RSS

9 Hari Keliling Tokyo – Kyoto – Osaka

08 Jun

Oleh : Vicky Kurniawan

JEPANG, sama sekali tidak pernah bermimpi kalau akhirnya saya bisa kesana. Maklum sebagai traveler yang mengandalkan tiket promo murah, saya hanya berserah mau dibawa kemana. Tapi Alhamdulillah rupanya tahun ini memang rejeki saya untuk pergi ke Jepang ketika bulan Mei 2012 Air Asia mengadakan promo besar-besaran dengan Tokyo dan Osaka sebagai salah satu destinasinya. Perkenalan pertama saya tentang Jepang dimulai ketika film OSHIN ditayangkan di TV semasa saya masih kanak-kanak. Walaupun ceritanya sedih, latar belakang filmnya cukup memberikan gambaran keindahan pemandangan disana. Perkenalan kedua semakin kuat ketika semasa SMP saya mulai membaca novel Musashi yang sampai sekarang entah sudah beberapa kali dibaca lagi. Yang terakhir waktu kuliah, saya mengambil bahasa Jepang sebagai salah satu mata kuliah tambahan. Sedihnya tidak ada yang berbekas dari bahasa Jepang saya karena lama sekali tidak pernah digunakan. Hanya satu kalimat yang masih berbekas, “Watashi wa Vicky san desu” dan yang terakhir kata  “Sumimasen” (maaf) yang saya dapat dari buku Lonely Planet :).

Jajaran Tong Sake di Meiji Shrine

Jajaran Tong Sake di Meiji Shrine

Perburuan Tiket Pesawat Ke Jepang

Perburuan tiket dimulai setahun yang lalu ketika bulan Mei 2012 Air Asia mengadakan promo besar-besaran. Saat itu yang menarik perhatian saya adalah penerbangan Kuala Lumpur – Tokyo senilai 436 MYR pulang pergi yang bila ditotal dengan Airport Fee, Airport Tax dan Processing Fee menjadi 627 MYR atau sekitar Rp. 1.8 juta rupiah (saat itu nilai tukar ringgit sebesar Rp. 3025). Maka saya putuskan untuk mengambil dulu penerbangan ini, sengaja tidak pakai Fly-Through (terusan) karena setelah dibandingkan harganya lebih mahal. Sedangkan penerbangan Surabaya – Kuala Lumpur saya ambil belakangan setelah tiket KL-Tokyo sudah ditangan. Biasanya yang ahli memburu tiket adalah suami saya, si emak ini tinggal ongkang-ongkang kaki bikin iten dan perencanaan biaya. Sayangnya, saat itu si bapak lagi dinas keluar kota sehingga mau tidak mau si emak jadi turun tangan untuk berburu tiket dengan berkali-kali telepon untuk konsultasi.

Contoh Promo Air Asia Ke Jepang

Contoh Promo Air Asia Ke Jepang

Sumpah, berburu tiket itu memang bikin gemes apalagi saya juga harus mencocokkan 2 jadwal penerbangan dari SUB-KL dan KL-Tokyo (salah sendiri tidak beli Fly Through :)). Udah pas jadwal, jam dan harganya eh kena waiting list. Begitu terusss sampai memble. Segala macam nasehat yang pernah saya tulis sendiri di blog semacam “kalau berburu tiket murah jangan tergesa-gesa”, “ditahan dulu kalau harganya dirasa terlalu mahal” rasanya semua lewat. Yang ada cuman gimana ini tiket bisa kebeli 🙂 (jadi tau banget gimana shopaholic kalau liat sale). Tapi akhirnya perjuangan saya berbuah juga ketika akhirnya saya bisa membeli tiket penerbangan Kuala Lumpur – Tokyo pulang pergi senilai Rp. 1,8 juta dan Surabaya – Kuala Lumpur pulang pergi seharga Rp. 270 ribu jadi total tiket Jepang saya sekitar Rp. 2,1 juta untuk periode terbang bulan Maret 2013. Wuah…..tiket ini memecahkan rekor harga tertinggi dari semua tiket yang pernah saya beli dan setelah dipikir-pikir agak kurang menguntungkan juga karena harus bolak balik ke Tokyo. Yang paling efektif memang membeli tiket open jaws, jadi datang di Tokyo dan pulang dari Osaka atau sebaliknya. Sayangnya baru keesokan hari ketika keadaan sudah tenang, saya menyadari kalau dengan harga yang sama saya bisa mendapatkan penerbangan KL-Tokyo dan Osaka-Tokyo. Jadi bener kan nasehat saya “kalau beli tiket promo jangan tergesa-gesa” :(. Tapi yah sutralah tiket sudah terbeli jadi tidak ada sesuatu halpun yang patut disesali.

Penyusunan Itinerary

Setelah berburu tiket, hal kedua yang saya lakukan adalah menyusun itinerary. Hal ini baru bisa saya lakukan bulan November setelah pulang traveling dari Bangkok. Berbekal pengalaman visa Australia, saya berencana untuk mengajukan visa jauh-jauh hari. Karena berangkatnya Maret, visa akan diajukan bulan Januari.  Jadi sebelum itu iten sudah harus selesai sehingga setidak-tidaknya saya punya gambaran mau kemana dan berapa lama sekaligus sebagai persiapan bila sewaktu-waktu ditanya sama petugas Konjen. Selain informasi dari internet dan tanya-tanya di kumpulan backpacker saya juga menggunakan 2 buku sebagai sumber informasi. Yang pertama adalah buku Claudia Kaunang “2.5 juta Keliling Jepang” terbitan B-First dan yang kedua buku Lonely Planet “Japan” edisi ke 12.

5-horz

Sedangkan website-website internet yang sangat berguna antara lain :

  1. Japan Guide (http://www.japan-guide.com/). Ini website favorit saya yang isinya berbagai informasi tentang tempat wisata di Jepang.
  2. Google map Jepang (https://maps.google.com/) terutama kolom “Get Directions” sangat membantu dalam menentukan moda transportasi yang paling murah bila ingin pergi ke suatu tujuan.
  3. The Official Guide Japan National Tourism Organization (http://www.jnto.go.jp/eng/).
  4. Hyperdia (http://www.hyperdia.com/en/), situs web penghitung waktu dan biaya bila ingin bepergian dengan kereta.
  5. Japan Visitor (http://www.japanvisitor.com/).

Japan_Guide_webpage-horz

Pengajuan Visa

Setelah itenerary selesai, saya mulai berjuang melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan untuk pengurusan visa.

  1. Untuk tiket pesawat, saya sudah punya tiket Air Asia promo. Entah apa yang terjadi pada tiket itu kalau visanya ditolak :).
  2. Untuk hotel, saya berencana menginap di 3 hotel dari 3 kota yang berbeda. Karena tidak yakin visanya akan disetujui, maka ke tiga hotel itu saya pesan mealui website yang tidak mengharuskan pembayaran penuh. Di Kyoto, saya menginap di Kyoto Hana Hostel yang dipesan melalui website resmi yang tersambung dengan Hostelworld.com. (bayar uang muka 10% dan USD 2 biaya booking). Di Osaka, menginap di J-Hoppers Osaka Guesthouse yang dijuga tersambung ke Hostelworld.com dan yang terakhir di Tokyo, menginap di Hotel Empire in Shinjuku yang dipesan lewat Booking.com (sama sekali tidak keluar biaya).

Seluk beluk pengajuan visa bisa dilihat disini.

Total Biaya Perjalanan

Perjalanan selama 9 hari yang saya tempuh dari tanggal 6 sampai 14 Maret 2013 ini sukses mengurangi tabungan saya sebesar Rp. 7.967.200 asumsi nilai kurs saat berangkat adalah Rp. 3200 untuk 1 Ringgit Malaysia dan Rp. 105 untuk 1 Yen Jepang. Pengeluaran tersebut terbagi menjadi :

  • Tiket pesawat pulang pergi Rp. 2.164.000.
  • Visa dan airport tax Rp. 475.000.
  • Hotel Rp. 1.357.400.
  • Makan Rp. 1.054.700.
  • Transport Rp. 1.961.850.
  • Tiket masuk tempat wisata Rp. 875.250.
  • Biaya penitipan tas di loker Rp. 79.000.

Dari rincian diatas, kita bisa melihat bahwa selain tiket pesawat, terdapat biaya transport, hotel dan makan yang memegang porsi terbesar dalam biaya. Jadi bila anggaran mepet, masih ada beberapa hal yang bisa dihemat antara lain :

  1. Berpergianlah pada saat low season (off-season) sekitar bulan Desember sampai Pebruari saat di Jepang sedang musim dingin. Beberapa keuntungan yang bisa didapat antara lain, tiket pesawat yang lebih murah dibeberapa rute, berkurangnya kepadatan di kereta, tidak banyak turis di tempat-tempat wisata dan harga hotel yang lebih murah.
  2. Menggunakan jasa Couch Surfing untuk meminimalkan biaya hotel.
  3. Sebisa mungkin memasak sendiri untuk memperkecil biaya makan. Untuk itu menginaplah di hostel yang memiliki fasilitas dapur untuk memasak. Kalau sedang tidak dijalan, biasanya untuk makan pagi dan malam kami memasak sendiri dan baru siangnya makan diluar. Selain itu membawa makanan kering dari Indonesia seperti abon atau mie instan juga akan banyak membantu tapi sebelumnya carilah informasi dulu jenis makanan apa yang boleh dan tidak boleh dibawa supaya tidak panjang urusan di bandara.
  4. Untuk menghemat transport, manfaatkan sebaik mungkin tiket diskon (special pass) yang ada. Malah kalau memungkinkan, rancanglah jadwal perjalanan sesuai dengan tiket diskon tersebut. Jepang menawarkan banyak sekali tiket diskon seperti :Osaka City Bus All Day Pass (tiket bus unlimited yang berlaku satu hari), Osaka Unlimited Pass (tiket subway unlimited dan tiket masuk gratis ke beberapa tempat wisata). Beberapa link dibawah ini menjelaskan tentang tiket diskon dan manfaatnya :
Alhamdulillah, Allah memberikan Kesempatan Untuk Melihat Gunung Ini

Alhamdulillah, Allah memberikan Kesempatan Untuk Melihat Gunung Ini

Akhirnya, setelah menjelajah selama 9 hari, boleh dikata sekali seumur hidup orang memang harus pergi ke Jepang (selain ke Mekah tentunya). Sebuah negara yang indah dengan budaya yang terpadu antara kuno dan modern. Yang membuat saya terkesan adalah kebersihan dan kejujurannya, dua hal yang menjadi oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Indonesia. Semoga catatan perjalanan ini bermanfaat dan happy traveling :).

 
92 Comments

Posted by on June 8, 2013 in Jepang

 

Tags: , , ,

92 responses to “9 Hari Keliling Tokyo – Kyoto – Osaka

  1. Lala

    June 10, 2013 at 12:05 pm

    Tipsnya boleh ditambah lagi dengan : ” kalau tiketnya sudah dibeli, lebih baik tidak melihat2 lagi harga tiket untuk rute yang sama di kemudian hari ” ha ha ha … karena kalau lebih murah / selisih jauh, nggondoknya audjubileh … –> lebih sering terjadi pada saya sih 🙂
    Btw, biaya hampir 8 juta itu untuk berdua ya mba ?

    Ayo, mana lanjutannya, saya tunggu yaa …

     
    • aremaronny

      June 10, 2013 at 6:56 pm

      Ha ha ha..bener mbak Lala…sayangnya 8 juta itu biaya untuk satu orang mbak :).

       
    • ita puspita

      December 13, 2013 at 9:58 pm

      100% bener bgt mbk lala, ga pake diskon.
      malah sya lbih greget dan gemes berburu tiket pswat promo dripada baju lebaran yg promo.
      *pdahal bru sekali bli tiket onlen, tp udah kecanduan (kcnduan berburu) wkwkwk

      buat mbk vicky, tetap sehat supaya bisa tetap jalan2. hehehe

       
      • aremaronny

        December 14, 2013 at 9:35 am

        Terima kasih mbak Ita..BTW blognya keren juga lho..

         
  2. omnduut

    June 10, 2013 at 1:42 pm

    Wuih foto berlatar belakang Fujinya cakep bener mbak 🙂 Bismillah, semoga suatu hari nanti bisa foto dengan latar yang sama hahaha amin.

     
    • aremaronny

      June 10, 2013 at 6:57 pm

      Amin..saya yakin suatu hari om ndutt pasti bakalan kesana dan fotonya pasti akan lebih keren…

       
  3. mila said

    June 18, 2013 at 12:55 pm

    wuih wuih jepang, keren mba vicky

     
    • aremaronny

      June 18, 2013 at 5:07 pm

      wk wk wk iya dong…:)

       
  4. turiscantik

    June 22, 2013 at 9:41 am

    makasih infonya mbak, semoga bisa nyusul ke jepang 😉

     
    • aremaronny

      June 22, 2013 at 10:13 am

      Amin…

       
  5. nset

    June 23, 2013 at 10:40 am

    ketagihan kesana lagi… 😦 😦

     
    • aremaronny

      June 24, 2013 at 1:01 pm

      Ha ha ha…baru mau ngasih tau Mbak Ayu kalau Blognya kujadikan panduan. Pasti link-ku udah masuk duluan di notifnya yah?…

       
  6. alterina

    June 24, 2013 at 12:48 pm

    mbak vicky……aku nyontek lagi ah itennya……..

     
    • aremaronny

      June 24, 2013 at 1:55 pm

      Boleh mbak Alterina

       
  7. Acie

    July 3, 2013 at 4:16 pm

    Keren sekali mba vicky, informasinya bermanfaat untuk para backpacker 😀

     
    • aremaronny

      July 3, 2013 at 7:22 pm

      Terima Kasih Mas Acie

       
  8. Elisa

    July 4, 2013 at 12:41 pm

    Hallo Mbak Vicky,
    Salam kenal ya..

    Saya salah satu pengikut info2 travelling hemat di blog Mbak Vicky, sangat2 membatu saya. Thank you.

    Salah satu destination yg sy ikutin adalh hongkong-shenzen-macau. Lengkap dan sy terbantu bgt mulai dari hotel, bus & mrt rutenya.

    Sya lg mmg rencana mau ke Jepang, dan pas sy browsing kok catatan blog Mbak Vicky dari 9hari Jepang cuma ada hari 1 ya.

    Thank you

     
    • aremaronny

      July 4, 2013 at 3:36 pm

      Salam kenal juga mbak Elisa. Tulisan Jepangnya memang baru sampai hari ke 1, sekarang sedang proses menyusun hari ke 2 nya mbak. Sabar yah 🙂

       
  9. ela

    July 9, 2013 at 12:19 pm

    numpang nanya, AA kan lgi promo, kebetulan dah beli tiket oneway (berangkat doang) untuk setahun didepan, menurut pengalaman mbak, enaknya lgs beli juga tiket pulangnya atau nunggu promo berikut2nya, krn tiket pulangnya menurut ane msh kemahalan, apakah kalo beli menyusul tambah lebih mahal lagi.(bhb masih ada tenggang 1 tahun untuk searching lagi hehehe) ?

     
    • aremaronny

      July 9, 2013 at 9:16 pm

      Gambling aja beli pulang atau perginya yang murah..nanti tunggu kalau ada promo lagi..:)

       
  10. arie

    July 9, 2013 at 11:44 pm

    Ela.. dpt tiket aa juga ya? Kapan? Aku juga baru beli tiket one way brkt. Pulang nya belum.. rada ngeri tp bismillah.. semoga ada promo lg…

     
    • Arie

      June 12, 2014 at 8:51 pm

      Numpang komen…
      Tiket airasia ini bikin kapok.. brkt dpt sejuta.. pulangnya gak ada yg murah, akhirnya beli pas harga 3 juta.. ehhh sama airasia direschedule. Jadinya perjalanan gak karu2an dan jadi rubah jadwal sendiri yg biayanya lbh besar dr ongkos pp. Mana pergi sama suami, jadi pengeluaran double. Kapok pake airasia kalo penerbangan lebih dr 4 jam

       
      • aremaronny

        June 13, 2014 at 7:00 pm

        he he ada harga ada rupa ya mbak. Kalau reschedule-nya nggak pas bisa kok negoisasi sama Air Asia.

         
  11. Nora

    July 23, 2013 at 11:24 am

    mba… di Jepang ke Kyoto ma Hokaido gak…? keren.. dan kataku ke 2 tempat itu adalah wajib yang kudu didatangi
    soal hotel kalo pengen hemat di Jepang chan banyak youth hotel…

     
    • aremaronny

      July 23, 2013 at 1:28 pm

      Sayang nggak sempat ke Hokaido..coba bisa kesana, saya pasti ketemu salju lho saat itu.

       
  12. Tony

    August 6, 2013 at 4:04 pm

    Sedikit nambahin untuk teman2, bukan iklan dan tidak terafiliasi bisnis sama sekali, tapi buku 2 temen saya (Ika & Sari) – LOST IN JAPAN – terbitan GPU juga bisa membantu menambah informasi untuk menyusun itinerary ke Jepang. Maturnuwun mbak Vicky. Met lebaran ya (msh 2 hari lg hehe..) dan mohon maaf lahir batin. 😀

     
    • aremaronny

      August 6, 2013 at 8:27 pm

      He he he Mohon maaf juga ya mas Tony..

       
  13. merry go round

    August 9, 2013 at 8:22 pm

    Aaahhh mba Vicky, doain ya suatu saat nanti aku juga bisa ke Jepang.

     
    • aremaronny

      August 12, 2013 at 8:43 pm

      Amin..barusan baca postingmu tentang lukisan Tuhan…wah indahnya..It’s a very nice post ocha

       
  14. ditasuryadinata

    September 2, 2013 at 4:17 pm

    Halo mbak Vicky,saya mau minta tolong saran mbak untuk pembuatan visa,misal status saya sebagai pegawai yang sedang mendapat beasiswa untuk sekolah, apa lebih baik saya menyertakan bukti saya pegawai di tempat kerja xx, surat keterangan mahasiswa, surat keterangan perjalanan ditanggung orang tua, juga rekening tabungan 3 bulan terakhir saya dan orang tua saya…atau saya tidak perlu melampirkan bukti saya pegawai di tempat kerja tersebut hanya keterangan sebagai mahasiswa…terima kasih mbak atas sarannya sebelumnya..

     
    • aremaronny

      September 3, 2013 at 2:54 pm

      Alangkah baiknya kalau dokumen-dokumen tersebut disertakan, sebagai penguat kalau mbak pasti akan kembali ke Indonesia dan sebagai penguat juga kalau mampu membiayai kehidupan mbak selama di Australia

       
  15. winda

    November 12, 2013 at 4:53 pm

    mba vicky…flight KL-tokyo brp jam? itu pesawatnya mirip spt sub-KL yaa, maksudku apakah KL-tokyo lbh bagus spt garuda economy gitu..hehehhee.. Ngeliat itinerary nya keren bener mba…berarti kalo ga sampe 9 hari, misalkan 7 hari harusnya ga sampe 8 jt yaa, tp mgkn 7 hari tp pake masuk disneyland atau disneysea akan sama aja yaa… Btw kendala bahasa gimana mba? Kyknya jepang ama korea beti yaa kalo urusan bahasa, susah hahaha… Kmrn okt sy ke korea tp pake tur, krn sm kantor… Disana sy mikir, kendala bahasa n makanan membuat sy mikir kalo next ke korea lg, kyknya kudu pake tur. Kyknya jepang mirip2 ya mba…bahasa inggris susah disana, plus makanan halal jg susah…gimana menurut mba vicky…tks ya mba…

     
    • aremaronny

      November 14, 2013 at 1:26 pm

      Pesawatnya lebih besar mbak Winda. Bahasanya memang susah mbak, tapi saya rasa bisalah dijalani walaupun tidak ikut tur, soalnya kalau pakai tur harganya bakalan lebih mahal dan kita tidak bebas mengeskplore sesuai keinginan kita.

       
  16. Bunda Zanky

    November 25, 2013 at 8:54 am

    Mbak Vicky, aku dah baca catper ke Jepangnya sampe yg osaka.. detail bgt.. sangat membantu buat pemula spt aku. Insyaallah Januari nanti mau ke Jepang juga dan sepertinya rutenya nyontek rutenya mbak vicky.
    btw, masih ada yang ganjel nih mbak. untuk perjalanan 9 hari ini mbak nyediain uang cash berapa? trus mendingan dari Indonesia bawa US$ apa langsung yen? ada pembatasan jumlah uang cash yang boleh dibawa gak mbak pas di bandara? thanks..

     
    • aremaronny

      November 25, 2013 at 12:39 pm

      Langsung bawa Yen saja mbak. Pembatasannya sampai 1.000.000 yen.

       
      • Via

        October 13, 2015 at 3:49 am

        Hi Vicky,
        Blognya bagus..detail sekali infonya. Aku ada rencanake jepang. Mau lihat itinerary kamu dmn ya ?

        Trimksh n salam kenal yaa sblmnya.

         
      • Vicky Kurniawan

        October 15, 2015 at 2:39 am

        Halo mbak Via, itinerarynya tertulis di tulisan-tulisan selanjutnya dari hari ke 1 sampai ke 9. Kalau mbak kesulitan menemukannya, coba klik daftar isi.

         
  17. cindy

    March 7, 2014 at 6:25 pm

    Mbak vicky, ini sangat membantu bangett, berhubung nanti aku mau ke jepang bulan agustus. Tapi ada bbrp pertanyaan yang ingin diajukan nih.
    bedanya tokyo metro, subway sama JR itu apa ya ><
    bedanya hakone sama kawaguchiko itu apa ya? Sehari cukup gak ya?
    dari hakone/kawaguchiko ada bus overnight ke Kyoto gak ya? caranya gimana ya, musti beli dlu gak ato bisa dibeli ditempat?
    makasih ya atas infonya 🙂

     
    • aremaronny

      March 14, 2014 at 8:55 pm

      Kalau Tokyo Metro dan subway itu merupakan perusahaan kereta api lokal di Tokyo, kalau JR itu lebih pada skala nasional karena merupakan perusahaan kereta terbesar di Jepang. Masing-masing punya jalur sendiri-sendiri mbak walaupun di beberapa stasiun besar seperti Shinjuku, jalur-jalur mereka saling bertemu.

      Hakone dan kawaguchiko adalah dua area disekitar gunung Fuji. Kalau mbak amati di peta kawaguchiko lebih dekat ke gunung Fuji daripada Hakone. Sehari cukup untuk mengeskplore salah satu dari kedua tempat itu. Rasanya tidak ada overnight bus mbak karena tempatnya dekat.

       
  18. Yuli

    April 21, 2014 at 8:27 am

    Mbak, gimana caranya transportnya bisa murah sekali untuk 3 kota? Apakah di tiap kota menggunakan one day pass? Dan untuk ke osaka-tokyo apakah pakai bus? Kl pake shinkansen mahal

     
    • aremaronny

      April 22, 2014 at 6:38 am

      Iya mbak Yuli, di beberapa kota seperti Kyoto dan Tokyo saya pakai one day pass (kecuali Osaka). Osaka – Tokyo saya paki bis Willer dengan memilih kursi yang harganya paling murah.

       
  19. ARi widiani

    May 27, 2014 at 7:38 pm

    Mba cerita backpacker k korea ada gak mba?? Cerita backpacker na mba vicky keren sx cocok d jadiin panduan

     
    • aremaronny

      May 29, 2014 at 2:26 pm

      He he belum ada…semoga suatu hari bisa ke Korea…

       
  20. adhe

    June 1, 2014 at 11:56 am

    Mba Vicky….thanks sudah baca Japan trip mu, rinci dan detail. Saya jg ada plan ke Jepang, awalnya mau ber 3 saja dg adik dan anak, eh ujung2nya malah bawa rombongan bodrex hehe… 25 orang, sutralah… karena bawa banyak orang saya ga mau ngadepin banyak resiko di jalan, akhirnya pakai jasa tour agent yg dari Jepang langsung. Semoga aja lancar perjalanan Juni ini, jika melihat dari accuweather.com cuaca di bulan juni banyak hujan, hadeew…. ini juga milih juni karena anak saya sudah melaksanakan UN SMP. kalau gak ikut UN, mungkin saya pilih April saat Sakura bersemi. Tapi gak apa2lah….yg penting kalo ke Jepang mau bawa anak2, karena Jepang adalah negeri impian anak2, banyak tokoh animee dan comic yg ngetop di Jepang.
    Okay deh… tampilan blog mu bagus yaa….aku punya blog tapi ga pernah di urus hehe….(curcol ga jelas).

     
    • aremaronny

      June 10, 2014 at 2:40 pm

      He he terima kasih mbak Adhe…kalau bawa rombongan 25 orang memang mending pakai jasa tur saja. Semoga perjalanannya menyenangkan ya mbak. Jangan lupa sharing disini tentang jasa tur yang dipakai beserta biayanya, siapa tahu ada pembaca yang juga memerlukan informasi tersebut.

       
  21. dotherightthingright

    June 12, 2014 at 10:14 am

    Salam kenal Mba Vicky.

    Saya insyaAllah bareng suami jg akan melakukan backpackeran ke Jepang. Idelanya booking hostel itu brp bulan sebelum berangkat ya mba ? Aku agak wonder, dari kemaren2 mau booking hostel yang ekonomis koq selalu full bilangnya. ^_^. Mohon peneranangannya yah mba

     
    • aremaronny

      June 12, 2014 at 2:07 pm

      Waktu itu saya booking 3 bulan sebelumnya mbak, karena pada saat pengajuan visa, mereka meminta bukti booking hotel. Bookingnya di booking.com saja dan cari yang tidak memerlukan uang muka karena sewaktu-waktu bisa dibatalkan bila visanya tidak keluar.

       
      • Arie

        June 12, 2014 at 8:45 pm

        Hi mbak vicky..

        Mau share saja soal pengajuan visa. Kebetulan saya sdg travel ke jepang dan dr awal mengurus sendiri.

        Untuk hotel saya tdk booking dl. Saya hanya mencantumkan itinerary dengan hotel yg saya tuju. Saya tdk melampirkan bukti booking hotel satu pun. Alhamdulillah.. visanya keluar tepat waktu 3 hari kerja.

        Untuk itinerary pun saya hanya tulis ke kotanya saja. Misal tokyo 3 hari dan osaka 3 hari. Pdh kenyataannya saya di sini keluyuran sampe sengkleh.. karena saya beli jr pass.. hehe..

        Dan hotel yg saya tempati juga akhirnya berbeda jg dgn yg saya cantumkan di itinerary.

        Kalo saya lihat yg penting masuk akal, visa juga akan keluar.

        Semoga bisa digunakan sbg bahan masukan dlm menyusun itinerary.

         
      • aremaronny

        June 13, 2014 at 6:56 pm

        Terima kasih mbak Arie atas tambahan informasinya. Kalau boleh tahu mbak waktu itu mengajukan ke Konjen mana?

         
      • Arie

        June 13, 2014 at 7:00 pm

        Hi mbak..

        Saya mengurus visa melalui kantor kedutaan yg di Jakarta. Selain itu saya tambahkan.. kalau mau pergi sekeluarga, bisa diurus salah satu saja. Tdk usah semua anggota kel (anak dan suami) ikut. Saya waktu urus visa sekalian bawa aplikasi suami. Jadi cuma saya yg ke kedutaan. Demikian juga ketika ambil paspor yg sdh ada visanya.

        Semoga membantu.

         
      • chelly

        June 12, 2015 at 9:42 am

        hi arie… mau nanya neh,kalo kita dah pny visa autralia multy entry,tp skrg aku dah blk dr australia,trus rencn mau ke jepang,apakah diharuskan mohon visa jepang lagi?atau pake visa australia,kalo pk visa australia diharuskan melapor ke kedutaan jepang?

         
  22. seto

    July 31, 2014 at 6:05 pm

    informasinya sangat membantu sekali, trimakasih mba

     
    • aremaronny

      August 8, 2014 at 7:54 am

      Terima kasih juga karena sudah mau mampir kesini

       
  23. okamura silitonga

    September 2, 2014 at 4:36 pm

    tidak di ragukan, cukup print ceritanya mbak viki, bisa langsung selamat di negara tujuan sampai kembali lagi di indonesia

     
    • aremaronny

      September 3, 2014 at 7:51 am

      He he…tapi entah yah aku suka baca tulisanmu yang kadang2 “kusruh” wk wk wk

       
  24. asambackpacker01

    October 28, 2014 at 3:59 pm

    waduh saya hitung2 bakal habis 20 jt-an berdua (padahal berangkat bulan dpn). gpp, nanti pulang dari Jepang kerja keras lagi, ke Jepang gak tiap bulan/tahun. hahaha……….
    makasih mbak, tulisan mbak memberi gambaran awal sebelum menginjakkan kaki di sana. 🙂

     
    • aremaronny

      October 29, 2014 at 8:00 am

      Ha ha ha…ya gitu dong mas Widodo..SEMANGAT…salah satu keuntungan senang traveling adalah kerja jadi makin rajin dan nabungnya jadi makin kenceng juga. Saya kira wajarlah mas kalau 20 juta berdua karena saya ke Jepang kan 2 tahun yang lalu. Kursnya aja masih murah. Semoga perjalanannya lancar ya mas..hiks..jadi pengen ikut 🙂

       
  25. uwiii

    November 11, 2014 at 9:23 pm

    Mba, salam kenal. Mau tanyaa. Kamu ke fuji nya itu kemana bisa dapet view bgitu? Di kawaguchiko? Tqq infonya

     
  26. barangunikstore.com

    December 15, 2014 at 9:08 pm

    Kalau budget segitu wah. Mudah mudahan bisa di usahakan berangkat ke jepang.
    thanks ya mbak tipsnya

     
    • aremaronny

      December 16, 2014 at 4:41 pm

      Ini saya banyak tertolong tiket pesawat yang murah. Kalau tidak mungkin habisnya bisa lebih dari itu. Ayo cepat berangkat mumpung yen kursnya masih belum melonjak 🙂

       
  27. Nathania

    December 25, 2014 at 10:38 pm

    Utk transport di tokyo, kyoto, osaka, enak pakai kartu apa sih mbak? Kog sy masih bingung nih, secara itin sy udah kesusun kemungkinan naek metro, subway, JR, jd lbh enak pakai kartu model apa? Thanks

     
    • aremaronny

      December 26, 2014 at 11:14 am

      Kalau itinnya persis seperti punya saya, pKi saja kartu yang saya pakai mbak Nathania, tapi kalau mbak banyak pergi ke luar kota dalam durasi yang panjang mending pakai JR Pass aja.

       
      • Nathania

        December 26, 2014 at 11:43 am

        Utk one day pass nya ada brp jenis kartu?

         
  28. almaas yufa

    February 8, 2015 at 10:11 pm

    ka, kalo kaka open backpacker kesana lagi mau ikut dong kaak:)

     
  29. Niniek Mariani

    February 20, 2015 at 5:38 pm

    mba salam kenal ya,
    kebetulan saya punya rute dan jumlah hari serta tanggal yg mirip dgn mba untuk rencana kepergian saya di maret 2015 ini. 9 hari Tokyo-Kyoto-Osaka.
    bisa share mba itineraries nya kemarin selama 9 hari day to day nya kemana aja tempat2 yg dikunjungi? di masing2 kota brp hari? kalau sy plan tokyo 5 hari, kyoto 2 hari, osaka 2 hari sdh ckp pas ga?
    Thx b4
    -niniek-

     
    • Vicky Kurniawan

      February 20, 2015 at 6:30 pm

      Halo mbak Ninik, coba diklik kolom daftar isi. Udah saya share semua termasuk destinasi, peta dan biayanya.

       
  30. tere

    March 18, 2015 at 10:49 am

    hai mba Vicky, kalau lg travelling biasanya masak apa mba selain mie instan? thank you 🙂

     
    • Vicky Kurniawan

      March 26, 2015 at 6:19 pm

      Kalau keadaan negaranya mengijinkan biasanya saya bawa abon mbak, pernah juga bawa corned beef. Tapi kaau negaranya rewel seperti Australia saya malah nggak bawa apa-apa 🙂

       
  31. nita

    April 12, 2015 at 6:31 am

    mba mau tanya klo dr kl ke osakanya ribet ngga di imigrasinya?soalnya sy blm pernah pergi dari kl

     
    • Vicky Kurniawan

      April 15, 2015 at 3:52 pm

      Insyaalah tidak mbak Nita. Tapi memang untuk warga negara yang memerlukan visa di double check dua kali dokumennya sama maskapai penerbangan.

       
  32. ryan

    May 7, 2015 at 1:01 pm

    mantap….

     
  33. Nana

    May 19, 2015 at 2:48 pm

    Mbak, salam kenal ya. Saya ada rencana bersama keluarga ke Tokyo – Kyoto – Osaka selama 7 Hr di libur Lebaran besok. Itenerariesnya mbak ya kemarin itu kira” masih relevan gak untuk saya dgn suami + 2 anak + 1 infant? Dan minta rekomendasi penginapan ya murah tp bs untuk ber5 dong. Terimakasih Mbak

     
    • Vicky Kurniawan

      May 19, 2015 at 5:14 pm

      He he he kalau itinerary saya sepertinya tidak cocok untuk anak-anak mbak Nana. Terlalu berat dan kurang asyik kalau untuk anak kecil. Kalau yang ke Hakone masih bolehlah karena banyak naik-naiknya. Yang ke Osaka atau Tokyo sebaiknya dikombinasikan dengan kunjungan ke Disneyland atau Universal Studio biar anak-anak tidak bosan. Website ini mungkin bisa membantu mbak Nana untuk menyusun itin yang cocok untuk anak-anak http://www.tokyo-top-guide.com/things_to_do_with_kids.html

       
  34. Ajang

    May 23, 2015 at 1:04 pm

    Halo mba vicky salam kenal,

    saya baru saja sudah beli tiket ke jepang untuk bulan Januari 2016. Tiket yang saya beli walau sudah promo, tetap lebih mahal daripada tiket mba vicky
    saya beli Jkt – tokyo dan Osaka – Jkt. kalau ditotal mungkin sekitar 3.8 jutaan, jadwalnya 24 Jan – 1 feb
    Jujur saja tujuan saya masiih belum jelas, prinsipnya yang penting saya menginjakkan kaki di ‘tanah perjanjian’ dulu hehe

    selain itu sebenernya saya ingin sekali merasakan salju di jepang. Katanya bulan januari masih ada salju kan ya mba, nah dari info-info jadi tau kalo di tokyo tuh jarang ada salju
    untuk ke hokaido pasti butuh biaya lagi dan jaraknya lumayan jauh
    apakah mba vicky tau lokasi yang bisa mudah dijangkau dari tokyo untuk menikmati snow scenery? atau salju-saljuan gitu hehe

    kalau menginjakkan kaki di jepang seperti mimpi, maka bermain salju di jepang itu mimpi super indah mba 😀

     
    • Vicky Kurniawan

      May 24, 2015 at 6:27 am

      Betul mbak Ajang, kota-kota seperti Tokyo, Osaka dan Kyoto memang hanya kebagian salju sedikit. Kalau mau mencari salju di Jepang tidak perlu sampai Hokaido karena ada beberapa daerah dekat Tokyo yang punya area bersalju. Berikut ini ada artikel cara mencari salju di Jepang dan area-area seputar Tokyo yang bisa dikunjungi http://www.japan-guide.com/e/e2265.html

       
  35. lilik

    May 31, 2015 at 6:48 am

    Paling seneng baca pengalaman mb Vicky…
    Stp sy mau pergi, tulisan mb Vicky sll jd panduan. Mtrnwn sanget njih makyukuhhh…
    Next trip kmn mbak???

     
    • Vicky Kurniawan

      June 4, 2015 at 12:39 pm

      He he saya masih banyak utang mbak, saya masih punya perjalanan ke Eropa dan Cina yang belum ditulis 😦

       
  36. lorent

    August 12, 2015 at 3:53 pm

    Hi siang Mbak Vicky,

    Selalu suka sama tulisan Mbak Vicky. Mbak, saya September ini akan ke Jepang, tapi ada beberapa hal yang saya masih bingung. Hehehe.

    1. Kalo kita sudah punya Kansai 3 days Thru Pass, kalo keliling Kyoto,Nara dan Kobe naik bus apa masih perlu beli bus pass atau cukup pakai Kansai Thru Pass aja?

    2. Dari Osaka ke Kobe bisa naik apa ya Mbak?

    3. Tempat naik Willer Express di Umeda -Osaka susah ditemukan ya mbak? ada solusi sebaiknya yang gampang dimana? dan apa nanti kita perlu registrasi terlebih dahulu sebelum naik?

    Terima kasih ya mbak

     
    • Vicky Kurniawan

      August 12, 2015 at 7:29 pm

      Halo mbak Lorent (mbak atau mas yah? saya lihat profilnya di blog kok nggak ada?)..
      Terima kasih sudah mampir kesini yah.
      1. Ada beberapa jalur bis dan kereta yang tidak bisa menggunakan Kansai Thru Pass. Jalur-jalur mana yang bisa dan tidak bisa menggunakan kartu ini bisa dicek di http://www.surutto.com/images/ticket/kansai_thru_pass/english/en_map.pdf
      2. Transportasi dari Osaka ke Kobe bisa naik kereta. Pilihan keretanya dapat dilihat disini http://www.japan-guide.com/e/e3554.html?aFROM=2157_2159#
      3. Kalau pakai aplikasi peta offline seperti maps with me (http://maps.me/download) rasanya tidak akan susah. Saya tetap menyarankan di kantor pusat Umeda supaya bisa sekalian mengunjungi sky parknya. Seain itu tempatnya juga nyaman untuk menunggu.

       
  37. devi

    August 22, 2015 at 12:20 pm

    Mba vickyy, slam kenal yah..
    Kebetulan november tahun ini aq mau ke jepang nih mba, dgn budget dikit, ihihi
    Nah klo semisal aq pake japan bus pass dr willer yg 3 hr dg rincian:
    Tgl 1 = bis malem tokyo – kyoto
    Tgl 2 = nginep di kyoto
    Tgl 3 = bis malem balik ke tokyo
    Rincian tsb kira2 bisa gak ya mba? Soalny klo beli 1 per 1 lumayan mahal euyy, apalagi shinkansen, ehehehe
    Mohon pencerahannya ya mba,
    Thx a lot 😀

     
    • Vicky Kurniawan

      August 28, 2015 at 11:07 am

      Japan Bus Pass yang tiga hari punya Willer itu tidak bisa langsung dipakai. Jadi mesti pesan dulu sebelumnya Nanti kalau bis yang kita pilih habis, akan dialihkan ke bis lain dengan jam bahkan tanggal yang berbeda Jadi pada prinsipnya Bus Pass itu hanya bagus dipakai untuk traveler dengan jadwal yang santai dan tidak terikat.

       
  38. Siska

    September 20, 2015 at 4:58 pm

    Mbak Vicky menarik sekali ceritanya… Saya mau tanya kalo mau tau rute bus misalnya dari kyoto station ke kiyumizu spt di peta mbak yang lengkap dengan no busnya serta rutenya lewat mana saja, bisa disearch dimana ya mbak? Trims

     
  39. I Wayan Suardiawan

    September 28, 2015 at 10:58 am

    Halo Mba Vicky, saya kebetulan berencana ke Jepang tahun depan, bole saya tau alamat email mba Vicky?
    Saya mau tanya2 leat email kalau tidak merepotkan, ehehe… 🙂
    Btw, email saya: suardiawan1@gmail.com
    Terima kasih banyak mba Vicky.

     
  40. Koeswandi

    February 25, 2016 at 3:10 pm

    Mbak Vicky. Salam kenal ya. Mau tny nih mbak Vicky beli kansai thru pass gak ? AtAu pakai pass tiap kota di kansai area ?

     
    • Vicky Kurniawan

      February 25, 2016 at 4:10 pm

      Saya tidak pakai Kansai Thru Pass mas, ada yang beli pass tapi ada juga yang ketengan

       
  41. asthie

    October 21, 2016 at 1:06 pm

    Salam kenal, Mba Vicky
    Sejak berhasil dapet tiket ke Jepang di Travel Fair utk tahun depan, aku jadi browsing terus soal Keliling Jepang. Jujur nih, blog jejakvicky.com (kategori Jepang, khususnya) ini yg paling:
    1. atas nongol di Google,
    2. lengkap itinerary, transportasi, biaya dll,
    3. bener dah buat dijadiin referensi (dan contekan hhe..), jadinya
    4. sering aku baca beruuuuuulang-ulang kali. hahahaha..

    Terima kasih sudah berbagi, feelingnya dapet banget 🙂

     
    • Vicky Kurniawan

      October 28, 2016 at 4:10 pm

      Ha ha ha terima kasih ya mbak Asthie sudah mau mampir kesini. Sayang saya belum punya waktu untuk nulis lagi.

       
  42. Sherly Nazulia Dewi

    May 16, 2017 at 3:29 pm

    keren mbak… tips2nya bisa dijajal nih kalo suatu saat diberi Allah kesempatan buat main ke Jepang, ehehe.
    anyway, salam kenal ya mbak 🙂

     
    • Vicky Kurniawan

      May 20, 2017 at 6:01 pm

      Salam kenal juga mbak Sherly. Terima kasih sudah mampir kesini ya

       

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

 
%d bloggers like this: