January 25, 2014 at 8:33 am

        He he terima kasih ya mbak Devy, semoga perjalanannya lancar dan sesuai dengan yang direncanakan

         
      • hasma

        February 3, 2014 at 1:01 pm

        Terima kasih mbak Vicky atas informasinya, ada yg ingin saya tanyakan lagi nich, apakah memungkinkan melakukan perjalanan seperti rute yang mbak tempuh, tetapi saya pergi dengan anak usia 6 tahun dan ada orang tua usia 70 tahun. Apakah jarak dari satu tempat ke tempat lainnya cukup jauh? Apakah memungkinkan kalau saya pergi ke Lake Kawaguchiko terus ke Hakone dalam waktu 1 hari ? Mohon pencerahannya. Terima kasih

         
      • aremaronny

        February 4, 2014 at 9:01 pm

        Asal tidak mendaki sampai Owakudani sepertinya bisa mbak. Ketiga tempat yang saya eksplore di Hakone memang memerlukan jalan kaki yang lumayan. Untuk anak yang berumur 6 tahun mungkin bisa tapi untuk orang tua berumur 70 tahun sepertinya kurang memungkinkan. Lake Kawaguchiko dan Hakone memang terletak di satu area, tapi kalau dikunjungi dalam waktu satu hari rasanya akan kurang nikmat karena akan tergesa-gesa.

         
  12. Tammi Y. Stuart

    February 1, 2014 at 6:25 am

    Pada 12 Aug 2009, sepasukan pelajar dan penyelidik dari Malaysia telah membuat ekspidisi mendaki gunung Fuji. Walaupun penuh dgn ranjau di sepanjang jalan, dgn semangat daya-juang yg tinggi, kesemuanya telah berjaya sampai ke puncak dan melihat betapa hebat dan indahnya ciptaan tuhan. Semoga kenangan ekspidisi ini dapat menambahkan kekuatan fizikal dan mental dalam menempuh viva yg akan datang.

     
  13. hasma

    February 6, 2014 at 4:44 pm

    Mbak Vicky, mau tanya lagi nich,apakah stasiun Shinjuku itu tersedia semua jenis kereta, terutama Tokyo Metro dan Toei. Apakah itu satu tempat dengan kereta JR, hanya beda gatenya? Atau beda stasiun untuk JR, Yamanote line, Subway. Karena menurut teman saya bukannya Shinjuku itu stasiun untuk kereta JR. Jadi bingung nih mbak.
    Saya sedang menentukan hotel, Hotel Sunroute Palza atau Ibis Shinjuku. Apakah Mbak pernah tahu Hotel Ibis Shinjuku. Apakah dekat dengan stasiun kereta Shinjuku. Sekali lagi terima kasih mbak atas kesediaan mbak menjawab dan membantu saya.

     
    • aremaronny

      February 7, 2014 at 7:08 am

      Stasiun Shinjuku juga merupakan tempat mangkal berbagai macam kereta termasuk JR, Metro, Toei dan beberapa kereta menuju luar kota seperti Hakone. Ibis Shinjuku dekat dengan stasiun Shinjuku. Untuk jaraknya coba cek di Google map

       
  14. cindy

    March 16, 2014 at 3:36 pm

    makasih ya jelas bangetttttt, jadinya mao pergi juga nih. cmn ad pertanyaan, klo hakone dua hari ya? kawaguchiko itu daerah gotemba? klo mo nginep didaerah situ recommendnya gotemba ya? trus gimana naik ke fuji 5th station? makasih yaa πŸ˜€

     
    • aremaronny

      March 17, 2014 at 7:47 am

      Hakone pass minimal berlaku 2 hari. Kawaguchiko sedikit naik di daerah Gotemba. Iya nginepnya di Gotemba aja karena pas ditengah-tengah. Dari Gotemba ke Lake Kawaguchiko bisa naik Fujikyu bus. Jadwalnya bisa dilihat disini http://bus.fujikyu.co.jp/line/jikokuhyo/01.html. Sayangnya jadwalnya hanya ada yang berbahasa Jepang mbak jadi mesti di google translate dulu. Yang mbak butuhkan hanya tabel pertama yang paling atas. Di baris kedua tertulis jadwal bis dari Gotemba Premium Outlet (pemberangkatan pertama jam 11.25) dan sampai di Kawaguchiko (baris paling akhir) jam 12.50.

       
  15. cindy

    March 17, 2014 at 6:17 pm

    mbak vickyyy, makasi atau balesannya ya. udah lumayan ngerti ni. masi mo tnya lagii.. itu berarti klo dari gotemba mending ke fujisan station(fuji 5th station) dlu ya? karena sampe duluan? baru ke kawaguchiko? ato gmn ni? hehehehe.. makasii bnyk ya blognya membantu banget.

