Oleh : Vicky Kurniawan
Nah, ini hari yang saya nanti-nantikan. Walaupun kaki capek, semalaman tidak bisa tidur karena kepikiran mau melihat Bantimurung dan naik pete-pete :). Selesai sarapan pagi sisa Mie Titi semalam, kami naik becak sampai Makassar Mall (Pasar Sentral). Malas banget jalan kaki gara-gara seharian kemarin digenjot jalan kaki melulu. Karena tidak yakin mau turun di Makassar Mall bagian mana, maka sebelum naik pesan dulu pada abang becak untuk menurunkan kami di tempat pemberhentian pete-pete kode D yang menuju terminal bus Daya. Abang becak yang baik hati menurunkan kami di depan toko Agung sekalian membantu mencegat pete-pete. Toko ini mudah dikenali karena tulisan AGUNG yang besar sekali di depan tokonya.
Perjalanan dengan pete-pete dari Makassar Mall menuju terminal bus Daya yang terletak di Jln. Kapasa Raya memakan waktu hampir 1 jam dengan biaya Rp. 3.000 per orang. Jalur ini melewati bagian depan kampus UNHAS, kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan kantor Imigrasi Makassar. Terbiasa dengan kantor-kantor pemerintahan di Jawa yang kecil-kecil, senang juga melihat kantor-kantor disini yang besar dengan pekarangan yang luas. Kantor Gubernurnya juga terlihat megah dengan pagar hitam kokoh yang ditempeli lambang provinsi Sulawesi Selatan di tiap ruasnya. Sempat kaget juga waktu baca berita kalau pagar sekokoh itu bisa jebol kena demo BBM 2 bulan setelahnya. Read the rest of this entry »