Oleh : Vicky Kurniawan
Sekitar jam 7 pagi, kami sudah cabut dari hotel dan berhenti sebentar di depan stasiun Ramkhamhaeng untuk beli sarapan pagi. Persis di kaki lima menuju stasiun ada gerobak yang berjualan Khao Khai Chiao, yaitu nasi putih dengan telur dadar khas Thailand diatasnya. Isi telur dadarnya hampir sama seperti di Indonesia, bedanya, didalam telur dadar Thailand diisi semacam dedaunan hijau segar. Rasanya enak dengan harga yang cukup murah, 1 kotak sterofoam dijual seharga 25 Baht, cukuplah buat mengganjal perut sampai makan siang. Begitu masuk ke stasiun langsung terlihat deretan orang yang mau naik City Line, rata-rata mereka adalah karyawan atau anak sekolahan. Sempat heran juga masih pagi kok antriannya sudah panjang, usut punya usut ternyata kereta City Line datangnya jarang-jarang (kereta ini berangkat setiap 15 menit sekali dari Suvarnabhumi) sedangkan penumpang yang mau naik juga banyak. Jadi kalau mau kebagian yah harus ikut antri juga, mana antrinya sambil berdiri karena kalau sambil duduk bakalan ketinggalan. Tapi dasar cuek, kalau kaki sudah pegel saya nglesot saja di lantai seperti anak kecil nggak kebagian permen :).
Ketika kereta datang, kami masih belum kebagian tempat untuk naik jadi harus menunggu sekitar 15 menit lagi untuk kereta selanjutnya. Begitu kereta kedua datang, kami bisa masuk tapi audzubillah didalam sudah desak-desakan. Berdirinya sudah nggak pakai pegangan saking padatnya orang didalam. Nggak kebayang kalau ke kantor pakai baju rapi pasti turunnya udah pada lecek dan bau keringat :). Tujuan pertama hari ini adalah mengunjungi Wat Arun yang terletak di sebelah barat kota. Rencana diatas kertas, perjalanan akan memakan waktu sekitar 1 jam, tapi perkembangan tidak terduga dengan City line dan waktu yang terbuang untuk menunggu ferry membuat perjalanan molor menjadi 3 jam. Satu tips lagi, saat naik Chao Phraya Express Boat kita tidak perlu membeli karcis di loket, karena biayanya akan ditarik saat kita sudah naik diatas kapal (seperti naik bis kota itu lho). Website resmi Chao Phraya Ekspress Boat dapat dilihat disini, dan karena seharian ini kita akan naik BTS (Bangkok Mass Transit System) maka tidak ada salahnya kita juga belajar seluk beluk Sky Train disini.
Wat Arun
Nama Wat Arun berasal dari Aruna (Dewa Fajar) sehingga dikenal juga sebagai Temple Of The Dawn. Meskipun dijuluki Kuil Fajar, pemandangan terbaik Wat Arun justru terpancar saat matahari terbenam di belakang prang (menaranya). Ada satu prang besar dikelilingi oleh 4 prang kecil yang dibangun dengan gaya Khmer. Berbeda dengan kebanyakan Wat yang didominasi warna emas, Wat Arun justru banyak didominasi warna putih mutiara dengan dekorasi terbuat dari kerang dan potongan keramik yang dulunya banyak digunakan sebagai pemberat bagi kapal-kapal yang berlayar dari Cina ke Bangkok. Prang terbesar merupakan simbol dari Mahameru yang dalam dunia kosmologi Hindu Budha dipercaya merupakan pusat dari segala kekuatan physical, metaphysical dan spiritual, sedangkan keempat prang disudut didedikasikan bagi Dewa Angin, Phra Phai. Di setiap prang tersebut terdapat tangga curam dan sempit menuju keatas yang melambangkan kesulitan manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih tinggi.
Berbeda dengan 2 tahun lalu, kali ini tiket masuknya naik menjadi 50 baht dengan free guide didalam. Karena saya sudah pernah masuk dan mendaki salah satu prangnya, kali ini saya memilih untuk menjelajahi Ordination Hall yang berada dalam satu kompleks dengan Wat Arun. Di depan pintu masuk Ordination Halll terdapat dua patung raksasa yang menarik perhatian, satu berwarna putih bernama Sahassa Decha dan yang berwarna hijau bernama Thosakan (Rahwana). Didalam Ordination Hall terdapat patung Niramits Buddha yang dibuat sendiri oleh Raja Rama II sehingga sebagai penghormatan, abu jenazahnya disemayamkan di dasar patung tersebut. Dinding Ordination Hall ini dihiasi mural yang menceritakan kehidupan Buddha.

Pintu Gerbang (Kiri Atas), Ordination Hall (Kanan Atas), Patung Buddha Dalam Ordination Hall (Kiri Bawah), The Gallery Cloister (Kanan Bawah)
Keluar dari Ordination Hall, kami berdua menjelajahi Phra Wihan Khot (Gallery of Cloister) yang dibangun mengelilingi tempat ini. Di cloister tersebut terdapat jajaran 156 patung Budha berwarna emas dalam posisi Subduing Mara (bersila dengan satu tangan di pangkuan dan satu tangan dipaha). Menariknya dibawah tiap patung terdapat nama dan foto penyumbang patung tersebut. Hampir satu jam menjelajahi tempat ini, kami menjutkan perjalanan ke Wat Pho.
Wat Pho
Selain sebagai kuil tertua dan terbesar di Bangkok, Wat Pho menjadi destinasi wajib kunjung karena memiliki patung Budha tidur (Reclining Buddha) terpanjang di Thailand. Reclining Buddha sepanjang 46 m dengan tinggi 15 m ini terbuat dari bata, gips dan lapisan emas. Telapak kakinya dilapisi dengan 108 lakshana (lambang suci Budha) yang terbuat dari mutiara dan merupakan suatu karya seni yang luar biasa. Di koridor aula tempat patung ini berada terdapat 108 mangkuk perunggu yang melambangkan sifat-sifat keberuntungan Budha, sehingga menjatuhkan koin di mangkuk ini dipercaya dapat membawa keberuntungan.

Reclining Budha (Kiri Atas), Mangkok Donasi (Kanan Atas), Puluhan Chedi (Kiri Bawah), The Bot (Kanan Bawah)
Selain terkenal dengan patung Budha tidurnya, Wat Pho juga dikenal sebagai pusat pengobatan tradisional dan sejak tahun 1960-an telah membuka sekolah pemijatan terbaik di Thailand. Jadi kalau kaki sudah pegal bisa saja minta pijat mbak-mbak yang banyak menawarkan jasa di dalam komplek Wat Pho. Di halaman luar kuil ini terdapat kurang lebih 100 Chedi yang ke 71 diantaranya digunakan untuk menyimpan abu jenazah keluarga kerajaan. Kalau di Bot Wat Arun disimpan abu Rama II, dalam The Bot Wat Pho tersimpan abu jenazah Rama I yang tersimpan dibawah patung perunggu besar yang menggambarkan Budha sedang bermeditasi. Tiket masuk Wat Pho adalah 100 Baht. Dari Wat Pho, kami beristirahat sebentar sambil makan buah yang banyak dijual dijalanan depan kuil sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya yaitu Grand Palace.
Grand Palace
Gerbang masuk utama Grand Palace terletak dijalan Thanon Na Phra Lan, didekat gerbang ini terdapat penyewaan pakaian bagi pengunjung yang pakaiannya dianggap kurang sopan. Harga sewanya gratis (hanya perlu deposit 100 Baht) tapi pengunjung yang antri untuk menyewa begitu banyak. Jadi teman bila tidak ingin buang waktu untuk mengantri, berpakaianlah konservatif (celana panjang, bersepatu dengan baju berlengan). Harga tiket masuk Grand Palace adalah 400 Baht yang terdiri dari :
- Tiket masuk ke Grand Palace.
- Tiket masuk ke Wat Phra Keo (The Temple of Emerald Buddha).
- Tiket masuk ke The Pavillion of Regalia, Royal Decorations and Coins.
- Tiket masuk ke Vimanmek Mansion Museum.
- Tiket masuk ke Support Museum Abhisek Dusit Throne Hall.
- Tiket masuk ke Sanam Chandra Palace
- Tiket masuk ke Arts of The Kingdom Exhibition at Ananta Samakhom Throne Hall
Tiket harus digunakan pada hari yang sama untuk nomor 1-3, sedangkan untuk no. 4-5 bisa dikunjungi di hari lain asalkan masih dalam jangka waktu 7 hari. Karena 2 tahun yang lalu saya sudah pernah masuk Grand Palace, kali ini saya menjelajahi 2 tempat yang belum pernah saya kunjungi dalam kompleks tersebut.
The Pavillion of Regalia, Royal Decorations and Coins
Tempat pertama adalah museum The Pavillion of Regalia, Royal Decorations and Coins. Walaupun tiketnya sudah termasuk dalam tiket Grand Palace, tidak banyak orang yang mengunjungi tempat ini, entah karena diburu waktu atau ketidaktahuan tentang museum ini. Pintu masuknya memang nyempil dan tidak menonjol karena terletak persis disebelah jalan masuk menuju Grand Palace (pintu paling ujung sederetan dengan loket penjualan tiket masuk).
Di lantai 2 museum ini, kita bisa melihat koleksi uang kuno Thailand, serta perlengkapan kerajaan seperti mahkota, tongkat dan berbagai macam senjata. Ada 4 exhibition yang menarik untuk dilihat. Pertama adalah The Coronation Ceremony, exhibiton ini memamerkan benda-benda yang digunakan dalam upacara penobatan raja seperti mahkota berkelopak emas, piring emas dan plakat emas yang bertuliskan nama raja dan gelarnya. Exhibition kedua adalah The Royal Tonsure Ceremony, menampilkan peralatan yang digunakan dalam upacara mencukur ubun-ubun. Upacara ini menandai tercapainya masa remaja bagi anak-anak kerajaan, untuk laki-laki diadakan pada usia 11-13 tahun dan 11 tahun bagi perempuan. Kebanyakan benda-benda yang dipamerkan disini adalah perhiasan mulai dari perhiasan bahu, sabuk, cincin yang terbuat dari emas dan berlian.

Mahkota dan perhiasan yang digunakan dalam acara The Coronation Ceremony dan The Royal Tonsure Ceremony
Exhibition ketiga adalah The Royal Ceremony of the “One Month and the Cradle” Celebration, yang memamerkan peralatan-peralatan yang digunakan pada upacara peringatan 1 bulan kelahiran anak-anak kerajaan. Perayaan disini bukan hanya diperuntukkan bagi anak raja tapi juga keponakan dan para sepupu mereka. Exhibition keempat menampilkan The Attire of the Emerald Buddha. Patung Emerald Buddha yang disimpan di Wat Phra Kaeo adalah obyek pemujaan nasional Thailand. Nah, dalam exhibition ini tersimpan 3 jenis baju Emerald Buddha yang meliputi : baju musim panas (mulai dipakai tiap tanggal 1 Maret), baju musim hujan (mulai dipakai tiap tanggal 1 Juli) dan baju musim dingin yang mulai dipakai tiap tanggal 1 November. Pada saat tanggal yang ditunjuk, raja sendiri yang akan turun tangan mengganti baju Emerald Buddha melalui upacara penggantian yang cukup unik. Disamping tiap-tiap exhibition diatas tersedia televisi layar sentuh berukuran besar yang menampilkan upacara-upacara terkait sehingga pengunjung mendapat gambaran fungsi dan kegunaan dari benda-benda yang dipamerkan.
Queen Sirikit Museum of Textiles
Tempat kedua yang saya kunjungi adalah Queen Sirikit Museum of Textiles yang baru dibuka 9 Mei 2012. Tiket masuknya gratis karena sudah termasuk dalam tiket Grand Palace. Museum yang dibuka atas prakarsa Ratu Sirikit ini, selain berfungsi sebagai museum juga berperan sebagai pusat pembelajaran tentang tekstil baik tekstil jaman dahulu maupun sekarang, dan yang berasal dari Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Timur, dengan penekanan khusus pada tekstil Thailand. Ada 4 galeri di museum ini : Pertama, Artistry in Silk: The Royal Style of Her Majesty Queen Sirikit. Galeri ini berisi kurang lebih 12 baju Ratu Sirikit yang banyak digunakan untuk kunjungan ke luar negeri. Desainnya sebagian dibuat oleh desainer lokal dan sebagian merupakan rancangan desainer kesayangan ratu, Pierre Balmain. Semua bahan baju-baju ini merupakan hasil tenunan tangan dari anggota SUPPORT Foundation, sebuah yayasan yang didirikan oleh ratu untuk melestarikan tenunan tradisional Thailand. Galeri kedua adalah Fashioning Tradition: Queen Sirikit Creates a National Dress for Thailand yang menampilkan kreasi Ratu Sirikit pada tahun 60-an untuk National Dress bagi wanita Thailand. Salah satu gaun yang sangat indah adalah Thai Siwalai Dress rancangan Pierre Balmain yang menggabungkan busana tradisional Thailand dengan rancangan modern.
Galeri ketiga dan keempat diberi judul For the Love of Her Country: Her Majesty Queen Sirikit Creates the Support Foundation, berisi pameran multi media yang menceritakan bagaimana perjuangan ratu Sirikit mendirikan dan mengembangkan Support Foundation sehingga yayasan tersebut dapat menjadi pendukung utama para pengrajin tenun Thailand. Yayasan ini memberikan pelatihan, bahan, motivasi dan pasar bagi para penenun tradisional Thailand sehingga mereka dapat berkembang dengan baik. Selain galeri-galeri tersebut, ada satu hal lagi yang menarik hati, di lantai satu museum ini terdapat satu ruangan yang menyediakan berbagai kain tenun Thailand. Pengunjung dapat menggunakan kain-kain tersebut untuk berpakaian tradisional Thailand dan berfoto secara gratis. Jangan kuatir soal cara memakai kainnya karena ada petugas yang siap membantu mendandani pengunjung. Menyenangkan sekali karena semuanya gratis :).
Setelah hampir 2 jam berkeliling di Grand Palace, kami menyelinap kesebuah sudut sepi ditangga tempat persewaan baju untuk numpang sholat sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya yaitu National Museum.
The National Museum Bangkok
Sampai di musium ini, jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, jadi saya hanya punya waktu 1 jam untuk menjelajahi tempat ini karena museum akan tutup jam 4. Sebetulnya sayang sekali karena koleksinya bagus-bagus dan layaklah untuk dinikmati sambil jalan pelan-pelan. Tiket masuk museum sebesar 200 Baht dan buka hari Rabu sampai Minggu. Dulunya museum ini adalah rumah Pangeran Wang Na, beliau adalah tangan kanan Raja Rama I. Namun, sekitar seabad kemudian, Rama V menutup tempat ini dan mengubahnya menjadi museum pertama di Thailand, agar masyarakat bisa menghargai kekayaan warisan budaya mereka. Pada saat membeli tiket, kita akan diberi sebuah peta karena museum ini sangat luas dengan 14 ruang pamer yang tersebar di beberapa gedung. Karena waktu yang terbatas, saya hanya memilih beberapa exhibition yang menurut saya sangat menarik.
Perhentian pertama adalah di Gallery of Thai History, yang menampilkan sejarah Thai dari zaman prasejarah hingga modern. Digambarkan dalam bentuk diorama dengan detail yang menawan sehingga tidak membosankan untuk dilihat dan dipelajari. Perhentian ke dua adalah Buddhaisawan Chapel, dalam kuil kecil ini disimpan patung Phra Sihing Buddha yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Patung ini menjadi simbol pemujaan kedua setelah Emerald Buddha. Kuil kecil ini sangat indah, dengan lantai kayu dan dinding penuh dengan mural berusia lebih dari 200 tahun yang menceritakan perjalanan hidup Buddha.

Gallery Of Thai History & Dioramanya (Atas), Gedung Buddhaisawan Chapel & Patung Phra Sihing Buddha (Bawah)
Keluar dari kuil ini, kami berhenti di The Red House yang sesuai dengan namanya merupakan rumah kayu tradisional Thailand dari abad ke 18 yang keseluruhan dindingnya dicat merah. Rumah ini dilengkapi dengan perabotan antik dari abad yang sama milik Queen Sri Suriyen (istri dari Rama II). Menariknya, rumah ini dulunya berada dalam kompleks Grand Palace sebelum dibongkar dan dipindahkan ke tempat ini. Dari Red House, kami melanjukan penjelajahan di Maha Surasinghanat Building yang berisi berbagai macam koleksi seni dan arkeologi Thailand sebelum abad ke 13. Di ruangan ini saya menemukan satu hal yang menarik yaitu pojok Java Art dengan patung Ganesha besar sebagai pusatnya. Sempat heran juga apa hubungan antara seni Thailand dan seni Jawa. Usut punya usut ternyata sudut tersebut berisi patung-patung hasil sumbangan atau hadiah dari pemerintah kolonial Belanda kepada Raja Thailand. Sedihnya patung-patung tersebut diambil dari koleksi beberapa candi terkemuka seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Singosari. Nasib jadi bangsa terjajah :(.
Tempat terakhir yang saya kunjungi sebelum museum ini tutup adalah gedung The Prince Residential Complex yang berisi berbagai macam benda seni baik yang terbuat dari emas, keramik, dan gading. Bukan hanya itu, didalam gedung ini juga dipamerkan berbagai macam senjata, alat musik dan alat transportasi yang banyak digunakan oleh keluarga kerajaan. Dalam ruang Royal Transportations itu tersedia berbagai macam usungan untuk para raja. Usungannya bukan hanya usungan sederhana berbentuk persegi tapi ada juga usungan bertingkat dengan hiasan dan teknik ukiran yang rumit. Di bagian depan gedung ini terdapat ruangan yang dikhususkan bagi temporary exhibiton. Kebetulan saat itu diisi dengan pameran berbagai macam benda seni ukiran dari emas dan perak yang disponsori oleh Support Foundation milik ratu Sirikit.
Sebetulnya masih banyak gedung dalam museum ini yang belum saya jelajahi, tapi apa daya waktunya sudah habis. Sebelum meninggalkan museum, sempat mampir dulu di kafe sebelah loket pembelian tiket untuk membeli makanan paling aman yaitu Tuna Sandwhich untuk menganjal perut sebelum menemukan restoran yang halal. Setelah makan dan duduk-duduk sejenak, kami melanjutkan perjalanan menuju Khaosan Road, pusat berkumpulnya para backpacker di Bangkok.
Khaosan Road
Menemukan Khaosan Road ini tidak semudah yang tampak di peta, apalagi waktu sampai di ujung lapangan Sanam Luang. Lalu lintas begitu sibuk dengan berbagai cabang jalan dan payahnya tidak ada penunjuk jalan yang tampak. Saat itu saya ikutan nguping waktu ada dua orang turis bertanya arah Khaosan Road pada pak polisi yang sedang bertugas dan akhirnya setelah saling menyapa kami sepakat pergi bersama-sama. Khao San Road begitu terkenal di kalangan backpacker dunia karena menyediakan apa yang dibutuhkan para traveler yaitu penginapan dan tempat makan yang murah serta suasana malam yang tidak ada matinya. Khaosan sendiri berarti “tempat penggilingan padi” sebagai pengingat bahwa jaman dulu tempat ini merupakan pasar beras terbesar di Bangkok. Beda dulu, beda sekarang, kini Khaosan road sudah berkembang menjadi pusat para traveler. Setiap hari puluhan bis datang dan pergi menuju berbagai destinasi turis di Thailand, seperti ke Chiang Mai, Phuket sampai Koh Pha Ngan. Disini juga banyak tersedia travel agen murah yang melayani jasa pengurusan visa dan transport ke Kamboja, Laos, Malaysia dan Vietnam. Bukan hanya itu, Khaosan juga berfungsi sebagai tempat belanja murah khususnya pada sore sampai malam hari ketika jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor. Saat itu para pedagang membuka lapaknya dan berjualan berbagai jenis barang mulai VCD bajakan, souvenir sampai ijazah palsu :).
Tapi menurut saya yang paling menarik dari Khaosan adalah food streetnya. Bila ingin mencoba salah satu Pad Thai dan Banana Pancake terenak di Thailand mungkin disinilah tempatnya. Bila meragukan kualitas food streetnya di sepanjang jalan ini berjajar restoran franchise internasional seperti Subway, Mc Donalds dan Burger King’s. Setelah mencicipi Pad Thai dan Banana Pancake, kami mencari travel agen untuk membeli tiket Dinner Cruise besok malam. Sebelumnya saya sudah browsing dulu harganya jadi saat petugas travel agen menawari ini itu saya sudah tahu apakah harga yang ditawarkan termasuk mahal atau murah. Singkat cerita saya menemukan harga yang cocok di Travel agen Cheap & Smile Thailand With Happy Max Tour (Namanya rek :)). Saking banyaknya peringatan scam di Khaosan Road, saya cukup parno juga memilih travel agen di tempat ini. Tapi Alhamdulillah, travel agen yang saya pilih ini sangat baik dan paket Dinner Cruise yang saya jalani esok harinya sesuai dengan apa dia tawarkan. Untung juga punya blog, karena saya bilang sama petugasnya kalau saya penulis blog Jejak Kaki (sambil pamer blog di laptopnya), kalau pelayanannya bagus dan dapat dipercaya saya berjanji akan mempromosikan tapi kalau jelek yah wassalam saja :). No. Telp. Happy Max Tour (66) 80-0441508, (66) 90-806420. Hotline : (66) 81-5881400, (66) 81-1360443, Email :cheapsmile2010@hotmail.com, Website : http://www.cheapsmiletour.com.

Penjual Pad Thai dan Fried Rice Terenak di Khaosan (Atas), Food Street & Extreme Food di Khaosan (Bawah)
Sebagai tempat berkumpulnya banyak orang asing dari berbagai negara, Khaosan Road tidak luput dari dari acara tipu menipu atau scam. Yang paling utama adalah penipuan travel agen dimana travel agen yang kita pilih tidak memberikan fasilitas sesuai dengan kesepakatan misal kita membeli tiket bis ke Phuket untuk kelas VIP ujung-ujungnya bukan bis VIP yang didapat tapi minivan dengan embel-embel VIP. Untuk itu berhati-hatilah dalam memilih travel agen, pilihlah yang sudah pernah dipakai atau direkomendasikan oleh sesama traveler yang lain. Berbagai aksi tipu-tipu di Bangkok dapat dilihat disini. Lega karena sudah mendapat tiket kami berjalan kaki sampai ujung jalan sambil melihat-lihat berbagai barang yang dijual dilanjutkan dengan makan malam di Mc Donalds. Jam masih menunjukkan pukul 6 sore ketika kami memutuskan pulang ke hostel. Diperlukan waktu 2,5 jam perjalanan dari Khaosan Road menuju hotel dengan rute sebagai berikut.
Untuk menemukan Phra Arthit Pier dari Khaosan cukup mudah, satu hal yang perlu diwaspadai bila kita sudah sampai di Thanon Phra Athit adalah pintu masuk ke piernya yang kecil dengan tulisan tidak menyolok. Terletak di sebelah kiri jalan dekat dengan Navalai River Resort, pintu ini akan sering terlewat bila kita tidak jelalatan mencarinya :). Sambil menunggu boat kita bisa menikmati keindahan jembatan Rama Bridge 8 dari kejauhan. Jembatan yang baru dibuka secara resmi tahun 2002 ini memiliki panjang sekitar 2,5 km dengan kabel-kabel suspensi berwarna emas yang menyangga dari ujung ke ujung. Pada malam hari keindahan jembatan ini memang lebih menyolok saat lampu-lampu sorot menyala meneranginya. Pemandangan yang indah untuk menutup hari yang indah :).
hendra14486
December 31, 2012 at 8:19 pm
haha, bayangkan, 2hari pertama aku habisin waktu leyeh2 di Soi Rambuttri dan sekitaran Khao Sarn, duduk ngupi2. Hari ketiga agak efektif karena jalan ke Erawan Waterfall. hari terakgir aku malah ke Paragon, nongkrong di Kinokuniya buat nungguin film 4D Frankenweeny. Abis itu pulang dan nongkrong lagi di Khaosarn jajan2 sosis. Wat Wat dan grand Palace sama skali ga aku sentuh mbak, saking mabok ngeliat pagoda tiap hari di Vietnam sama Kembojah
aremaronny
December 31, 2012 at 11:09 pm
he he he aku malah terkesan banget sama foto Erawan Waterfallmu dan someday aku pengen kesana. BTW, waktu aku gambar peta ke Phra Arthit Pier itu jadi teringat sama dirimu, dari soi Rambuttri aja piernya bisa gak ketemu..he he..benar-benar mabok si Panda. Selalu ada yang bisa dipetik dalam setiap perjalanan bahkan dalam keadaan leyeh-leyeh dan doing nothing seperti dirimu :). Jadi it’s okey lah…
mila said
January 2, 2013 at 9:23 am
aku nginep di khao san tp kog ga ketemu yg jualan serangga2 gitu ya? di sebelah mana nya sih mba?
aremaronny
January 2, 2013 at 1:01 pm
He he he lu sih mil, lirik-lirik cowok melulu. Jualannya di jalan itu juga kok, tapi mungkin nggak setiap hari ya karena beberapa teman juga bilang ada yang nemu dan ada yang nggak nemu. Mesti diinapin lagi tuh :).
aya
January 5, 2013 at 8:54 pm
WOOOOW SERU YA
aremaronny
January 6, 2013 at 1:48 pm
Terima kasih mbak Aya
YANSEN
February 10, 2013 at 11:24 pm
jadu\i itu kalau ke kaoshan road dari tha tien pier bisa langsung ya pakai V=express boat ke phra atiet Pier….PP../
aremaronny
February 12, 2013 at 6:10 am
Bisa pakai Ekspress Boat bendera Biru (Tourist Boat), Oranye atau yang tanpa bendera
ririz
August 19, 2013 at 9:31 pm
kl naik taksi dari nasa vegas ke grand place kira2 berapa duit ya mbak? rencana tgl 11-17 kita berempat mau ke bangkok-pattaya. rencana kita rutenya dibalik : grand place, wat pho, khaosan road trus wat arun…….
aremaronny
August 20, 2013 at 6:41 am
He he saya kurang tahu mbak, tapi rata-rata kalau tidak pakai argo mereka pasti nawarin pertama 300 Baht. Mending maksa pakai argo aja karena terkadang lebih murah. Tapi kalau bisa berangkatnya jangan pas jam anak sekolah atau orang kerja karena takutnya kena macet.
yansen
February 12, 2013 at 2:10 pm
Jadi kalau dari Watpo kita bisa langsung naik kapal chaopraya expres boat ya ke khosan road tidak usah lewat jalan2 darat yg ada di blog diatas…yg lebih rumit…ohya apa bedanya kapal bendera biru,oranye dan tanpa bendera ? Apa harganya sama .? Dan bayarnya di kondektur di atas perahu ?
aremaronny
February 13, 2013 at 7:40 am
Betul mas Yansen, kalau naik perahu bisa langsung ke Pier yang ada di dekat Khaosan Road. Kapal-kapal itu bedanya terletak pada harga dan tempat pemberhentiannya. Bayarnya dengan kondektur diatas perahu.
noreen
February 18, 2013 at 9:14 am
boleh saya dapat kan nombor travel agent? saya plan nak kesana tapi tiada travel agent lagi.thanks
aremaronny
February 20, 2013 at 6:19 am
Halo mbak Noreen, Nama travel agennya Cheap & Smile Thailand With Happy Max Tour. Telp. (66) 80-0441508, (66) 90-8064201. Email cheapsmile2010@hotmail.com.
yustika
February 25, 2013 at 1:40 pm
Halo mbak vicky, kalau rutenya saya balik ke grand palace dulu apakah rutenya tinggal dibalik aja ?
aremaronny
February 26, 2013 at 7:22 am
he he he iya mbak Yustika..
ririz
July 24, 2013 at 11:20 pm
kalo cuma mau foto-foto doang di grand palace (di luar kompleksnya, gak masuk ke dalam grand palace) apa mesti bayar tiket juga ya mba?
aremaronny
July 25, 2013 at 12:05 pm
Tidak harus bayar mbak.
Tripper
February 26, 2013 at 2:10 pm
halo mbak saya kebantu banget sama blog ini…salam kenal yak, oya apa bisa saya minta itinnya selama di bangkok and malaysia heehhe….boleh dikirim email ke ventri_suntraco@yahoo.com
makasihhh banyak…yah mbak..
aremaronny
February 26, 2013 at 6:16 pm
Iya mbak Ventri, saya cari-cari dulu ya file-filenya 🙂
Tripper
February 27, 2013 at 11:18 pm
Semoga ketemu filenya heheheh, oya mbak mau tanya donk,,kan sy rncananya abis dr BKK lsg ke penang tp pengen naek sleeper train,nah nyari tkt online takutnya abal2,jadi apa mending sy lsg beli pas di bangkoknya yah?tapi takut penuh..minta sarannya ya mbak..makasih bnyak.
aremaronny
March 2, 2013 at 6:28 am
Kalau untuk long destinasi seperti itu, saya sarankan untuk pesan dulu mbak. Advance Booking bisa 60 hari ke depan. Tiketnya bisa dipesan di Stasiun Hua Lamphong atau travel-travel agen yang dipercaya. Seluk beluk pembelian tiket kereta dari Bangkok ke Butterworth bisa dilihat disini http://www.seat61.com/Thailand.htm#How%20to%20buy%20train%20tickets%20when%20in%20Thailand
rucksack-traveler
March 25, 2013 at 9:56 am
ingat perjalanan saya 2 tahun lalu menyusuri chao phraya dan trio wat ini…kesal juga dulu naik boat dari pier nya grand palace menuju golden temple di chinatown kena 20 baht! padahal harusnya tidak naik boat yang bendera kuning which is itu adalah tourist boat, mana mbak-mbak yang nagihin ongkosnya cocotannya keras bener lagi…indah sekali memandangi wat arun di sebrang sana saat matahari terbenam
aremaronny
March 26, 2013 at 6:03 am
Ha ha ha..thanks for sharing with us, saya belum pernah naik boat warna kuning *bikin mental note kalau yang kuning berarti mahal..satu lagi saya juga belum dapat rejeki liat Wat Arun saat matahari terbenam :).
Frenky
April 14, 2013 at 3:31 pm
Berkunjung ke Bangkok emang bikin kangen, pingin balik lagi ke sini tapi ga ke wat2 ama kuil ny lagi dah, cukup sekali aja haha.. Anyway nice artikel buat catatan klo ke bangkok lagi suatu hari nanti 😀
http://www.thedreamerblog.com
aremaronny
April 15, 2013 at 12:49 pm
He he he terima kasih mas Frenky. BTW foto-foto di blognya keren-keren…:)
missasoen
April 30, 2013 at 10:02 pm
wow.really love what you have here, mbak 🙂 penjelasannya detail, mudah dicerna. All make sense, bukan cuma sekadar note rambling aja. hahaha..Cukup membuat ingatan saya refresh kembali dalam membaca peta. Kebetulan lusa saya mau ke bkk lagi, dan karena kali ini dengan rombongan yang masih bkk-virgin, jadinya mau gak mau kudu napak tilas lagi.Dan blog mbak sudah pasti akan saya jadikan sebagai salah satu primbon ^^ makasih yah.
aremaronny
May 1, 2013 at 5:56 am
Terima kasih juga karena sudah mau mampir. Senang sekali kalau jerih payah saya sangat bermanfaat :).
Ra_Mir
May 14, 2013 at 7:52 am
maaakaaasiiihhhh,,,
aremaronny
May 14, 2013 at 8:55 am
Sama- sama :).
Mutia
May 15, 2013 at 4:07 pm
mba, kalo aku stay di nasa vegas hotel jg, trus mau ke grand palace & chatuchak dalam sehari bisa ga ya?
minta pencerahannya 😀
makasih
aremaronny
May 15, 2013 at 5:56 pm
Bisa mbak Mutia, Pagi ke Grand Palce dulu baru siangnya ke Chatuchack. Jangan terbalik, soalnya kita nggak mau kan nenteng2 tas belanjaan sampai Grand Palace :).
etha
September 20, 2013 at 4:14 pm
iya jg ya mbak, sy malah mau duluan ke chatuchak dl, hmmm jd bingung nih mbak. mau nanya lg mbak, kalo dr grand palace ke chatucak market bs naik boat ga mba? krn dr map nya sy liat msh ada sungai nya kali aja ada rute boat kesana. minta info nya ya mbak. 🙂 makasih mbak ^.^V
aremaronny
September 21, 2013 at 6:25 am
Chatuchak itu baiknya ditaruh pas diakhir aja mbak karena saya percaya mbak pasti habis-habisan belanjanya. Kalau ditaruh diawal seperti saya, sepulang dari sana kita mesti nenteng belanjaan kemana-mana :(. Dari Grand Palace sebaiknya jangan naik boat karena masih jauh dari piernya mending naik bis 524 arah Thaiphanit Chaeng Watthana Bank turun di Arrive Kromkankhonsong Thang Bok (Aviation Training Centre) terus jalan kurang lebih 300 mt
nia
May 18, 2013 at 5:16 pm
Hallo mbak, mau nanya waktu ke khaosan road tuh masih sore ato dah malem.ferrynya masih ada ya?thanks sebelumnya ^^
aremaronny
May 18, 2013 at 8:36 pm
Saya ke Khaosan sore hari sekitar jam 4 sampai jam 06.00 malam. Mulai menunggu ferry jam 06.30 malam
laura
May 18, 2013 at 8:45 pm
Mba, aq rencana mo ke bkk tgl 2 – 7 june.kita rombongan 6 org tp ada org tua satu. ada ide ng ya transportasi yg enak gimana ya mba ? saya coba tya bbrp yg sewain mobil lumayan mahal berkisar 2500 baht per 10 jam, belum ke pattaya nginap 6000 baht.ditunggu ya mbak. tku
aremaronny
May 19, 2013 at 7:39 am
Kalau ikut City Tour gimana mbak? biasanya banyak travel agen di Bangkok yang menyediakan macam-macam tur seperti itu.
aldomora
May 19, 2013 at 10:31 pm
malam mba, klu ikut city tour ke pattaya dan phuket ada saran agent yg baik dgn hrg yg competitive…? anyway, thanks alot utk itinerary plan nya..kami rencana ke bangkok 5 hari 4 malam. (pulang nya malam). mohon saran dan masukan utk itinerary selama 5 hari 4 malam di bangkok termasuk akomodasinya. thanks alot.
aremaronny
May 20, 2013 at 6:37 am
Sayangnya saya tidak pernah ikut City Tour ke kedua kota itu mas, tapi kalau mau pakai travel agen lihat-lihat dulu harganya disini http://www.hotels2thailand.com/thailand-day-trips.asp (saya kira ini website ini menawarkan tur dengan harga terendah di internet). Jadi kalau tawar-tawaran harga, mas sudah punya acuannya. Untuk travel agen terbaik di Bangkok bisa dilihat disini http://www.tripadvisor.com/Attractions-g293916-Activities-c25-Bangkok.html
sherlyn
May 23, 2013 at 9:38 am
pagi mba, tgl 23 june saya dan keluarga akan ke bangkok, ini ada bbrp hal yang mau saya tanyakan ttg jalan2 di sana,
-kalo dari chatuchak ke MBK , jauh ngak? musti naik apa ya ?
-kami tinggal di hotel daerah pratunam, kalo ke lokasi Riverside Dinner Cruisenya, jauh ngak?
mohon petunjuknya ya mbak. Thanks
aremaronny
May 24, 2013 at 6:53 am
Halo mbak Sherlyn,
1. Dari Chatuchack ke MBK tidak begitu jauh. Dari Chatuchak ke MBK bisa naik MRT sesuai petunjuk saya disini https://jejakvicky.com/2013/02/03/hari-ke-4-bangkok-chatuchak-weekend-market-jim-thompson-house-mbk-bangkok-dinner-cruise/
2. Alamat Riverside Bangkok Hotel adalah di 195 Ratwiti Rd., Bangplad sekitar 8 km dari daerah Pratunam.
gutis88
June 6, 2013 at 8:45 am
met pagi mbak sherlyn .makasiiih sharing perjalanan yg sngat bermanfaat ..sabtu ini sy rencana ke bangkok berdua adik…sama2 lansia :)…dari galeria 10 sukhumvit bangkok hotel menuju chatucak jauh gak ? sebaiknya transportasinya apa ya?:)
aremaronny
June 6, 2013 at 6:13 pm
Ibu jalan saja ke stasiun BTS (skytrain) Asok kemudian naik skytrain sampai stasiun Mo Chit dilanjutkan jalan kaki ke Chatuchak.
Tom
June 7, 2013 at 5:15 pm
Gan boleh tau yg Happy Max Travelnya bgmn kontaknya yah?
Alamat , website / blog maybe?
Terima kasih…
aremaronny
June 7, 2013 at 9:18 pm
Waktu itu saya sempat mengambil kartu namanya mas Tom. Saya cantumkan alamat dan no. teleponnya di blog yah. Supaya tidak ada pertanyaan berulang. BTW, terima kasih banyak sudah mengingatkan saya untuk mencantuman nomor teleponnya.
nizarsolikhin
June 9, 2013 at 11:02 pm
kira kira aman gak ya mbak…klo mau solo traveling ke bangkok..rada takut nih..
aremaronny
June 10, 2013 at 6:55 pm
Insyaallah aman mas. Asal tetap jadi smart traveler yang selalu berhati-hati dan waspada.
Shelvy
June 10, 2013 at 12:41 pm
serunya mba……
aku ama sahabatku punya rencana tahun ini ke bangkok tapi masi nyari tiket promo nya nie :s
aremaronny
June 10, 2013 at 6:57 pm
Sabar aja mbak Shelvy dan jangan bosan mencari terus 🙂
Devi Dimitra Maksum
June 20, 2013 at 11:26 pm
Salam kenal mbak. Saya akan berangkat ke Bangkok tgl 21jun. Blog ini benar2 membantu. Kerennnn… dah baca berkali-kali, sampe diapalin nih. Hehehe. . Thanks ya
aremaronny
June 21, 2013 at 11:50 am
Sama-sama mbak Devi..semoga perjalanannya lancar dan menyenangkan…
Neni
June 23, 2013 at 6:05 pm
Mbak mau tanya kalo dari hotel mercure siam ke bandara suvarnabhumi naik express train cara nya bagaimana? Penerbangan sy jam 12.25 sebaiknya jam berapa sy dr hotel. Terima kasih semua info nya.
aremaronny
June 24, 2013 at 1:54 pm
Halo mbak Neni…
1. Mercure Siam lokasinya berdekatan dengan stasiun BTS National Stadium. Jadi dari Suvarnabhumi Aiport naik ARL Express atau City Line sampai stasiun Phaya Thai, ganti Skytrain BTS Sumkhuvit Line jurusan Bearing turun di stasiun Siam. Di stasiun Siam ganti naik Skytrain BTS Silom Lone jurusan Mational Stadium naik sampai stasin National Stadium.
2. Kalau penerbangan jam 12.25 berarti berangkat dari hotel paling tidak jam 08.25. Dengan pertimbangan 2 jam perjalanan ke Bandara dan 2 jam untuk check inn pesawat.
Neni
June 24, 2013 at 5:04 pm
Mbak maaf sy mau nanya lagi jgn bosen yah. Kalo dlm itin sy di H2 ke Grand palace,wat po,Wat arun ditambah lg ke wat triamit sempet ngk ya? Terus cara ke wat triamit bagaimana? Kalo tiket madame tassaud sama seaworld paket plus 5 dimensi baiknya beli online atau lgs di tempat? Terima kasih banyak
aremaronny
June 25, 2013 at 9:17 pm
Sempat mbak. Wat Triamit lokasinya berdekatan dengan stasiun kereta api Hua Lampong. Dari pelabuhan Tha Thien naik perahu tanpa bendera, bendera Oranye atau biru menuju pelabuhan Sathorn (Thaksin). Jalan kaki sedikit ke stasiun BTS Skytrain Saphan Taksin naik BTS Skytrain Silom Line jurusan National Stadium turun di stasiun Sala Daeng. Jalan kaki ke stasiun MRT Silom, naik MRT Jurusan Hua Lampong turun di stasiun Hua Lamong. Dari situ jalan kurang lebih 500 meter menuju Wat Triamit.
Untuk tiket paket Madame Tussaud beli online biasanya lebih murah mbak
Neni
August 22, 2013 at 8:21 pm
Mbak sy dpt info kalo wisatawan yg ke thailand hrs di lengkapi asuransi perjalanan. Cara nya gimana yah, apa kita siapkan dari sini atau di bandara tersedia layanan asuransi untuk wisatawan. Terima kasih
aremaronny
August 23, 2013 at 1:17 pm
2 kali ke Thailand saya tidak pernah beli asuransi perjalanan. Tapi kalau mbak mau beli, juga tidak ada salahnya. Kalau mbak perginya naik Air Asia bisa beli asuransinya AA (http://www.airasiainsure.com/) yang harganya lumayan murah. Tapi kalau tidak. mbak bisa pilih asuransi perjalanan yang disediakan pihak-pihak lain.
nopan
June 29, 2013 at 5:02 am
liputan nya lengkap. bisa jadi sumber referensi nih
aremaronny
July 2, 2013 at 6:16 pm
Terima kasih mas Novan, BTW Blognya keren juga lho..
Selvi
July 17, 2013 at 11:26 am
Mbak..mo nanya nich,bisa rekom dormitori yang murah n bersih daerah khaosan road?thank y
aremaronny
July 18, 2013 at 1:33 pm
Sayang saya belum pernah menginap di Khaosan Road. Tapi rekan-rekan sesama traveler banyak merekomendasikan Rikka Inn. Lebih detail tentang hotel-hotel di Khaosan Road dan area sekitarnya bisa dilihat disini http://www.travelfish.org/accommodation/thailand/bangkok_and_surrounds/bangkok/khao_san_road/all
dinniw
August 22, 2013 at 2:33 pm
mba vicky ke jim thompson house ya ? beda ya sama jim thompson factory outlet di sukhumvit ? kalo berdasarkan aku baca2, house itu museum doang ya isinya. kayanya aku lebih tertarik ke outletnya yang ada produk2nya untuk dijual. 2 minggu lg mau pergi itinerary belom jadi nih hehe.
Trus kalo salah satu wat mau saya skip, mendingan wat po atau wat arun ya. soalnya sebenernya agak males ke temple2 gitu tapi krn pergi sama ortu, mereka pengen kesana. jd rencana 1 wat sama grand palace aja.
thanks bantuannya ya mba 🙂
aremaronny
August 22, 2013 at 2:47 pm
Di rumah itu ada outletnya juga mbak, terus kalau perginya sama orang tua mending ke Wat Pho aja karena tidak pakai naik-naik perahu. Selain itu di dalam Wat Pho banyak tukang pijat juga jadi sekalin pijat ala Thai yang sekolahnya memang terpusat di Wat Pho
devi junita
August 27, 2013 at 9:18 am
Hi mbak, 6-9 sep ini saya mau ke bkk n stay di nasa vegas, krn lewat don mueang bisa info cara ke htl dan trip yg paling efektif krn tgl 6 sampai sore dan 9 pagi sudah pulang jd cm efektif di 7-8sep saja, sedangkan saya ingin ke Ayutthaya dan shopping grosiran jg selain ke tmpt wisata wajib lainya, thanks ya infonya
aremaronny
August 27, 2013 at 3:49 pm
Kalau dari Don Mueang mending naik shuttle bus Air Asia menuju Suvarnabhumi kemudian dilanjutkan naik kereta seperti yang saya lakukan.
arieharsa
September 6, 2013 at 4:49 pm
Mb vicky mau nanya lg nih. Apa bedanya perahu berbendera tertentu dgn perahu yg tanpa bendera? Knp mb memilih perahu tanpa bendera?
aremaronny
September 9, 2013 at 7:46 pm
Ada beberapa pier tertentu yang hanya bisa didarati oleh perahu tanpa bendera Untuk lebih detailnya coba perhatikan peta Chao Phraya Ferry yang sudah saya sertakan
Neni
October 9, 2013 at 7:13 pm
Kalo dari wat pho ke grand palace naik boat (tha tien-tha chan) bisa ngk? Biar ngk jalan jauh, soalnya bawa anak takut
rewel. Tips kalo naik taxi di sana biar ngk di bawa keliling ngk keruan. Terima kasih mbak info nya
aremaronny
October 9, 2013 at 9:29 pm
Wat Pho sama Grand Place itu tetanggaan mbak, tapi karena Grand Place itu guede banget jadinya memang mesti jalan sedikit jauh. Menurut pendapat saya lebih baik jalan daripada naik perahu. Naik perahu bisa saja tapi lebih repot dan lebih lama soalnya cuman berjarak satu pier saja tapi harus nunggu perahunya yang agak lama.
Adhit
November 11, 2013 at 8:47 pm
Mbak, mau nanya. Hotel Nasa Vegas nyediain jasa nitip koper gak ya? rencanany saya dan teman-teman mau blanja di chatuchak dulu (ngejar weekend) abis itu mau overland ke vietnam. jadinya butuh tempat buat nitip belanjaan kr2 5 harian. hihi
aremaronny
November 12, 2013 at 3:34 pm
Kalau sampai 5 hari saya kurang tahu mas Adhit, coba kirim email ke hotelnya saja. Tapi kalau nitip sementara sambil nunggu check inn biasanya sama mereka diperbolehkan tapi tas ditaruh di bawah meja resepsionis.
Natalia Astrid
November 13, 2013 at 12:45 pm
wahh baru nemu blog ini, makasih banget ya kebantu bacanya lengkap banget.. bole minta file itinerary selama di bangkok dikirimkan ke email saya? emailnya ocha_tee@hotmail.com
Terima kasih banyak jika sudah berkenan membantu 😀
aremaronny
November 14, 2013 at 1:31 pm
Terima kasih sudah mau mampir disini mbak Astrid, sayangnya setiap kali selesai nulis iten lama langsung saya hapus jadi saya hanya punya iten yang sudah saya tulis di blog. Maaf ya mbak 🙂
Natalia Astrid
November 14, 2013 at 4:45 pm
oohh bgitu.. baiklah gapapa mbak.. ak sampe email k mbak… hehehe.. coba nanti saia susun based on itinerary yg di blog yaa.. mudah2an lancar.. nanti kalau ada pertanyaan ak tanya lagi yaa.. seneng banget bisa nemu blog ini 🙂
aremaronny
November 15, 2013 at 2:28 pm
Iya mbak Natalia..semoga perjalanannya lancar yah…
yekti
November 15, 2013 at 7:08 pm
Salam kenal mb Vicky,
Assalamualaikum
Mohon infonya, saya rencana nginap di asia hotel, pengen ke grand palace tp gak masuk :p, lanjut ke wat pho lalu ke wat arun, lanjut ke khaosan road mbak..
Yang mau saya tanyakan, dari hotel ke grand palace saya mesti naik apa?
Kemudian dari wat arun ke khaosan apa bisa naik boat? Apa ada jam2 tertentu?
Dari khaosan ke asia hotel saya harus naik apa lagi ya mbak?
Maaf sudah banyak bertanya… terimakasih
aremaronny
November 18, 2013 at 3:28 pm
Salam kenal juga mbak Yekti, maaf ya baru bisa balas sekarang. Dari Asia Hotel ke Grand Palace naik bis no. 59 turun di seputaran lapangan Sanam Luang terus jalan sedikit ke Grand Place. Dari Wat Arun ke Khaosan Road bisa naik boat tanpa bendera, bendera oranye atau bendera biru dari pelabuhan Tha Tien ke pelabuhan Phra Arthit dilanjut jalan ke Khaosan.Dari Khaosan ke hotel naik bis no. 183.
yekti
November 18, 2013 at 5:51 pm
Maturnuwun sanget mb Vicky atas pencerahannya..
🙂
aremaronny
November 19, 2013 at 9:20 am
Sama-sama mbak Yekti, semoga perjalanannya lancar yah..
Ferry
November 23, 2013 at 6:20 am
Mba mau tanya dong. Saya inep di drh silom. Jalo mau ke grand palace. Wat arun dan watphorutenya kmn dl ya biar hemat waktu?
Krn saya rombongan kntr 20 org,,
Saya pernah bbrp kali k bkk, namun rutenya acak krn waktunya lbh luang dan hanya 4org.
Mohon infonya ya mba,,?
Thanks
aremaronny
November 23, 2013 at 1:02 pm
Silomnya di hotel apa mas?
jeanny
December 3, 2013 at 7:15 pm
Mbak, salam kenal ya :), saya mau tanya, kalau saya menginap di nasa vegas, saya ada sewa mobil untuk trip bangkok 18-21 juni, yang ingin saya tanyakan dari hotel ke tempat”wisata seperti grand palace, dan beberapa wat, lalu besoknya ke pratunam , MBK. apakah jaraknya jauh ya mbak dari hotel ke tempat”itu semua ? dan di hotel nasa vegas itu apakah mudah untuk mencari makanan jika di pagi atau malam hari ?terima kasih sebelumnya 🙂
aremaronny
December 4, 2013 at 9:25 am
Halo mbak Jeany…letaknya tidak terlalu jauh kok, untuk kepastian jarak dan arahnya coba nanti dilihat di google map.
winda
January 23, 2014 at 2:37 pm
hai mba vicky…ketemu lg kita di sessi bangkok….taun lalu aq rewel nanya mulu urusan HK-Shenzhen, alhamdulillah dah khatam berkat guidance n ilmunya mb vicky hehehe… Insyaallah qta ada rencana ke bangkok akhir maret, mdh2an kondisi disana dah membaik. Mba mau tanya kalo sy nginep di daerah pratunam di asia hotel, kan nempel tuh sama BTS Ratchathewi, kalo mau ke grand pallace, wat pho, wat arun, naik apa ya…urutannya mana dulu mba? ke national museum jg…trus kalo mau foto pake baju nasional thailand itu dimana mba? pengen jg heehe kt temenku murah yaa sewa nya…mhn infonya yaa mba…tengkyu
aremaronny
January 24, 2014 at 5:07 pm
Bts Ratchatdewi itu persis satu stasiun setelah Phaya Thai mbak, karena satu jalur jadi ikutin saja panduan rute kereta saya yang ada di blog. Untuk foto pakai baju Thailand bisa di sekitaran Wat Arun atau di Museum tekstil didalam area Grand Palace
nikmatunnazilah
February 12, 2014 at 8:48 am
Wow infonya sangat membantu mba soalnya saya juga mau bermalam di nasa vegas hotel
Mau tanya saya terbang dari sby jam 4 sore trs perkiraan nyampe bangkok trs ke hotel jam brp?enaknya malem itu kemana biar ga dihotel aja hehe makasi
Kalau bisa kasi contact personnya ya mbak makasi:)
aremaronny
February 12, 2014 at 12:05 pm
Halo mbak Zilla, jawabannya sudah saya email yah
krisna
February 17, 2014 at 4:36 pm
Ma Vicky, kalo dari BTS Saphan Taksin / BTS Surasak ke khaosan road lewat darat tanpa chaopraya river naik apa y? thanks
aremaronny
February 20, 2014 at 8:07 am
Naik taksi aja mas. Soalnya kalau naik bis mesti ganti beberapa kali.
Nur Latifa Hambali
February 22, 2014 at 11:53 am
Mohon infonya mengenai rute dari khaosan road ke grand palace… trimakasih.
aremaronny
February 22, 2014 at 1:42 pm
Peta rutenya sudah ada di blog mbak, hanya saja rute saya dari Grand Palace ke Khaosan Road, jadi mbak hanya tinggal membalik saja.
lovita
February 27, 2014 at 1:04 pm
halo mba vicky…
mau nanya nih… untuk hotel bangkok itu ketat ga ya ? saya (4 orang) berencana untuk menginap di bangkok city hotel ambil yang 1 kamar untuk 3 orang. apakah bisa kami masukan 4 orang kedalam kamar ? karena kalau saya lihat di web nya untuk kamar tersebut pun tidak bisa tambah extra bed. atau kah lebih baik untuk memesan 2 kamar untuk 2 orang ?
terima kasih
aremaronny
February 28, 2014 at 9:39 am
Sebenarnya bisa-bisa saja mbak diselundupkan masuk kedalam kamar, tapi pertanyaan mendasarnya apakah hal tersebut tidak mengurangi kenyamanan?. Kalau kamar untuk bertiga biasanya hanya berisi satu tempat tidur single dan satu tempat tidur double.
Vera Sutanto
February 28, 2014 at 10:54 am
Halo Mba, kalo aku tinggal di Bangkok Chada Hotel mau ke Grand Palace boleh diinfokan rute transportnya? Lokasi hotel ku dekat sama MRT Station Huai Khwang. Terima kasih
aremaronny
March 14, 2014 at 6:38 am
Halo mbak Vera, dari stasiun MRT Huai Khwang naik MRT jalur ungu jurusan Hua Lampong turun di stasiun Silom. Di Silom jalan kaki ke stasiun BTS Sala Daeng ganti naik BTS jalur hijau jurusan Wongwian Yai turun di stasiun Saphan Taksin. Selanjutnya naik ferry seperti yang sudah saya tulis di blog.
indry
March 18, 2014 at 8:42 pm
Hai mb Vicky… rencananya aku mau nginep di Bangkok City Hotel, kalau dari hotel lebih enak mana dulu yaa mb? grand palace atau wat arun dulu? thx yaa mb sebelumnya…
aremaronny
March 19, 2014 at 6:44 am
Kalau dari Bangkok City Hotel, naik bis nomer 2 aja mbak, nanti turun didekat Grand Palace. Setelah itu baru nyebrang ke Wat Arun. Rute ini lebih cepat daripada naik kapal.
indry hadiutami
March 21, 2014 at 8:24 am
okee mb,, thx untuk infonya
grego
July 3, 2014 at 10:52 am
Salam kenal Mba Vicky, boleh minta initerary-nya gak, untuk 5 hari efektif di thai.. Suwun..
aremaronny
July 4, 2014 at 4:07 pm
Salam kenal juga mas Grego, itinerarynya bisa dibaca di blog ini. Sudah sya tulis selengkap-lengkapnya 🙂
Bang Ardin
October 16, 2014 at 2:42 pm
blognya bagus banget bisa dijadikan referensi… Bulan depan kami mau ajak ortu ke bangkok, Klo yang dekat catucak ada gak hotel yang bagus kayak nasa vegas?
aremaronny
October 21, 2014 at 8:08 pm
Sayang saya belum pernah menginap di seputaran Catucak, coba cek disini http://www.agoda.com/id-id/hotels-near-chatuchak-market/attractions/bangkok-th.html?type=1&site_id=1622894&url=http://www.agoda.com/id-id/hotels-near-chatuchak-market/attractions/bangkok-th.html&adid=49258374809&network=g&adpos=1t1&expid=&rand=6939187583654493280&device=c&tag=fa438401-bdc6-4ecd-a02b-c9d10138947a&gclid=Cj0KEQjwiJiiBRDh3Z-ctPfS5MgBEiQAAlkbQgpSdQghiCC0t5RelUeqzbVr4cz6MhDbu81aMZL2XP4aAvTB8P8HAQ&cklg=1 atau disini http://www.booking.com/landmark/th/chatuchak-weekend-markets.html
Bang Ardin
October 21, 2014 at 8:21 pm
terimakasih infonya….
indah
October 21, 2014 at 1:30 pm
Salam kenal mbak Vicky,
saya ada plan ke bangkok nginap di hotel nasa vegas hotel, kalo dari hotel dekat kemana dulu y mbak? grand palace atau kemana gitu…..
thanks sblmnya y mba…
aremaronny
October 22, 2014 at 10:29 am
Kalau bingung ikutin itinerary saya di blog ini aja mbak…
sari
November 7, 2014 at 1:48 pm
allo, mao nanya bisa kasi info, saya nginap di daerah khao san road, mao ke pattaya , gmn rutenya y?
aremaronny
November 8, 2014 at 8:08 am
Kalau mbak Sari nginepnya di Khaosan Road mending pesan saja minivan ke Pattaya dari travel agen disana. Biayanya kurang lebih sekitar B 400 per orang.
Yanti
November 23, 2014 at 3:10 pm
Saya suka banget dengan blognya, rencana bln des mau ke bangkok. Klo dari khaosan road kembali ke bangkok city hotel bagusnya naik apa ya? kapal ferynya beroperasi sampai jam brp??
aremaronny
November 24, 2014 at 5:44 pm
Dari Khaosan Road bisa naik bis no 79,59 atau 2. Peta lengkapnya bisa dilihat disini mbak https://maps.google.com/maps?saddr=Khaosan+Road&daddr=Bangkok+City+Hotel+Ratchathewi+Bangkok+Thailand&hl=en&sll=13.727896,100.524124&sspn=0.815104,0.883026&geocode=FfLx0QAdIHf9BSkNHbfKEpniMDF2p3kAexy3QA%3BFQnf0QAdMfL9BSHaudQL0pPDqim7JzPFNJniMDHaudQL0pPDqg&oq=Bangkok+City+Hotel&dirflg=r&ttype=now&noexp=0&noal=0&sort=def&mra=ls&t=m&z=14&start=3
pungky
April 9, 2015 at 3:57 pm
itu itungannya dalam rupiah apa bath sik
Vicky Kurniawan
April 15, 2015 at 3:50 pm
Maaf itu hitungannya dalam rupiah
Regiana
September 5, 2015 at 10:52 am
Hai! Grateful bgt nemu blog ini! Karna hotel yg saya mau booked kbtulan sama juga. Dan itinerary nya juga kurang lebih sama, saya tggal copy paste aja nih, dan thanks bgt udah share makanan halal nyaa.
Ada satu yang mau saya tanya, masalah sim card dan paket internet. Kbtulan dsna kan ga kaya korea yg dmana2 banyak wifi, sdgkan kalau pake kartu lokal indo (t-sel) pasti mahal bgt. So i neeed your recommendation buat kartu apa yg bagus dan perkiraan harga paket internet nya brapa yaa?
Thanks in advance!
Vicky Kurniawan
September 5, 2015 at 11:12 am
Waktu itu saya pakai True mbak Regina, tapi kata adik saya masih kemahalan. Coba baca perbandingannya disini http://prepaid-data-sim-card.wikia.com/wiki/Thailand . Terima kasih sudah mampir ya.
cynthia
November 4, 2015 at 9:29 pm
Hai mba., salam kenal. Sy berencana ke bangkok november. Sy nginap d nasa vegas. Penerbangan jam 7 dr jakarta sampe don mueang jam 10.45
Kira2 kl dr bandara sy nitip tas dlu d nasa vegas baru kemudian ke grand palace yang tutup jam 15.30 dan sekitarnya apa msh ada waktu mba?
Trmksh.,
Vicky Kurniawan
November 5, 2015 at 12:18 pm
Sudah dijawab di email ya mbak Cynthia 🙂
Regiana
November 6, 2015 at 9:28 pm
Mas, saya juga mau tanya, kebetulan saya juga stay di nasa vegas, pertanyaan saya juga sama dgn mba chintya, kalau saya nitip koper di nasa vegas apa kena biaya? Atau saya bisa check in sktar jam 12an karena jam sgtu kmgkinan saya kluar bandara don mueng.
Thanks yaa! Eagerly need your answer 🙂
Vicky Kurniawan
November 7, 2015 at 10:00 am
Nitip koper nggak kena biaya mbak Regiana. Biasanya kalau kamar sudah siap walaupun masih belum jam check in, sama pihak hotel diperbolehkan masuk.
Theresia
December 2, 2015 at 4:08 pm
Hi Mba, salam kenal.
Di smua kawasan ini. Boleh bawa stroller anak gak Mba?
Stroller yg model duduk gt?
Makasih sebelumnya 🙂
Vicky Kurniawan
December 3, 2015 at 8:48 am
Sebenarnya boleh mbak bawa stroller. Tapi menurut saya Bangkok tidak stroller friendly, banyak stasiun kereta yang hanya berupa tangga tanpa lift, apalagi kalau mau naik kapal. Tapi itu masih mending daripada nggak bawa sama sekali. Kalau Grand Palace memungkinkan bawa stroller.
wulan
January 2, 2016 at 9:56 pm
Mbak Vicky, salam kenal…
Seru juga bacanya…., sekalian mau minta advisenya krn akhir Jan’16 , saya dan kel ingin jalan kesana ala backpaker
pls guidencenya bermalam di Chang Siam Hotel – Pratunam, schedule :
hr 1 : ke Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun – truss ke Pattaya , sebaiknya naik apa ya? krn ini kunjungan sy yg 1 di Bangkok.( bermalam di Pattaya )
Hr ke 2 : dr Pattaya beach rd ke Nong nooch dan Little Siam , lanjut ke Choco ville, – Bangkok
sarannya naik apa?
Hr ke 3 : Shapping sambil tunggu waktu pulang jm 16.00, apakah dr Pratunam ada Subway ke Don Muang Airport?
JIka tdk keberatan bs tolong di email ke : sriwulan.endahjani@holcim.com.
Suwun sanget Mbak..
Wulan
Vicky Kurniawan
January 3, 2016 at 6:56 am
Halo mbak Wulan. Salam kenal juga.
1 & 2. Transportasi dan seluk beluk keliling kota Pattaya sudah saya tulis disini https://jejakvicky.com/2013/03/29/hari-ke-6-pattaya-pattaya-beach-wong-amat-beach-walking-street-bali-hai-pier/
3. Tidak ada subway dari Pratunam ke Don Mueang mbak. Saran saya kalau perginya lebih dari 2 orang mending naik taksi aja dari Pratunam karena jatuhnya akan lebih murah daripada naik kereta.
Maya
January 16, 2016 at 9:37 pm
Mba boleh minta emailnya, aku rencana mau ke bangkok bulan mei ini,, ke phuket-krabi-bangkok-pataya kalau sempat,, pengen sharing
Vicky Kurniawan
January 17, 2016 at 10:39 am
Halo mbak Maya..email saya Oktavi23@yahoo.com
heryadie
January 20, 2016 at 5:11 pm
Mau tanya mbak
Saya ada rencana ke bangkok bulan depan dari tanggal 20-24 Februari
Apakah memungkinkan saya berkunjung ke pattaya?
Mengingat ini perjalanan pertama saya ke bangkok dan tanpa travel guide
Mohon pencerahannya mbak
Vicky Kurniawan
January 20, 2016 at 8:38 pm
Bisa-bisa saja. Kalau mau ke Pattaya tanpa menginap harus dialokasikan satu hari penuh mas Heryadie.
Anna
January 28, 2016 at 3:38 pm
Halo mba vicky..aku mau ssharing jadwalku nih..
oke atau engga menurut mba..aatau ada masukan lain yg lebih oke 🙂
Aku ke bangkok pattaya tgl 29 Juni – 04 Juli 2016
29 juni aku sampai kemungkinan jam 5 sore, naik bus 29 ke victory..ssambung bus 59 ke khao san road..rrencananya mau ke asiatique (ssempet ga ya mba..hehe)
Lalu tgl 30 juni ke pattaya naik van dr victory ..ssewa motor ke nong nooch..bbuddha laser..ssilverlake..mmini siam.. sunset di pattaya bay view point.. malam ke alcazar
01 juli nyebrang ke koh larn.. jam 12 siang balik ke bangkok naik van lagi.. sampai bangkok ke wat pho.. wat arun.. golden mount.. chinatown..
02 juli ke chatuchak.. sambung sorenya ke pratunam dkk..
03 juli ke chocolate ville..
04 juli pickadaily bangkok dan terminal21.. jam 5 ke bandara lewat mochit naik bus.. terbang pulang jam 08.55
Gimana mba.. oke gaa.. minta masukannya ya mba..thx mba..
Vicky Kurniawan
January 30, 2016 at 7:42 pm
Tggl 29 itu, mendarat jam 5 sore, proses imigrasi dan bagasi kurang lbih 1 jam, perjalanan don mueang – Khao san Road kurang lebih 2 jam. Istirahat 1 jam. Perjalanan dari Khaosan Road ke Asiatique kurang lebih 30 menit. Kalau sesuai dengan jadwal diatas mbak akan berangkat ke Asiatique kurang lebih setengah sepuluh malam. Asiatique buka sampai jam 12 malam. Jadi bisa dikira-kira nyaman atau tidak. Yang lainnya saya kira sudah oke mbak, kecuali pas pulangnya jangan mepet-mepet soalnya kalau sore Bangkok itu macetnya ampun ampunan.
Anna
January 31, 2016 at 1:50 pm
Oohh..oke deh mba vicky..
makasi banget..
nanti berarti aku betulin lg yg kepulangannya ya..mungkin dr jam 4 aku sudah harus naik bus dr mochit yaa..
thx mba 🙂
Sjarida
February 16, 2016 at 2:59 am
Hallo mbak vicky klw dr khao san ke asiatique itu naik apa yah? Klw saya mau ke madam tussaud, grand palace, wat pho, wat arun enaknya maddam tussaud dulu atau wat2 grand palace yah? Soalnya saya beli ticket mdm tussaudnya yg early birth. Thanks mbak.
Vicky Kurniawan
February 17, 2016 at 11:10 am
Early Bird itu berarti masuk sebelum jam 12 siang ya. Kalau gitu mending didahulukan ke Madame Tussaud dulu baru nanti naik kapal ke Grand Palace dan Wat-wat. Sorenya dari Khaosan Road naik kapal lagi ke Saphan Taksin terus dilanjutkan naik kapal gratis ke Asiatique
dwita
February 22, 2016 at 2:49 pm
Dear mba Vicky, aku ada kirim itinerary aku buat selama liburan di Bangkok via email ke email km yg Oktavi23@yahoo.com
bila tidak keberatan, mohon bantuannya untuk diliat apakah sudah pas semua jadwalnya.
Thanks before.. 🙂
Vicky Kurniawan
February 22, 2016 at 9:13 pm
Oke mbak kuperiksa email dulu ya.
dwita
February 24, 2016 at 3:19 pm
baik mba, ditunggu balasannya..
thanks before.. 🙂
abby
March 6, 2016 at 12:36 pm
selamat siang mba vicky… saya mnt rekomen n petunjuk jalan dong mba, baru pertama kali k bangkok nih, rencana bln juli depan.. saya nginap d hotel dinasty bangkok..itu lokasinya k chatuchak jauh ga mba?? trs klo mau k grand palace gmn mba? hehehe.. thx b4
Vicky Kurniawan
March 7, 2016 at 7:37 pm
Halo abby, Dynasty hotel lokasinya jauh dari stasiun kereta. Jadi ke Chatuchaknya mending naik taksi aja.
Fenny Chang
March 10, 2016 at 4:17 pm
halo mbak vicky .. mungkin bisa dibalas email nya 😀 saya mau bertanya seputar transportasi di bangkok.. hehe membantu banget blognya
Vicky Kurniawan
March 10, 2016 at 6:38 pm
Halo mbak Fenny sudah kubalas emailnya ya. Semoga perjalanannya lancar dan menyenangkan
Fenny Chang
March 10, 2016 at 4:27 pm
Halo mba vicky.. blognya bagus banget (y)
Vicky Kurniawan
March 10, 2016 at 6:38 pm
Terima kasih sudah mampir ya mbak
Andhika Hwang
April 2, 2016 at 10:59 pm
Mbak vicky saya ada rencana solo traveler ke bangkok, dan setelah baca postingan mbak sangat membantu. Apalagi saya orangnya parnoan jdi semua hrus terorganisir. Thanks mbak postingan bermanfaatnya.
Vicky Kurniawan
April 5, 2016 at 8:04 pm
He he semoga sukses dengan Bangkok Tripnya ya mas Andhika
Rahmi Anugrahwati
July 13, 2016 at 3:37 pm
mba. kapan travel ke bangkoknya, saya juga ini nyoba solo travelling tanggal 29-31 agsts, barang kali ada yg brangkat tanggal segitu juga?
elysia
July 4, 2016 at 12:41 pm
Halo mbak
Saya mau tanya jika saya mau keliling grand palace dan dusit palace dalam 1 hari ckup gk yah?
Vicky Kurniawan
July 17, 2016 at 6:23 pm
Cukup banget mbak Elysia
Rahmi Anugrahwati
July 13, 2016 at 3:40 pm
mba vicky mantep banget blognya sangat informatif, ini pertama kali solo trip ke bangkok, tapi masih degdegan soalnya sampai sana jam 9 malam, klo dr DMK ke khaosan road untuk cari penginapan, berarti cuma bisa naik taxi aja ya mb?
Vicky Kurniawan
August 14, 2016 at 8:57 pm
Halo mbak Rahmi..terima kasih sudah mampir kesini ya. Sebenarnya ada beberapa moda transportasi dari Don Mueang ke Khaosan Road. Diantaranya pakai bis, kereta dan kapal. Tapi kalau sudah maam dan mbak belum pernah sama sekali ke Bangkok mending naik taksi aja karena kalau naik bis atau kereta mesti pindah pindah dan harus jalan kaki.
tariaditya
September 22, 2016 at 10:59 am
Wow sangat amat membantu sangat informatif, beberapa aku ikuti rutenya. Aku rencana nov 2016 ini ke sana dan hotel di daerah MBK kebetulan pesawat sampai bangkok pagi pukul 08:45. Oh ya mba tempat makan halal di bangkok tau gak?
Vicky Kurniawan
September 22, 2016 at 7:48 pm
Halo mbak Tari…
Terima kasih sudah mampir kesini ya. Tempat makan hala di bangkok bisa dilihat disini http://aroimakmak.com/bangkok-halal-food-guide/# atau disini https://www.tripzilla.com/10-must-visit-halal-restaurants-in-bangkok/23114
Hendarsyah Suryadinata
November 11, 2016 at 5:40 pm
Tempat makan halal sekitar Queen Sirikit Convention Centre di sebelah mana ya? Sy berencana 4 hari ada di sana. Terimakasih
Vicky Kurniawan
November 12, 2016 at 10:35 pm
Queen Sirikit National Convention Center punya dua halal stall di food courtnya, satu menjual Thai food dan satunya menjual mie ayam. Kurang lebih 1 km dari situ juga ada restaurant halal Usman Muslim Restaurant
Erna Prima
December 17, 2016 at 8:44 pm
halooo
aku mau nanya nanya nih, klo catucak senin buka ga ya ?
terus, klo mau booking lucky hotel yang di daerah Khaosan Road via online bisa ga ya ?
apa harus langsung ?
soalnya nyari di traveloka sm TripAdvisor ga bisa
mohon pencerahan nya
Vicky Kurniawan
December 26, 2016 at 8:13 pm
Halo mbak Erna, kalau senin sepertinya tidak buka mbak. Jam beroperasinya bisa dilihat di website resminya disini http://chatuchak.org/ . Lucky Hotel di daerah Kahaosan sudah tutup mbak, makanya tidak listing di Traveloka ataupun di Agoda.
Risca Irawan
January 31, 2017 at 2:28 pm
Haloo mba..
Mau tanya mba, penerbangan sy naik air asia jam 06.55AM-10.45 AM landing di DMK. Dari DMK tujuan kami akan kehotel dulu di daerah banglamphu. Dari DMK kami naik Bis A1 turun di Chatuchak naik MRT dengan tujuan Hua Lamphong. Dari Hua Lamphong rencana kami naik taksi ke hotel. Kalau blm bisa check in kami titip koper dulu bisa ya mba titip dulu??..Itin kami hari 1 ke Grand Palace, Wat Po, Wat Arun, Asiatiq, Khaosan. Yang mau saya tanyakan apakah cukup waktu bagi kami ke grand palace mengingat tutup jam 15.30?? Wat Po tutup jam 17.00 dan Wat arun jam 17.30 apakah cukup juga mba?..Terimakasih sebelumnya…
Vicky Kurniawan
February 5, 2017 at 2:24 pm
Halo mbak Risca..
1. Biasanya bisa nitip koper dulu walaupun belum waktunya check inn
2. Kalau pesawat mendarat jam 10.45. Asumsi urusan imigrasi dan bagsi di bandara 1 jam dan perjalanan ke hotel katakanlah 2 jam. Urusan Check in dan nitip koper katakanlah 30 menit. Jadi diperkirakan mbak siap jalan sekitar jam 2 an. Belum perjalanan ke area Grand Palace. Kalau ke Grand Place rasanya tidak memungkinkan tapi kalau ke Wat Arun atau Wat Pho rasanya masih bisa.
3. Mending dari bandara langsung naik taksi aja mbak. Daripada harus oper oper dulu dan ujung-ujungnya tetep naik taksi. kalau pakai taksi resmi bandara biasanya ada surcharge sekitar 35 sampai 50 THB. Mending keluar lewat jalur kereta aja dulu ke sebrang terus nyegat taksi di jalan. Itu bisa tawar tawaran atau kalau pakai meter jatuhnya akan lebih murah. Ini perhitungan tarif taxi di Bangkok https://www.numbeo.com/taxi-fare/in/Bangkok . Nanti pakai harga itu untuk acuan ya