     
    • aremaronny

      March 18, 2014 at 7:16 am

      Kalau mbak Cindy mau ke Lake Kawaguchiko, nanti turunnya di Kawaguchiko Station. Jangan turun dulu di dua stasiun sebelumnya yaitu di Fujisan Station dan Fujikyu Highland. Tapi kalau mbak memang berniat mendaki Gunung Fuji dari Kawaguchiko bisa diteruskan ke Kawaguchiko 5th station yang berada diatas Kawaguchiko Station. Untuk lebih jelasnya coba mbak amati Bus Network Map disini http://www.japan-guide.com/e/e6905.html

       
  16. cindy

    March 17, 2014 at 6:55 pm

    mbak vicky, skalian mo tanya lagi nih> <
    kita si rencananya mo beli yang fuji hakone free pass. 7200 yen
    tapi itu kayaknya nyampe nya langsung ke lake kawaguchiko, andaikan nanti nya hari ke dua mulai dari gotemba. dari gotemba trus enaknya mainnya gmn ya? soalnya biasa kan pada mulai nya dari hakone yumoto trus muter gitu. tapi klo mulainya dari gotemba enaknya gimana yaaa,
    klo yang fuji hakone itu perginya dari lake kawaguchiko pulangnya juga harus dari situ ya?
    thanks yaaaa

     
    • aremaronny

      March 18, 2014 at 7:23 am

      Dari Gotemba mending naik bis ke Gora, nah disini mbak bisa mulai memilih mau naik Cable Car disambung Rope Away ke Owakudani atau naik Hakone Tozan Train ke Hakone Yumoto. Jadi Dari Gora mbak bisa mulai rute melingkar yang akan berakhir di Gora juga. Kalau lihat dari aturan Fares dan service guidenya sepertinya mbak berangkatnya nanti ke Hakone dulu karena di point no. 1 itu ada aturan bahwa mbak mendapat satu tiket Odakyu Electric Railway: jurusan Shinjuku-Odawara baru pulangnya dari Lake Kawaguchiko karena di poin 2 ada aturan bahwa mbak mendapat satu tiket Chuo Highway Bus dari Kawaguchiko Sta., Fujikyu Highland or Fujisan Sta. ke Shinjuku Highway Bus Terminal. Wah kalau ini terjadi, mbak berarti mewujudkan mimpi saya untuk menjelajahi Hakone dan Lake Kawaguchiko dalam satu waktu (ssya belum kesampaian 😦 )

       
  17. putri

    April 24, 2014 at 6:53 pm

    mbak, kereta dari dan ke tokyo apakah ada jam khusus harus sesuai tiket pp atau kereta reguler biasa dengan open ticket ? bisa kasih pencerahan jam berapa aja / jeda berangkatnya per berapa lama ? makasih ya mbak sebelumnya

     
    • aremaronny

      April 26, 2014 at 11:45 am

      Kereta reguler biasa dengan open ticket mbak.

       
  18. tia

    June 5, 2014 at 8:55 pm

    Mba vicky.. mau tanya klo backpack sm suami gtu trs nginep di hostel yang biasanya kamarnya kayak asrama atau bisa buat ber2 doang?
    Krn kmrn pas sy ke jepang kok agak susah ya cari hostel atau ryokan yang cm bs berdua doang. Makanya akhirnya qt pilih hotel yang cukup membengkakkan budget deh..
    Minta tips milih hostel yg oke buat backpack berdua selain di jepang mba.. tq ya.. salam kenal

     
    • aremaronny

      June 12, 2014 at 2:01 pm

      Halo mbak Tia….kalau tidak anggaran saya tidak memungkinkan untuk menginap di hotel dengan kamar double, biasanya saya menurunkan pangkat menuju hostel dengan kamar private berdua. Kalau masih tidak mampu juga yah terpaksa menginap yang di dorm berame-rame he he. Tapi itu jarang banget kok mbak, sepanjang karir pergi berdua dengan suami saya hanya menginap berame-rame 4 kali itupun di kota-kota yang memang mahal banget seperti Sydney, Amsterdam dan Zurich.

       
  19. linda

    June 21, 2014 at 7:39 pm

    Mbak Vicky,
    Saya sering baca tulisan mbak di sini, karena saya juga mau backpacking ke Jepang Juli ini. Berkat baca blog mbak, saya bisa urus sendiri visa Jepang ke konjen dengan sukses.
    Saya mau tanya kalo dari Gora mau ke Gotemba Premium Outlet, naik Hakone Tozan Bus line S ya?
    Apa mbak punya jadwal/time table Hakone Tozan Bus? Kalau ada, bisakah dikirim ke e-mail saya? Saya coba cari di google nggak ketemu. Makasih sebelumnya.

     
  20. helen

    July 2, 2014 at 4:21 pm

    Seneng banget baca blog nya mba Vicky tentang jalan2 ke Jepang.
    Pengen rasanya berkunjung ke Hakone sekaligus Kawaguchiko. Kalau berangkat dari Shinjuku, saya berencana menuju Hakone keliling seharian, dan malamnya menginap di sekitar Hakone (sambil nyobain onsen) setelah itu besok paginya baru berangkat ke Kawaguchiko keliling disana, baru kemudian kembali ke Shinjuku. Menurut mba Vicky begitu lebih baik? atau lebih baik saya ke kawaguchiko dulu lalu ke Hari kedua keliling di Hakone?

     
    • aremaronny

      July 3, 2014 at 8:58 am

      Senang sekali mbak Helen mau mampir kesini, rencananya sudah baik itu mbak. Menginap di Hakone dulu baru besoknya ke Lake Kawaguchiko.

       
      • ananda

        September 4, 2015 at 2:11 pm

        Mbak Vicky, saya juga berencana rutenya seperti Mbak Helen, ke Hakone & Gotemba, lalu menginap di Hakone untuk mencoba onsen. Besok paginya baru ke Kawaguchiko lihat Gn.Fuji lagi & ke Fujikyu Highland. Tapi Hakone 2day Pass tidak bisa untuk rute ini ya, Mbak? Apa lebih baik ambil Kanto Pass atau beli ketengan atau ada ide lain? Terima kasih.

         
      • Vicky Kurniawan

        September 5, 2015 at 11:07 am

        Hakone pass berlakunya hanya sampai Gotemba mbak, kalau mau ke Kawaguchiko beli pass lagi. Kanto Pass hanya berlaku untuk kereta JR. Kalau di Kawaguchiko bisa pakai sampai Fuji Five Lakes tapi kalau di Hakone hanya bisa dipakai sampai Odawara.

         
  21. Stefanie

    August 2, 2014 at 10:51 am

    Hallo mba vikcy, aku rencana mau ke hakone bulan sept nanti dan rencananya mau nginep di ryokan fukuzumiro. Apakah saya bisa mengikuti itenerary mba vicky ya? baru belajar jadi backpacker dan buat itenerary sendiri jadi cukup kesulitan. Thankyou b4 πŸ™‚

     
    • aremaronny

      August 8, 2014 at 8:03 am

      Halo mbak Stefanie, bagus juga kalau menginap di Fukuzumiro. Jadi dari stasiun Hakoneyumoto naik kereta sampai stasiun Tonosawa. Enak banget kalau bisa menginap karena bisa eksplore lebih lama. Bisa ikutin itinerary saya mbak, nanti ditambah besoknya langsung ke Lake Kawaguchiko.

       
  22. siska

    September 7, 2014 at 3:18 pm

    Hi mbak Vicky nanya lagi nih, dari stasiun kereta Fuji , trasportasi apa ya yang harus kita gunakan kalau mau ke Mt Fuji? kalau saya dari Kyoto mau k Mt Fuji dan lake Kawaguchiko perlukah beli Hakone pass? rencananya kita nginap semalam saja di daerah itu mau coba onsen juga (perlu dicoba ga ya onsen? ) apa bisa masuk onsen tanpa nginap di ryokan ?
    Tolong pencerahannya… hehe makasih atas jawabannya

     
    • aremaronny

      September 9, 2014 at 10:05 am

      Apakah maksudnya mau mendaki gunung Fuji atau cuman keliling saja di Lake Kawaguchiko? kalau mau keliling saja dari Kawaguchiko Station, nanti ada dua jalur bis untuk berkeliling di Lake Kawaguchiko dan Lake Saiko. Kalau hanya ke Kawaguchiko saja tidak perlu beli Hakone Pass. Bisa mandi Onsen tanpa nginap di Ryokan. Karena di seputaran Hakone banyak tempat mandi Onsen untuk umum.

       
  23. kuswandi

    September 8, 2014 at 2:07 pm

    mbak, apa beda hakone dan lake kawaguchi. kenapa mbak gak ke lake kawaguchi (lbh terkenal) untuk melihat mount FUji.

    di HAKONE ini, apakah JR pass berlaku di semua alat transportasi (tdk usah bayar lagi)

    terima kasih

     
  24. Pavlav

    September 15, 2014 at 12:24 pm

    Saya rencananya ke jepang bulan nov.. Rencana ke hakone lalu besoknya ke osaka.. Lebih baik bagaimana ya? Apa saya balik duku ke tokyo lalu naik willer express ke osaka, atau langsung ke osaka dari hakone? Mana alternatif yg lebih murah? Cukup ga ya waktunya?

     
    • aremaronny

      September 17, 2014 at 6:38 am

      Balik lagi ke Tokyo terus naik Willer Express jatuhnya akan lebih murah. Kalau mau langsung dari Hakone bisa naik JR Tokaido/Sanyo Shinkansen dengan tiket sekitaran 12.000 sampai 16.000.

       
  25. azka

    September 20, 2014 at 8:43 pm

    Keren mbk! Mbak, mt fuji tingkat 5 itu ada saljunya gk? Mau ikut pket tour tp msh galau nih. Share k emailku yaa…

     
    • aremaronny

      September 24, 2014 at 11:47 am

      Kalau maksudnya gunung Fuji di 5 station belum ada saljunya mbak, karena itu hanya pemberhentian sebelum mendaki gunung Fuji

       
      • kuswandi kwan

        September 24, 2014 at 12:28 pm

        Mbak, hakone 2day pass kan mahal di Tokyo- Hakone. benarkah? Jika kami punya JR Pass, maka ke Hakone bisa pake JR Pass.dan gak perlu beli 2day pass nya. Jatuhnya akan lbh murah kah?

         
      • aremaronny

        September 25, 2014 at 11:52 am

        JR Pass tidak bisa sampai Hakone mas Kuswandi. Kalau pakai JR Pass hanya sampai Odawara, dari Odawara ke Hakone tetap harus pakai Hakone Tozan Railway yang tidak termasuk dalam JR Pass. Menurut pendapat saya tetap hemat pakai Hakone Pass, karena JR tidak mencakup juga tiket cablecar, ropeway, bis, dan lake cruise.

         
  26. kuswandi

    September 27, 2014 at 9:58 am

    wahhh bersyukur banget dpt banyak info dari blog mbak..

    Ohya aku baca blog hakone ini, mbak refrensi nginap di Gotemba. sehingga bisa 2hari ke Hakone dan Lake Kawaguchiko. great Idea, daripada bolak balik ke Tokyo lagi.

    Menurut Mbak perlu gak kita ke Mt. Fuji 5th station, bisa naik bus.
    Jika ada kenalan teman2 Mbak, boleh minta link trip lake kawaguchi ya.. Thank You so much (^_^)

     
  27. suhaida

    November 13, 2014 at 9:40 pm

    Mbak Vicky sy keluarga ber 5 ingin mengunjungi Hakone pada 29 Dec ini. Apakah kita dapat membeli tiket 2 Day Hakone Free Pass secara online ?

     
  28. vera

    December 31, 2014 at 3:45 pm

    Mbak, Juni 2015 nanti aku, suami dan anak2 mw ke Hakone. Dengan 2 days Hakone Pass, gmn itinerarynya ya krn aku mw ke Fuji-Q Amusement Theme Park, keliling Hakone dan mampir Lake Kawaguchi. memungkinkan tidak ya dari segi waktu semua itu aku jalanin? Jika mungkin, pas aku nginep di Hakone, koper2 titip di lobby hotel Tokyo itu bayar ga ya?

     
    • aremaronny

      January 5, 2015 at 3:52 pm

      Kalau mau ke Hakone sama Lake Kawaguchiko mending nginepnya di Gotemba saja mbak. Gotemba terletak diantara kedua tempat tersebut jadi tidak balik ke Tokyo untuk menghemat waktu. Mbak bisa memilih mana dari kedua tempat tersebut yang dijelajahi terlebih dahulu. Misal : hari pertama menjelajahi Lake Kawaguchiko, hari kedua bisa ke Hakone. Kalau ogah bawa bawa koper, titip aja di locker stasiun Shinjuku.

       
  29. bambangEKO

    January 16, 2015 at 12:19 pm

    gara2 kecanduan baca catatan vicky saya malah tambah bingung, karena makin banyak yang saya tahu makin banyak yg saya mau, padahal waktu saya nanti disana mungkin tidak sepanjang waktu vicky hehe

     
  30. William

    February 2, 2015 at 3:40 pm

    salam kenal mba,
    mau tanya, kalau dari stasiun kayabacho mau ke gotemba station, naik train apa yah? bs share kah?

    terima kasih…^^

     
  31. sisca

    February 17, 2015 at 12:59 pm

    Halo Mbak Vicky salam kenal. kalo mau beli hakone pass minimal kan 2 hari, bisa nggak jln2 1 hari di hakone dan 1 hari di lake kawaguchiko? tapi nginepnya tetap di Tokyo karena udah booking hostel. Gimana itenerarynya biar lbh hemat mbak.

    Makasih Banyak ya mbak Vicky.

     
    • Vicky Kurniawan

      February 17, 2015 at 3:40 pm

      Salam kenal juga mbak Sisca, Hakone Pass tidak bisa dipakai di Kawaguchi karena sudah beda area. Mending nggak usah balik ke Tokyo tapi nginep aja di tengah-tengah seperti di Gotemba.

       
  32. Rita Nurhaeni

    February 22, 2015 at 3:22 am

    Bagus penjelasannya mbak Vicky…detail. Saya kalau mau jalan jalan ke LN, biasa intip blognya mbak Vicky terlebih dahulu hhh. Tahun lalu sebelum ke ThAILAnd , sy juga baca blognya mbak vicky …. April th ini , rencana sy mau ke Jepang. Tx..

     
    • Vicky Kurniawan

      February 23, 2015 at 7:23 pm

      Sama-sama mbak Rita. Terima kasih sudah mampir kesini ya..

       
  33. Erwin Hidayat

    April 1, 2015 at 11:09 am

    mbak Vicky, apakah di Tokyo station bisa beli Hakone pass ? jika tidak bisa di mana saja kita bisa membelinya ? terimakasih banyak informasinya

     
    • Vicky Kurniawan

      April 1, 2015 at 8:11 pm

      Yang jelas Hakone Pass bisa dibeli di Odakyu Sightseeing Service Center, Shinjuku dan Odakyu Sightseeing Service Center, Odawara dan bisa juga dibeli di Ticket Vending Machine. Lebih detail tentang tempat pembelian dan cara membeli melaluli vening machine dapat dilihat disini http://www.odakyu.jp/english/deels/freepass/hakone/

       
  34. Nia

    April 10, 2015 at 9:57 am

    Hai mba jelas sekali info yg ditulis jd sangat membantu,saya ad beberapa pertanyaan,apakah mba memang rencana ke lake kawaguchiko dl ?saya lg bingung memutuskan lebih baik ke kawaguchiko or ke hakone…krn dr foto yg mba pasang bagus sekali dr hakone,,,sedangkan byk yg bilang dr kawaguchiko lebih bagus,,tp saya bc beberapa blog dan lihat pict biasa aja ga sebagus dr hakone..kira2 dr hakone kalau mau lanjut ke kawaguchiko brp lama yah mba??

     
    • Vicky Kurniawan

      April 10, 2015 at 5:39 pm

      Halo mbak Nia..di hari pertama saya memang berencana menuju kawaguchiko dulu tapi tidak dapat tiket bis. Padahal saya antrian nomor 2 lho. Akhirnya saya memutuskan tidak jadi ke kawaguchi. Kawaguchi sebenarnya lebih dekat ke gunung Fuji daripada hakone. Jadi kemungkinan besar gunung fujinya akan terlihat lebih jelas dan dekat. Kalau mbak nia kepingin lihat dua duanya juga bisa karena hakone letaknya berdekatan dengan kawaguchi.

       
      • catherine

        April 15, 2015 at 12:45 am

        mbak apa kah mungkin saya ke hakone dan mampir ke kawaguchi dlm 1 hari saja? klo bisa kira2 prioritas apa yg wajib di kunjungi di hakone? bisa minta contoh itinerary nya mbak? rencananya mau start dari stasiun shinjuku jam 8 pagi. makasi sblm nya

         
      • Vicky Kurniawan

        April 15, 2015 at 3:59 pm

        Kalau menurut pendapat saya terlalu mepet kalau dijalani satu hari mbak Catherine. Bila tidak ada waktu pilih saja salah satu.

         
  35. leahermanus

    April 20, 2015 at 6:39 pm

    Hi Mbak, keren banget blog nya. Lovely pics too!! Thanks for sharing ya mbak, saya mau tanya.. kami interested ke Hakone (atau Kawaguchiko Lake) tapi saya membawa anak usia 6 tahun, apakah perjalanannya panjang sekali dan melelahkan? Terima kasih inputnya.Salam, Lea

     
    • Vicky Kurniawan

      April 21, 2015 at 7:22 pm

      Kalau yang ke Hakone sangat menyenangkan mbak Lea, karena kita berganti-ganti moda transportasi. Kalau yang ke Kawaguchiko sayangnya saya tidak tahu. Tapi saya kira untuk anak 6 tahun tetap akan nyaman kok karena bis di Jepang nyaman banget.

       
  36. yudi

    May 4, 2015 at 1:52 am

    thx banget informasinya, sangat membantu kebetulan 10 mei ini mau kesana, tapi mau tanya yg informasi ini sepertinya terbalik gak yah?

    Tapi bila naik jalur K harus turun dulu di Hakone Yumoto Station yang dilanjutkan naik kereta Odakyu Line menuju Odawara Station disambung Hakone Tozan Line arah Shinjuku

    apakah seharusnya

    Tapi bila naik jalur K harus turun dulu di Hakone Yumoto Station yang dilanjutkan naik kereta Hakone Tozan Line menuju Odawara Station disambung Odakyu Line arah Shinjuku

     
  37. catherine

    May 6, 2015 at 8:40 am

    terima kasih atas balasannya mbak vicky, sya masih bingung mau lewat kawaguchi ato hakone haha.. klo saya baca seperti nya lwt hakone lebih banyak yang bisa dilihat tapi memang lebih mahal. yg saya mau tanya mbak, kan hari pertama mbak kehabisan tiket saat mau beli tiket kawaguchi on the spot, tapi pas mau beli pass ke hakone mbak langsung juga beli nya pas hari H itu gak takut kehabisan kah? ato hakone lbh available drpd kawaguchi? brarti misalkan kami kehabisan tiket ke kawaguchi, bisa alternatif nya beli yg ke hakone saja? makasi

     
    • Vicky Kurniawan

      May 8, 2015 at 12:46 pm

      Kalau yang ke Hakone saya rasa jarang terjadi sampai kehabisan tiket mbak Catherine karena keretanya banyak. Alternatif yang mbak pilih itu bagus juga jadi kalau nggak dapat tiket ke Kawaguchi bisa ambil yang ke Hakone.

       
  38. ryan

    May 7, 2015 at 12:50 pm

    mantap…

     
  39. naufal

    June 3, 2015 at 12:48 pm

    hallo mba vicky, seneng baca ceritanya ngebantu saya susun itin, semua itin mba vicky ijin saya copas ya buat dipake perjalanan agustus nanti.hehe terima kasih πŸ™‚

     
    • Vicky Kurniawan

      June 8, 2015 at 2:51 pm

      Terima kasih sudah mampir ya. Semoga perjalanannya lancar.

       
  40. hendri

    July 25, 2015 at 3:01 pm

    Hallo mba Vicky

    Saya baca referensi mba yang sangat membantu

    rencana saya mau ke jepang bulan agustus 2015 selama 9 hari
    itinnya osaka-kyoto-kobe-nagoya-hakone-kawaguchi-tokyo
    saya tiba di osaka dan balik ke indo dari tokyo

    yang saya mau tanyakan apakah jika beli JR Pass mencangkup area kansai pass dan kanto pass
    Jika dr osaka mau ke hakone apakah pakai JR pass free atau harus bayar lagi

    Thanks Mba

     
    • Vicky Kurniawan

      August 4, 2015 at 8:25 am

      Jr pass pada dasarnya juga mencakup daerah kansai dan kanto. Tapi dengan catatan pass ini hanya berlaku untuk kereta JR saja. Kalau ke hakone masih harus bayar karena mereka bukan termasuk kereta JR

       
      • hendri

        August 4, 2015 at 1:31 pm

        Thank you mbak utk informasinya

        mau tanya lagi ya mbak
        kalau rencana bermalam di kanagawa, lbh baik menginap di odawara atau hakone atau gotemba ya?
        jika selesai keliling hakone apa bisa langsung ke kawaguchi lake ?

        Hendri

         
      • Vicky Kurniawan

        August 5, 2015 at 1:19 pm

        Kalau mau melihat Kawaguchi dan Hakone mending menginapnya di Gotemba saja yang letaknya ada ditengah-tengah.

         
  41. Ritta

    September 11, 2015 at 3:01 pm

    Saya baru pulang dari Jepang, karena cuaca mendung dan gerimis, maka saya memilih pd waktu itu Kawaguchiko, kereeenn juga ko……dan pd waktu itu saya pp kembali ke Tokyo ngga nginep. walau hanya beberapa jam tapi kesannya belum bisa lepas dari ingatan. jadi pingin ke Jepang lagi dan ke Hakone, liat cerita mba Vicky seneng sekali.

     
    • Vicky Kurniawan

      September 12, 2015 at 11:49 pm

      He he he saya malah belum kesampaian ke Lake Kawaguchiko πŸ™‚ . Terima kasih sudah mampir ya mbak Ritta

       
      • Alvin Riordan

        September 23, 2015 at 4:16 pm

        Ci Vicky, mao nanya untuk tiket ke hakone. Di websitenya ada tulisan ‘In addition to a regular ticket (or Freepass), a limited express surcharge is required to ride the Odakyu Romancecar.’ Jadi selain freepass saya harus beli tiket tambahan lagi ya? Atau gimana ya ci? Mohon bantuannya. Thank you.

         
      • Vicky Kurniawan

        September 24, 2015 at 6:07 am

        Odakyu Romance Car itu kereta khusus mas Alvin. Kalau mau naik harus pesan dulu. Untuk pemegang Hakone Pass akan dikenakan biaya tambahan yang tidak semahal bila tidak punya Pass. Charge tambahannya kalau tidak salah berkisar antara 620 – 890 yen tergantung tujuan.

         
  42. wenda

    October 5, 2015 at 4:12 pm

    hai dear vicky, mau nanyain kalo onsen yg di foto di atas itu campur ga ya cowo cewe n boleh pake baju renang ga? soalnya pengenbgt nyoba tp suka baca musti ga pake baju apapun tq

     
  43. wenda

    October 5, 2015 at 4:15 pm

    oya kalo misal udah nyobain onsen di hakone, kira2 worthed ga ya pergi ke nagano n nginep di ryokan di sana? kan desa tempat onsen gitu aku baca, trus kalo ke wakayama n shirakawago worthed ga dua-duanya ? atau mending salah satu aja ya ? tq dear

     
    • Vicky Kurniawan

      October 6, 2015 at 1:40 pm

      Menurut pendapat saya kalau udah nyoba onsen di Hakone tidak perlu nyoba onsen di Nagano. Karena menurut beberapa survey onsen di Hakone is the best. Tapi kalau ada waktu dan uang mengapa tidak coba juga yang di Nagano (kan beda tempat he he he). Kalau Wakayama atau Shirakawa? sayang saya belum sempat mengunjungi kedua-duanya. Kalau saya lebih suka Shirakawa, tapi banyak yang bilang di Wakayama lebih beragam atraksi yang bisa dilihat dan dicoba. Kalau di Shirakawa kan hanya lihat desa tradisional saja tapi kalau di Wakayama kita juga bisa onsen, ikut nature walking, mengunjungi pantai dan main ke Wakayama Castle. Tapi yah lagi-lagi itu soal selera. Informasi lengkap tentang Wakayama bisa dilihat disini http://www.wakayama-kanko.or.jp/world/english/index.html

       
      • wenda

        October 6, 2015 at 5:12 pm

        thanks dear

         
  44. agus

    November 26, 2015 at 11:11 am

    Halo mba, untuk melihat gn Fuji lebih baik dari kawaguchi atau Hakone ya?

     
  45. Fitriana Anwar

    December 22, 2015 at 7:07 am

    mbak… beli ticket Hakone 2 Days pass harus di stasiun shinjuku ajakah?? apabisa dr tempat lain ??

     
  46. Fitriana Anwar

    December 22, 2015 at 10:34 am

    Mbak kalo pake Hakone 2 days pass, Gotemba sebaiknya dikunjungin awal apa sambil pulang? *poloooss πŸ˜€ πŸ˜€

     
    • Vicky Kurniawan

      December 22, 2015 at 6:37 pm

      Kalau ada waktu sih nginep di Gotemba terus besoknya dilanjutkan ke lake kawaguchiko. Jadi puas ketemu gunung Fuji selama 2 hari.

       
  47. MC

    January 14, 2016 at 3:15 pm

    Reblogged this on Sharing and Traveling.

     
  48. Suhartini

    February 3, 2016 at 11:55 am

    mba Vicky, mau tanya kalo beli tiket willer bus, saya kebetulaan juga menginap di shinjuku dan mau ke Osaka, apa saya beli rute yang dari tokyo ke osaka atau shinjuku osaka? karena waktu saya buka websitenya ada rute tokyo-osaka dan shinjuku-osaka?

     
    • Vicky Kurniawan

      February 3, 2016 at 4:04 pm

      Belinya tetap Tokyo – Osaka mbak, nanti titik pemberangkatannya bisa dipilih dari Shinjuku.

       
  49. Suhartini

    February 5, 2016 at 4:02 pm

    thanks mba vicky buat balasannya. saya ada plan ke gunung fuji dan mau kunjungi area Hakone dan Kawaguchi, apa ada saran yang lebih baik buat saya mengunjungi yang mana dulu? krn saya menginap di area kawaguchi semalam.

     
    • Vicky Kurniawan

      February 8, 2016 at 9:08 pm

      Kalau menginap semalam mending ke Kawaguchi dulu. Kemudian lanjut ke Hakone.

       
  50. Icha

    April 17, 2016 at 8:21 pm

    Hi Mba Vicky,

    dua tahun lalu saya berhasil ke Jepang dengan bantuan blog mba vicky, tahun ini akhirnya saya berkesempatan ke Jepang lagi. kali ini saya mau coba ke hakone mba. untuk jadwal saya mirip dengan mba vicky, malamnya naik bus ke osaka. saya kesana dua minggu lagi bulan Mei. Untuk cuaca disana bagaimana ya mba? dan apakah ticket dibeli jauh jauh hari atau on the spot?

    thank you πŸ™‚

     
    • Vicky Kurniawan

      April 18, 2016 at 11:13 am

      Halo mbak Icha. Saat bulan Mei suhu di Tokyo masih berkisar antara 15 – 23 derajat karena masuk musim semi, Tapi hati -hati Golden Week ya mbak. Jadi sebaiknya hotel dan transportasi antar kota dipesan jauh-jauh hari.

       
      • milda

        May 8, 2016 at 7:16 am

        Halo mba vicky,,,saya mau tanya bisa ga beli tiket willer bis di stasiun busnya langsung krn saya sdh coba beli online tp ga berhasil,saya rencana ke tokyo tgl 13 mei ini,tks

         
      • Vicky Kurniawan

        May 9, 2016 at 12:34 pm

        Tidak bisa mbak Milda, walaupun nanti di kantor pusatnya, kita tetap akan disarankan beli secara online. Saat beli apa kesulitannya siapa tahu saya bisa membantu.

         
  51. Achie

    July 16, 2016 at 12:01 am

    Hi mbak vicky.. Smpt baca kl mbak sholat dzuhur ashar dijamak itu dilakukan dimana ya? *seriously asking krn sy merasa kesulitan sholat jika perjlanan pnjg. Usually di kereta/bus. Tp mgkn mbak ada suggestion lain? Makasih mbak

     
    • Vicky Kurniawan

      July 17, 2016 at 7:13 pm

      Kalau tidak memungkinkan bisa sholat sambil duduk mbak. Nggak apa-apa kok. Kalau bajunya sudah syar i bisa langsung sholat nggak usah pakai rukuh. Pertamanya memang terasa aneh tapi lama kelamaan jadi biasa kok

       
  52. Kiran

    July 21, 2016 at 12:34 pm

    Terima kasih mbaa πŸ™‚
    sangat membantu

     
    • Vicky Kurniawan

      July 21, 2016 at 9:23 pm

      Terima kasih sudah mampir ya..

       
      • Kiran

        July 30, 2016 at 9:23 pm

        Mbak akhirnya aku sudah ke Hakone pakai 2 day freepass hehehe…. Thankyouu

         
      • Vicky Kurniawan

        August 8, 2016 at 9:58 pm

        Wahhh senengnya..Alhamdulillah perjalananannya lancar ya

         
  53. winda

    August 19, 2016 at 12:45 pm

    mba Vicky pa kbrnya? hehehe mau tny utk trip kawaguchiko n gotemba niy…sy pny wkt 1 hari di kawasan ini…tujuan utama mau foto2 background Mt Fuji di danau kawaguchiko, naik ropeway, gondola, plus liat2 gotemba outlet. Abis itu sore balik lg ke Tokyo…sy pegang JR pass….apa bs dimaksimalkan?? Apa msh ada transportasi yg tdk dicover oleh JR pass dgn rute tsb…mohon pencerahannya mb Vicky ;)…makasih πŸ˜€

     
    • Vicky Kurniawan

      August 19, 2016 at 8:59 pm

      JR pass tidak berlaku di kawasan Kawaguchiko mbak. Jadi JR passnya hanya berlaku sampai Otsuki Station seterusnya tercover dalam Fujikyu Railway Line. Dari Otsuki, naik the Fujikyu Railway Line ke Kawaguchiko Station (55 minutes, 1140 yen one way).

       
  54. rini

    October 2, 2016 at 9:34 pm

    Mba…aku masih bingung mengetahui mana yg di cover JR pass mana yg engga…gimana caranya ya, rencana saya mau beli JR pass..maksih

     
  55. RINI RUSTIANTY

    October 5, 2016 at 8:38 am

    Mba….aku rencana tiba di haneda tanggal 6 Nov jam 6 pagi nah setelah urusan imigrasi kelar rencana mau ke peninapan dulu ke daerah sugamo, sudahnya kepengen ke Hakone dan wisata disana juga ke Gotemba FO…..kira2 memungkinkan gak ya…soalnya adikku hanya bisa ikut kalau hari minggu, hari hari biasa dia ada kelas…dan rencananya beli JR pass juga sih tapi hanya bisa digunakan sampai Odawara ya? setelahnya mending beli Hakone Pass ? mkasih banyak mba…blog nya kereeenn…aku bookmark khusus hehhee

     
    • Vicky Kurniawan

      October 14, 2016 at 8:34 pm

      Iya mbak Rini,sayangnya JR pass hanya sampai Odawara saja selanjutnya pakai Hakone Pass

       
  56. Nadia Risa

    November 1, 2016 at 6:59 pm

    mbak, kantor Odakyu Sightseeing Service Centre ini ada di shinjuku subway station ato di station JR shinjuku ato dimana yak? kalo beli on the spot dlm jumlah bnyk sekitaran 10 hakone pass, memungkinkan tdk?thanks

     
  57. ty

    January 18, 2017 at 5:45 pm

    MB tanya dong
    beda pasmo dan suica itu apa ya ?
    apa kah pasmo bisa mengcover TOEI dan tokyo metro line ?mengingat Suica itu dikeluarkan oleh JR,

     
    • Vicky Kurniawan

      January 18, 2017 at 6:17 pm

      Pasmo card dan Suica dijual oleh perusahaan yang berbeda. Tapi walaupun demikian mereka bisa digunakan di area yang sama. Mungkin seperti Mastercard dan Visa kalau kartu kredit. Perbedaannya hanya terletak ada lokasi pengembalian kartu dan penerimaan refund. Kalau Pasmo hanya bisa ditukarkan di stasiun non JR subway line stations di Narita dan Haneda Airports. Sedang Suica card hanya bisa dikembalikan di stasiun JR East.

       
      • araaa

        January 19, 2017 at 8:04 am

        jadi pada intinya Pasmo dan Suica apa kah selain mengcover JR line, juga mengcover toei dan metro line mb ?

         
      • Vicky Kurniawan

        January 19, 2017 at 9:58 am

        Iya mbak Araa. Itu modelnya seperti EZ link Card

         
  58. araaa

    January 18, 2017 at 5:50 pm

    mb mau tanya
    1. Souzan ke owakudani kan naik ropeaway terus stop bentar di owakudani, terus lanjut lg ke togendai, nah itu kan naik ropeaway lagi, geratis kan ? lgsng naik aja kan?
    2. kl dr hakonemachi ko mau lgsng pulang ke odawara pake bus rute H ya ?
    3. sy rencana beli kanto pass, kan dr sinjuku ke odawara geratis, nah beli hakone freepass ny di odawara bisa ? tau ga dmnny ? tks ya mb

     
    • Vicky Kurniawan

      January 18, 2017 at 6:26 pm

      Halo mbak Araa..

      1. Iya langsung naik gratis termasuk dalam pass.
      2. H atau R
      3. Iya mbak bisa beli di Odawara Station. Petanya kantornya bisa dilihat disini http://www.hakonenavi.jp/english/utility/i-info/#tab-item03. Katanya sekarang bahkan bisa dibeli di vending machine yang tersedia di semua stasiun Odakyu line

       
  59. felisitas yola

    January 22, 2017 at 7:19 pm

    hi mba Vicky,
    blog emba memang top. walalupun pergi sudah lama ke jepang tapi masih bisa dijadiin acuan sampe sekarang πŸ™‚
    mba, kalo mau beli hakone free pass, apakah memungkinkan untuk beli di hari H keberangkatan di kantor odakyu?

     
    • Vicky Kurniawan

      January 23, 2017 at 7:37 pm

      Memungkinkan mbak Yola, karena Hakone kan kebanyakan naik kereta jadi daya tampungnya lebih banyak daripada bis.Tapi perhatikan juga apakah mbak belinya pas high atau low season.

       
  60. Wawa

    March 8, 2017 at 3:46 pm

    Halo Mbak Vicky, Cusss banget blognya, sangat2 terbantu!! Aku bingung ini, kalo ikutin rute mbak di hakone,mau nginep semalam, mending di hakone nya atau gotemba? tapi aku ga nemu hostel yang murah dan oke baik itu di hakone maupun gotemba, mgkn mbak bisa kasi masukan utk penginapannya.Terimakasih Mbak Vicky

     
    • Vicky Kurniawan

      March 9, 2017 at 7:08 am

      Kalau mau lanjut ke kawaguchiko mending nginep di gotemba aja mbak. Soalnya kan letaknya pas di tengah tengah antara Hakone dan Lake Kawaguchiko. Kalau tidak lanjut ke Kawaguchiko mending balik lagi ke Tokyo dan menginap di sana seperti saya.

       
  61. JustMe

    May 23, 2017 at 3:54 pm

    Thanks for the post. Detailed. Love them

     
  62. Barbara

    July 19, 2018 at 3:43 pm

    https://sallysaurelia.wordpress.com/2016/09/23/hari-kedua-13-mei-2016-hakone/

    Blog nya mirip banget foto-foto sama isinya sama blog nya mba Vicky

     
    • Vicky Kurniawan

      July 21, 2018 at 5:22 pm

      Wah iya, mungkin mbak Sally ngikutin jejak saya tuh πŸ™‚

       

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

 
%d bloggers like this: