RSS

Hari Ke 2 : Bangkok (Wat Arun, Wat Pho, Grand Palace, National Museum & Khaosan Road)

30 Dec

Oleh : Vicky Kurniawan

Sekitar jam 7 pagi, kami sudah cabut dari hotel dan berhenti sebentar di depan stasiun Ramkhamhaeng untuk beli sarapan pagi. Persis di kaki lima menuju stasiun ada gerobak yang berjualan Khao Khai Chiao, yaitu nasi putih dengan telur dadar khas Thailand diatasnya. Isi telur dadarnya hampir sama seperti di Indonesia, bedanya, didalam telur dadar Thailand diisi semacam dedaunan hijau segar. Rasanya enak dengan harga yang cukup murah, 1 kotak sterofoam dijual seharga 25 Baht, cukuplah buat mengganjal perut sampai makan siang. Begitu masuk ke stasiun langsung terlihat deretan orang yang mau naik City Line, rata-rata mereka adalah karyawan atau anak sekolahan. Sempat heran juga masih pagi kok antriannya sudah panjang, usut punya usut ternyata kereta City Line datangnya jarang-jarang (kereta ini berangkat setiap 15 menit sekali dari Suvarnabhumi) sedangkan penumpang yang mau naik juga banyak. Jadi kalau mau kebagian yah harus ikut antri juga, mana antrinya sambil berdiri karena kalau sambil duduk bakalan ketinggalan. Tapi dasar cuek, kalau kaki sudah pegel saya nglesot saja di lantai seperti anak kecil nggak kebagian permen :).

Penjual Khao Kha Cai di depan Stasiun Ramkhamkhaeng

Penjual Khao Khai Chiaio di depan Stasiun Ramkhamkhaeng

Ketika kereta datang, kami masih belum kebagian tempat untuk naik jadi harus menunggu sekitar 15 menit lagi untuk kereta selanjutnya. Begitu kereta kedua datang, kami bisa masuk tapi audzubillah didalam sudah desak-desakan. Berdirinya sudah nggak pakai pegangan saking padatnya orang didalam. Nggak kebayang kalau ke kantor pakai baju rapi pasti turunnya udah pada lecek dan bau keringat :). Tujuan pertama hari ini adalah mengunjungi Wat Arun yang terletak di sebelah barat kota. Rencana diatas kertas, perjalanan akan memakan waktu sekitar 1 jam, tapi perkembangan tidak terduga dengan City line dan waktu yang terbuang untuk menunggu ferry membuat perjalanan molor menjadi 3 jam. Satu tips lagi, saat naik Chao Phraya Express Boat kita tidak perlu membeli karcis di loket, karena biayanya akan ditarik saat kita sudah naik diatas kapal (seperti naik bis kota itu lho). Website resmi Chao Phraya Ekspress Boat dapat dilihat disini, dan karena seharian ini kita akan naik BTS (Bangkok Mass Transit System) maka tidak ada salahnya kita juga belajar seluk beluk Sky Train disini.

Wat Arun

Rute Wat Arun

Rute Kereta Dari Nasa Vegas ke Saphan Taksin

Rute Kereta Dari Nasa Vegas ke Saphan Taksin (Stasiun Singgah Diberi Kotak dan Dinomori)

Rute Chao Phraya Express Boat dari Saphan Taksin ke Wat Arun

Rute Chao Phraya Express Boat dari Saphan Taksin ke Wat Arun

Nama Wat Arun berasal dari Aruna (Dewa Fajar) sehingga dikenal juga sebagai Temple Of The Dawn. Meskipun dijuluki Kuil Fajar, pemandangan terbaik Wat Arun justru terpancar saat matahari terbenam di belakang prang (menaranya). Ada satu prang besar dikelilingi oleh 4 prang kecil yang dibangun dengan gaya Khmer. Berbeda dengan kebanyakan Wat yang didominasi warna emas, Wat Arun justru banyak didominasi warna putih mutiara dengan dekorasi terbuat dari kerang dan potongan keramik yang dulunya banyak digunakan sebagai pemberat bagi kapal-kapal yang berlayar dari Cina ke Bangkok. Prang terbesar merupakan simbol dari Mahameru yang dalam dunia kosmologi Hindu Budha dipercaya merupakan pusat dari segala kekuatan physical, metaphysical dan spiritual, sedangkan keempat prang disudut didedikasikan bagi Dewa Angin, Phra Phai. Di setiap prang tersebut terdapat tangga curam dan sempit menuju keatas yang melambangkan kesulitan manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih tinggi.

Wat Arun

Wat Arun

Berbeda dengan 2 tahun lalu, kali ini tiket masuknya naik menjadi 50 baht dengan free guide didalam. Karena saya sudah pernah masuk dan mendaki salah satu prangnya, kali ini saya memilih untuk menjelajahi Ordination Hall yang berada dalam satu kompleks dengan Wat Arun. Di depan pintu masuk Ordination Halll terdapat dua patung raksasa yang menarik perhatian, satu berwarna putih bernama Sahassa Decha dan yang berwarna hijau bernama Thosakan (Rahwana). Didalam Ordination Hall terdapat patung Niramits Buddha yang dibuat sendiri oleh Raja Rama II sehingga sebagai penghormatan, abu jenazahnya disemayamkan di dasar patung tersebut. Dinding Ordination Hall ini dihiasi mural yang menceritakan kehidupan Buddha.

Pintu Gerbang (Kiri Atas), Ordination Hall (Kanan Atas), Patung Buddha Dalam Ordination Hall (Kiri Bawah), The Cloister (Kanan Bawah)

Pintu Gerbang (Kiri Atas), Ordination Hall (Kanan Atas), Patung Buddha Dalam Ordination Hall (Kiri Bawah), The Gallery Cloister (Kanan Bawah)

Keluar dari Ordination Hall, kami berdua menjelajahi Phra Wihan Khot (Gallery of Cloister) yang dibangun mengelilingi tempat ini. Di cloister tersebut terdapat jajaran 156 patung Budha berwarna emas dalam posisi Subduing Mara (bersila dengan satu tangan di pangkuan dan satu tangan dipaha). Menariknya dibawah tiap patung terdapat nama dan foto penyumbang patung tersebut. Hampir satu jam menjelajahi tempat ini, kami menjutkan perjalanan ke Wat Pho.

Wat Pho

Rute Wat Arun ke Wat Pho

Peta Wat Pho dan Peta Jalan Kaki dari Tha Tien Pier

Peta Wat Pho dan Peta Jalan Kaki dari Tha Tien Pier (Sumber Peta : Rough Guide)

Selain sebagai kuil tertua dan terbesar di Bangkok, Wat Pho menjadi destinasi wajib kunjung karena memiliki patung Budha tidur (Reclining Buddha) terpanjang di Thailand. Reclining Buddha sepanjang 46 m dengan tinggi 15 m ini terbuat dari bata, gips dan lapisan emas. Telapak kakinya dilapisi dengan 108 lakshana (lambang suci Budha) yang terbuat dari mutiara dan merupakan suatu karya seni yang luar biasa. Di koridor aula tempat patung ini berada terdapat 108 mangkuk perunggu yang melambangkan sifat-sifat keberuntungan Budha, sehingga menjatuhkan koin di mangkuk ini dipercaya dapat membawa keberuntungan.

Reclining Budha (Kanan Atas), Mangkok Donasi (Kanan Atas)

Reclining Budha (Kiri Atas), Mangkok Donasi (Kanan Atas), Puluhan Chedi (Kiri Bawah), The Bot (Kanan Bawah)

Selain terkenal dengan patung Budha tidurnya, Wat Pho juga dikenal sebagai pusat pengobatan tradisional dan sejak tahun 1960-an telah membuka sekolah pemijatan terbaik di Thailand. Jadi kalau kaki sudah pegal bisa saja minta pijat mbak-mbak yang banyak menawarkan jasa di dalam komplek Wat Pho. Di halaman luar kuil ini terdapat kurang lebih 100 Chedi yang ke 71 diantaranya digunakan untuk menyimpan abu jenazah keluarga kerajaan. Kalau di Bot Wat Arun disimpan abu Rama II, dalam The Bot Wat Pho tersimpan abu jenazah Rama I yang tersimpan dibawah patung perunggu besar yang menggambarkan Budha sedang bermeditasi. Tiket masuk Wat Pho adalah 100 Baht. Dari Wat Pho, kami beristirahat sebentar sambil makan buah yang banyak dijual dijalanan depan kuil sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya yaitu Grand Palace.

Grand Palace

Rute Grand Palace

Rute Jalan Kaki dari Wat Pho ke Grand Palace (Sumber Peta : Rough Guide)

Rute Jalan Kaki dari Wat Pho ke Grand Palace (Sumber Peta : Rough Guide)

Gerbang masuk utama Grand Palace terletak dijalan Thanon Na Phra Lan, didekat gerbang ini terdapat penyewaan pakaian bagi pengunjung yang pakaiannya dianggap kurang sopan. Harga sewanya gratis (hanya perlu deposit 100 Baht) tapi pengunjung yang antri untuk menyewa begitu banyak. Jadi teman bila tidak ingin buang waktu untuk mengantri, berpakaianlah konservatif (celana panjang, bersepatu dengan baju berlengan). Harga tiket masuk Grand Palace adalah 400 Baht yang terdiri dari :

  1. Tiket masuk ke Grand Palace.
  2. Tiket masuk ke Wat Phra Keo (The Temple of Emerald Buddha).
  3. Tiket masuk ke The Pavillion of Regalia, Royal Decorations and Coins.
  4. Tiket masuk ke Vimanmek Mansion Museum.
  5. Tiket masuk ke Support Museum Abhisek Dusit Throne Hall.
  6. Tiket masuk ke Sanam Chandra Palace
  7. Tiket masuk ke Arts of The Kingdom Exhibition at Ananta Samakhom Throne Hall

Tiket harus digunakan pada hari yang sama untuk nomor 1-3, sedangkan untuk no. 4-5 bisa dikunjungi di hari lain asalkan masih dalam jangka waktu 7 hari. Karena 2 tahun yang lalu saya sudah pernah masuk Grand Palace, kali ini saya menjelajahi 2 tempat yang belum pernah saya kunjungi dalam kompleks tersebut.

The Pavillion of Regalia, Royal Decorations and Coins

Tempat pertama adalah museum The Pavillion of Regalia, Royal Decorations and Coins. Walaupun tiketnya sudah termasuk dalam tiket Grand Palace, tidak banyak orang yang mengunjungi tempat ini, entah karena diburu waktu atau ketidaktahuan tentang museum ini. Pintu masuknya memang nyempil dan tidak menonjol karena terletak persis disebelah jalan masuk menuju Grand Palace (pintu paling ujung sederetan dengan loket penjualan tiket masuk).

Museum Coin dan

Bagian Depan Museum dan Pintu Masuknya yang Bersebelahan Dengan Pintu Masuk Grand Palace

Di lantai 2 museum ini, kita bisa melihat koleksi uang kuno Thailand, serta perlengkapan kerajaan seperti mahkota, tongkat dan berbagai macam senjata. Ada 4 exhibition yang menarik untuk dilihat. Pertama adalah The Coronation Ceremony, exhibiton ini memamerkan benda-benda yang digunakan dalam upacara penobatan raja seperti mahkota berkelopak emas, piring emas dan plakat emas yang bertuliskan nama raja dan gelarnya. Exhibition kedua adalah The Royal Tonsure Ceremony, menampilkan peralatan yang digunakan dalam upacara mencukur ubun-ubun. Upacara ini menandai tercapainya masa remaja bagi anak-anak kerajaan, untuk laki-laki diadakan pada usia 11-13 tahun dan 11 tahun bagi perempuan. Kebanyakan benda-benda yang dipamerkan disini adalah perhiasan mulai dari perhiasan bahu, sabuk, cincin yang terbuat dari emas dan berlian.

Mahkota Yang Digunakan Dalam

Mahkota dan perhiasan yang digunakan dalam acara The Coronation Ceremony dan The Royal Tonsure Ceremony

Exhibition ketiga adalah The Royal Ceremony of the “One Month and the Cradle” Celebration, yang memamerkan peralatan-peralatan yang digunakan pada upacara peringatan 1 bulan kelahiran anak-anak kerajaan. Perayaan disini bukan hanya diperuntukkan bagi anak raja tapi juga keponakan dan para sepupu mereka. Exhibition keempat menampilkan The Attire of the Emerald Buddha. Patung Emerald Buddha yang disimpan di Wat Phra Kaeo adalah obyek pemujaan nasional Thailand. Nah, dalam exhibition ini tersimpan 3 jenis baju Emerald Buddha yang meliputi : baju musim panas (mulai dipakai tiap tanggal 1 Maret), baju musim hujan (mulai dipakai tiap tanggal 1 Juli) dan baju musim dingin yang mulai dipakai tiap tanggal 1 November. Pada saat tanggal yang ditunjuk, raja sendiri yang akan turun tangan mengganti baju Emerald Buddha melalui upacara penggantian yang cukup unik. Disamping tiap-tiap exhibition diatas tersedia televisi layar sentuh berukuran besar yang menampilkan upacara-upacara terkait sehingga pengunjung mendapat gambaran fungsi dan kegunaan dari benda-benda yang dipamerkan.

The Attire of Emeral Buddha

The Attire of Emerald Buddha (Musim Panas, Musim Hujan & Musim Dingin)

Queen Sirikit Museum of Textiles

Tempat kedua yang saya kunjungi adalah Queen Sirikit Museum of Textiles yang baru dibuka 9 Mei 2012. Tiket masuknya gratis karena sudah termasuk dalam tiket Grand Palace. Museum yang dibuka atas prakarsa Ratu Sirikit ini, selain berfungsi sebagai museum juga berperan sebagai pusat pembelajaran tentang tekstil baik tekstil jaman dahulu maupun sekarang, dan yang berasal dari Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Timur, dengan penekanan khusus pada tekstil Thailand. Ada 4 galeri di museum ini : Pertama,  Artistry in Silk: The Royal Style of Her Majesty Queen Sirikit. Galeri ini berisi kurang lebih 12 baju Ratu Sirikit yang banyak digunakan untuk kunjungan ke luar negeri. Desainnya sebagian dibuat oleh desainer lokal dan sebagian merupakan rancangan desainer kesayangan ratu, Pierre Balmain. Semua bahan baju-baju ini merupakan hasil tenunan tangan dari anggota SUPPORT Foundation, sebuah yayasan yang didirikan oleh ratu untuk melestarikan tenunan tradisional Thailand. Galeri kedua adalah Fashioning Tradition: Queen Sirikit Creates a National Dress for Thailand yang menampilkan kreasi Ratu Sirikit pada tahun 60-an untuk National Dress bagi wanita Thailand. Salah satu gaun yang sangat indah adalah Thai Siwalai Dress rancangan Pierre Balmain yang menggabungkan busana tradisional Thailand dengan rancangan modern.

Queen Sirikit Museum Of Textile

Bagian Dalam dan Luar Queen Sirikit Museum Of Textiles

Galeri ketiga dan keempat diberi judul For the Love of Her Country: Her Majesty Queen Sirikit Creates the Support Foundation, berisi pameran multi media yang menceritakan bagaimana perjuangan ratu Sirikit mendirikan dan mengembangkan Support Foundation sehingga yayasan tersebut dapat menjadi pendukung utama para pengrajin tenun Thailand. Yayasan ini memberikan pelatihan, bahan, motivasi dan pasar bagi para penenun tradisional Thailand sehingga mereka dapat berkembang dengan baik. Selain galeri-galeri tersebut, ada satu hal lagi yang menarik hati, di lantai satu museum ini terdapat satu ruangan yang menyediakan berbagai kain tenun Thailand. Pengunjung dapat menggunakan kain-kain tersebut untuk berpakaian tradisional Thailand dan berfoto secara gratis. Jangan kuatir soal cara memakai kainnya karena ada petugas yang siap membantu mendandani pengunjung. Menyenangkan sekali karena semuanya gratis :).

Media Room Untuk Mencoba Baju Tradisional Thailand Secara Gratis

Media Room Untuk Mencoba Baju Tradisional Thailand Secara Gratis

Setelah hampir 2 jam berkeliling di Grand Palace, kami menyelinap kesebuah sudut sepi ditangga tempat persewaan baju untuk numpang sholat sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya yaitu National Museum.

The National Museum Bangkok

Rute ke national museum

Rute Jalan Kaki dari Grand Palace ke National Museum Bangkok (Sumber Peta : Rough Guide)

Rute Jalan Kaki dari Grand Palace ke National Museum Bangkok (Sumber Peta : Rough Guide)

Sampai di musium ini, jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, jadi saya hanya punya waktu 1 jam untuk menjelajahi tempat ini karena museum akan tutup jam 4. Sebetulnya sayang sekali karena koleksinya bagus-bagus dan layaklah untuk dinikmati sambil jalan pelan-pelan. Tiket masuk museum sebesar 200 Baht dan buka hari Rabu sampai Minggu. Dulunya museum ini adalah rumah Pangeran Wang Na, beliau adalah tangan kanan Raja Rama I. Namun, sekitar seabad kemudian, Rama V menutup tempat ini dan mengubahnya menjadi museum pertama di Thailand, agar masyarakat bisa menghargai kekayaan warisan budaya mereka. Pada saat membeli tiket, kita akan diberi sebuah peta karena museum ini sangat luas dengan 14 ruang pamer yang tersebar di beberapa gedung. Karena waktu yang terbatas, saya hanya memilih beberapa exhibition yang menurut saya sangat menarik.

Pintu Gerbang National Museum Bangkok

Pintu Gerbang The National Museum Bangkok

Perhentian pertama adalah di Gallery of Thai History, yang menampilkan sejarah Thai dari zaman prasejarah hingga modern. Digambarkan dalam bentuk diorama dengan detail yang menawan sehingga tidak membosankan untuk dilihat dan dipelajari. Perhentian ke dua adalah Buddhaisawan Chapel, dalam kuil kecil ini disimpan patung Phra Sihing Buddha yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Patung ini menjadi simbol pemujaan kedua setelah Emerald Buddha. Kuil kecil ini sangat indah, dengan lantai kayu dan dinding penuh dengan mural berusia lebih dari 200 tahun yang menceritakan perjalanan hidup  Buddha.

Gallery Of Thai History

Gallery Of Thai History & Dioramanya (Atas), Gedung Buddhaisawan Chapel & Patung Phra Sihing Buddha (Bawah)

Keluar dari kuil ini, kami berhenti di The Red House yang sesuai dengan namanya merupakan rumah kayu tradisional Thailand dari abad ke 18 yang keseluruhan dindingnya dicat merah. Rumah ini dilengkapi dengan perabotan antik dari abad yang sama milik Queen Sri Suriyen (istri dari Rama II). Menariknya, rumah ini dulunya berada dalam kompleks Grand Palace sebelum dibongkar dan dipindahkan ke tempat ini. Dari Red House, kami melanjukan penjelajahan di Maha Surasinghanat Building yang berisi berbagai macam koleksi seni dan arkeologi Thailand sebelum abad ke 13. Di ruangan ini saya menemukan satu hal yang menarik yaitu pojok Java Art dengan patung Ganesha besar sebagai pusatnya. Sempat heran juga apa hubungan antara seni Thailand dan seni Jawa. Usut punya usut ternyata sudut tersebut berisi patung-patung hasil sumbangan atau hadiah dari pemerintah kolonial Belanda kepada Raja Thailand. Sedihnya patung-patung tersebut diambil dari koleksi beberapa candi terkemuka seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Singosari. Nasib jadi bangsa terjajah :(.

Bagian Dalam Red House dan Patung Ganesha di Bagian Java Art

Bagian Dalam Red House dan Patung Ganesha di Bagian Java Art

Tempat terakhir yang saya kunjungi sebelum museum ini tutup adalah gedung The Prince Residential Complex yang berisi berbagai macam benda seni baik yang terbuat dari emas, keramik, dan gading. Bukan hanya itu, didalam gedung ini juga dipamerkan berbagai macam senjata, alat musik dan alat transportasi yang banyak digunakan oleh keluarga kerajaan. Dalam ruang Royal Transportations itu tersedia berbagai macam usungan untuk para raja. Usungannya bukan hanya usungan sederhana berbentuk persegi tapi ada juga usungan bertingkat dengan hiasan dan teknik ukiran yang rumit. Di bagian depan gedung ini terdapat ruangan yang dikhususkan bagi temporary exhibiton. Kebetulan saat itu diisi dengan pameran berbagai macam benda seni ukiran dari emas dan perak yang disponsori oleh Support Foundation milik ratu Sirikit.

Koleksi di Royal Transportations

Koleksi dalam Gedung The Prince Residential Complex

Sebetulnya masih banyak gedung dalam museum ini yang belum saya jelajahi, tapi apa daya waktunya sudah habis. Sebelum meninggalkan museum, sempat mampir dulu di kafe sebelah loket pembelian tiket untuk membeli makanan paling aman yaitu Tuna Sandwhich untuk menganjal perut sebelum menemukan restoran yang halal. Setelah makan dan duduk-duduk sejenak, kami melanjutkan perjalanan menuju Khaosan Road, pusat berkumpulnya para backpacker di Bangkok.

Khaosan Road

Rute Khaosan Road

Khao san Road

Peta Rute Jalan Kaki dari National Museum ke Khaosan Road (Sumber : Rough Guide)

Menemukan Khaosan Road ini tidak semudah yang tampak di peta, apalagi waktu sampai di ujung lapangan Sanam Luang. Lalu lintas begitu sibuk dengan berbagai cabang jalan dan payahnya tidak ada penunjuk jalan yang tampak. Saat itu saya ikutan nguping waktu ada dua orang turis bertanya arah Khaosan Road pada pak polisi yang sedang bertugas dan akhirnya setelah saling menyapa kami sepakat pergi bersama-sama. Khao San Road begitu terkenal di kalangan backpacker dunia karena menyediakan apa yang dibutuhkan para traveler yaitu penginapan dan tempat makan yang murah serta suasana malam yang tidak ada matinya. Khaosan sendiri berarti “tempat penggilingan padi” sebagai pengingat bahwa jaman dulu tempat ini merupakan pasar beras terbesar di Bangkok. Beda dulu, beda sekarang, kini Khaosan road sudah berkembang menjadi pusat para traveler. Setiap hari puluhan bis datang dan pergi menuju berbagai destinasi turis di Thailand, seperti ke Chiang Mai, Phuket sampai Koh Pha Ngan. Disini juga banyak tersedia travel agen murah yang melayani jasa pengurusan visa dan transport ke Kamboja, Laos, Malaysia dan Vietnam. Bukan hanya itu, Khaosan juga berfungsi sebagai tempat belanja murah khususnya pada sore sampai malam hari ketika jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor. Saat itu para pedagang membuka lapaknya dan berjualan berbagai jenis barang mulai VCD bajakan, souvenir sampai ijazah palsu :).

Khaosan Road (Photo By : Bangkok.com)

Khaosan Road (Photo By : Bangkok.com)

Tapi menurut saya yang paling menarik dari Khaosan adalah food streetnya. Bila ingin mencoba salah satu Pad Thai dan Banana Pancake terenak di Thailand mungkin disinilah tempatnya. Bila meragukan kualitas food streetnya di sepanjang jalan ini berjajar restoran franchise internasional seperti Subway, Mc Donalds dan Burger King’s. Setelah mencicipi Pad Thai dan Banana Pancake, kami mencari travel agen untuk membeli tiket Dinner Cruise besok malam. Sebelumnya saya sudah browsing dulu harganya jadi saat petugas travel agen menawari ini itu saya sudah tahu apakah harga yang ditawarkan termasuk mahal atau murah. Singkat cerita saya menemukan harga yang cocok di Travel agen Cheap & Smile Thailand With Happy Max Tour (Namanya rek :)). Saking banyaknya peringatan scam di Khaosan Road, saya cukup parno juga memilih travel agen di tempat ini. Tapi Alhamdulillah, travel agen yang saya pilih ini sangat baik dan paket Dinner Cruise yang saya jalani esok harinya sesuai dengan apa dia tawarkan. Untung juga punya blog, karena saya bilang sama petugasnya kalau saya penulis blog Jejak Kaki (sambil pamer blog di laptopnya), kalau pelayanannya bagus dan dapat dipercaya saya berjanji akan mempromosikan tapi kalau jelek yah wassalam saja :). No. Telp. Happy Max Tour (66) 80-0441508, (66) 90-806420. Hotline : (66) 81-5881400, (66) 81-1360443, Email :cheapsmile2010@hotmail.com, Website : http://www.cheapsmiletour.com.

Penjual Pad Thai dan Fried Rice Terenak di Khaosan (Atas), Food Street & Extreme Food di Khaosan

Penjual Pad Thai dan Fried Rice Terenak di Khaosan (Atas), Food Street & Extreme Food di Khaosan (Bawah)

Sebagai tempat berkumpulnya banyak orang asing dari berbagai negara, Khaosan Road tidak luput dari dari acara tipu menipu atau scam. Yang paling utama adalah penipuan travel agen dimana travel agen yang kita pilih tidak memberikan fasilitas sesuai dengan kesepakatan misal kita membeli  tiket bis ke Phuket untuk kelas VIP ujung-ujungnya bukan bis VIP yang didapat tapi minivan dengan embel-embel VIP. Untuk itu berhati-hatilah dalam memilih travel agen, pilihlah yang sudah pernah dipakai atau direkomendasikan oleh sesama traveler yang lain. Berbagai aksi tipu-tipu di Bangkok dapat dilihat disini. Lega karena sudah mendapat tiket kami berjalan kaki sampai ujung jalan sambil melihat-lihat berbagai barang yang dijual dilanjutkan dengan makan malam di Mc Donalds. Jam masih menunjukkan pukul 6 sore ketika kami memutuskan pulang ke hostel. Diperlukan waktu 2,5 jam perjalanan dari Khaosan Road menuju hotel dengan rute sebagai berikut.

Khaosan Road-Nasa-crop

Phra Arthit-crop

Rute jalan kaki dari Khaosan Road ke Phra Arthit Pier (Sumber Peta : Rough Guide)

Rute Chao Phraya Express Boat dari Phra Arthit Pier ke Sathorn Takksin

Rute Chao Phraya Express Boat dari Phra Arthit Pier ke Sathorn Taksin

Rute Kereta dari Saphan Taksin ke Ramkhamkhaeng

Rute Kereta dari Saphan Taksin ke Ramkhamkhaeng (Stasiun Pemberhentian diberi kotak dan dinomori)

Untuk menemukan Phra Arthit Pier dari Khaosan cukup mudah, satu hal yang perlu diwaspadai bila kita sudah sampai di Thanon Phra Athit adalah pintu masuk ke piernya yang kecil dengan tulisan tidak menyolok. Terletak di sebelah kiri jalan dekat dengan Navalai River Resort, pintu ini akan sering terlewat bila kita tidak jelalatan mencarinya :). Sambil menunggu boat kita bisa menikmati keindahan jembatan Rama Bridge 8 dari kejauhan. Jembatan yang baru dibuka secara resmi tahun 2002 ini memiliki panjang sekitar 2,5 km dengan kabel-kabel suspensi berwarna emas yang menyangga dari ujung ke ujung. Pada malam hari keindahan jembatan ini memang lebih menyolok saat lampu-lampu sorot menyala meneranginya. Pemandangan yang indah untuk menutup hari yang indah :).

Pintu Masuk Ke Phra Arthit Pier dan Jembatan Rama 8

Pintu Masuk Ke Phra Arthit Pier dan Jembatan Rama 8

Biaya Hari Ke 2

Biaya Hari Ke 2

 
155 Comments

Posted by on December 30, 2012 in Bangkok

 

Tags: , , , , , , , , , , , , ,

155 responses to “Hari Ke 2 : Bangkok (Wat Arun, Wat Pho, Grand Palace, National Museum & Khaosan Road)

  1. hendra14486

    December 31, 2012 at 8:19 pm

    haha, bayangkan, 2hari pertama aku habisin waktu leyeh2 di Soi Rambuttri dan sekitaran Khao Sarn, duduk ngupi2. Hari ketiga agak efektif karena jalan ke Erawan Waterfall. hari terakgir aku malah ke Paragon, nongkrong di Kinokuniya buat nungguin film 4D Frankenweeny. Abis itu pulang dan nongkrong lagi di Khaosarn jajan2 sosis. Wat Wat dan grand Palace sama skali ga aku sentuh mbak, saking mabok ngeliat pagoda tiap hari di Vietnam sama Kembojah

     
    • aremaronny

      December 31, 2012 at 11:09 pm

      he he he aku malah terkesan banget sama foto Erawan Waterfallmu dan someday aku pengen kesana. BTW, waktu aku gambar peta ke Phra Arthit Pier itu jadi teringat sama dirimu, dari soi Rambuttri aja piernya bisa gak ketemu..he he..benar-benar mabok si Panda. Selalu ada yang bisa dipetik dalam setiap perjalanan bahkan dalam keadaan leyeh-leyeh dan doing nothing seperti dirimu :). Jadi it’s okey lah…

       
  2. mila said

    January 2, 2013 at 9:23 am

    aku nginep di khao san tp kog ga ketemu yg jualan serangga2 gitu ya? di sebelah mana nya sih mba?

     
    • aremaronny

      January 2, 2013 at 1:01 pm

      He he he lu sih mil, lirik-lirik cowok melulu. Jualannya di jalan itu juga kok, tapi mungkin nggak setiap hari ya karena beberapa teman juga bilang ada yang nemu dan ada yang nggak nemu. Mesti diinapin lagi tuh :).

       
  3. aya

    January 5, 2013 at 8:54 pm

    WOOOOW SERU YA

     
    • aremaronny

      January 6, 2013 at 1:48 pm

      Terima kasih mbak Aya

       
  4. YANSEN

    February 10, 2013 at 11:24 pm

    jadu\i itu kalau ke kaoshan road dari tha tien pier bisa langsung ya pakai V=express boat ke phra atiet Pier….PP../

     
    • aremaronny

      February 12, 2013 at 6:10 am

      Bisa pakai Ekspress Boat bendera Biru (Tourist Boat), Oranye atau yang tanpa bendera

       
      • ririz

        August 19, 2013 at 9:31 pm

        kl naik taksi dari nasa vegas ke grand place kira2 berapa duit ya mbak? rencana tgl 11-17 kita berempat mau ke bangkok-pattaya. rencana kita rutenya dibalik : grand place, wat pho, khaosan road trus wat arun…….

         
      • aremaronny

        August 20, 2013 at 6:41 am

        He he saya kurang tahu mbak, tapi rata-rata kalau tidak pakai argo mereka pasti nawarin pertama 300 Baht. Mending maksa pakai argo aja karena terkadang lebih murah. Tapi kalau bisa berangkatnya jangan pas jam anak sekolah atau orang kerja karena takutnya kena macet.

         
  5. yansen

    February 12, 2013 at 2:10 pm

    Jadi kalau dari Watpo kita bisa langsung naik kapal chaopraya expres boat ya ke khosan road tidak usah lewat jalan2 darat yg ada di blog diatas…yg lebih rumit…ohya apa bedanya kapal bendera biru,oranye dan tanpa bendera ? Apa harganya sama .? Dan bayarnya di kondektur di atas perahu ?

     
    • aremaronny

      February 13, 2013 at 7:40 am

      Betul mas Yansen, kalau naik perahu bisa langsung ke Pier yang ada di dekat Khaosan Road. Kapal-kapal itu bedanya terletak pada harga dan tempat pemberhentiannya. Bayarnya dengan kondektur diatas perahu.

       
  6. noreen

    February 18, 2013 at 9:14 am

    boleh saya dapat kan nombor travel agent? saya plan nak kesana tapi tiada travel agent lagi.thanks

     
    • aremaronny

      February 20, 2013 at 6:19 am

      Halo mbak Noreen, Nama travel agennya Cheap & Smile Thailand With Happy Max Tour. Telp. (66) 80-0441508, (66) 90-8064201. Email cheapsmile2010@hotmail.com.

       
  7. yustika

    February 25, 2013 at 1:40 pm

    Halo mbak vicky, kalau rutenya saya balik ke grand palace dulu apakah rutenya tinggal dibalik aja ?

     
    • aremaronny

      February 26, 2013 at 7:22 am

      he he he iya mbak Yustika..

       
      • ririz

        July 24, 2013 at 11:20 pm

        kalo cuma mau foto-foto doang di grand palace (di luar kompleksnya, gak masuk ke dalam grand palace) apa mesti bayar tiket juga ya mba?

         
      • aremaronny

        July 25, 2013 at 12:05 pm

        Tidak harus bayar mbak.

         
  8. Tripper

    February 26, 2013 at 2:10 pm

    halo mbak saya kebantu banget sama blog ini…salam kenal yak, oya apa bisa saya minta itinnya selama di bangkok and malaysia heehhe….boleh dikirim email ke ventri_suntraco@yahoo.com
    makasihhh banyak…yah mbak..

     
    • aremaronny

      February 26, 2013 at 6:16 pm

      Iya mbak Ventri, saya cari-cari dulu ya file-filenya 🙂

       
  9. Tripper

    February 27, 2013 at 11:18 pm

    Semoga ketemu filenya heheheh, oya mbak mau tanya donk,,kan sy rncananya abis dr BKK lsg ke penang tp pengen naek sleeper train,nah nyari tkt online takutnya abal2,jadi apa mending sy lsg beli pas di bangkoknya yah?tapi takut penuh..minta sarannya ya mbak..makasih bnyak.

     
  10. rucksack-traveler

    March 25, 2013 at 9:56 am

    ingat perjalanan saya 2 tahun lalu menyusuri chao phraya dan trio wat ini…kesal juga dulu naik boat dari pier nya grand palace menuju golden temple di chinatown kena 20 baht! padahal harusnya tidak naik boat yang bendera kuning which is itu adalah tourist boat, mana mbak-mbak yang nagihin ongkosnya cocotannya keras bener lagi…indah sekali memandangi wat arun di sebrang sana saat matahari terbenam

     
    • aremaronny

      March 26, 2013 at 6:03 am

      Ha ha ha..thanks for sharing with us, saya belum pernah naik boat warna kuning *bikin mental note kalau yang kuning berarti mahal..satu lagi saya juga belum dapat rejeki liat Wat Arun saat matahari terbenam :).

       
  11. Frenky

    April 14, 2013 at 3:31 pm

    Berkunjung ke Bangkok emang bikin kangen, pingin balik lagi ke sini tapi ga ke wat2 ama kuil ny lagi dah, cukup sekali aja haha.. Anyway nice artikel buat catatan klo ke bangkok lagi suatu hari nanti 😀

    http://www.thedreamerblog.com

     
    • aremaronny

      April 15, 2013 at 12:49 pm

      He he he terima kasih mas Frenky. BTW foto-foto di blognya keren-keren…:)

       
  12. missasoen

    April 30, 2013 at 10:02 pm

    wow.really love what you have here, mbak 🙂 penjelasannya detail, mudah dicerna. All make sense, bukan cuma sekadar note rambling aja. hahaha..Cukup membuat ingatan saya refresh kembali dalam membaca peta. Kebetulan lusa saya mau ke bkk lagi, dan karena kali ini dengan rombongan yang masih bkk-virgin, jadinya mau gak mau kudu napak tilas lagi.Dan blog mbak sudah pasti akan saya jadikan sebagai salah satu primbon ^^ makasih yah.

     
    • aremaronny

      May 1, 2013 at 5:56 am

      Terima kasih juga karena sudah mau mampir. Senang sekali kalau jerih payah saya sangat bermanfaat :).

       
  13. Ra_Mir

    May 14, 2013 at 7:52 am

    maaakaaasiiihhhh,,,

     
    • aremaronny

      May 14, 2013 at 8:55 am

      Sama- sama :).

       
  14. Mutia

    May 15, 2013 at 4:07 pm

    mba, kalo aku stay di nasa vegas hotel jg, trus mau ke grand palace & chatuchak dalam sehari bisa ga ya?
    minta pencerahannya 😀
    makasih

     
    • aremaronny

      May 15, 2013 at 5:56 pm

      Bisa mbak Mutia, Pagi ke Grand Palce dulu baru siangnya ke Chatuchack. Jangan terbalik, soalnya kita nggak mau kan nenteng2 tas belanjaan sampai Grand Palace :).

       
      • etha

        September 20, 2013 at 4:14 pm

        iya jg ya mbak, sy malah mau duluan ke chatuchak dl, hmmm jd bingung nih mbak. mau nanya lg mbak, kalo dr grand palace ke chatucak market bs naik boat ga mba? krn dr map nya sy liat msh ada sungai nya kali aja ada rute boat kesana. minta info nya ya mbak. 🙂 makasih mbak ^.^V

         
      • aremaronny

        September 21, 2013 at 6:25 am

        Chatuchak itu baiknya ditaruh pas diakhir aja mbak karena saya percaya mbak pasti habis-habisan belanjanya. Kalau ditaruh diawal seperti saya, sepulang dari sana kita mesti nenteng belanjaan kemana-mana :(. Dari Grand Palace sebaiknya jangan naik boat karena masih jauh dari piernya mending naik bis 524 arah Thaiphanit Chaeng Watthana Bank turun di Arrive Kromkankhonsong Thang Bok (Aviation Training Centre) terus jalan kurang lebih 300 mt

         
  15. nia

    May 18, 2013 at 5:16 pm

    Hallo mbak, mau nanya waktu ke khaosan road tuh masih sore ato dah malem.ferrynya masih ada ya?thanks sebelumnya ^^

     
    • aremaronny

      May 18, 2013 at 8:36 pm

      Saya ke Khaosan sore hari sekitar jam 4 sampai jam 06.00 malam. Mulai menunggu ferry jam 06.30 malam

       
  16. laura

    May 18, 2013 at 8:45 pm

    Mba, aq rencana mo ke bkk tgl 2 – 7 june.kita rombongan 6 org tp ada org tua satu. ada ide ng ya transportasi yg enak gimana ya mba ? saya coba tya bbrp yg sewain mobil lumayan mahal berkisar 2500 baht per 10 jam, belum ke pattaya nginap 6000 baht.ditunggu ya mbak. tku

     
    • aremaronny

      May 19, 2013 at 7:39 am

      Kalau ikut City Tour gimana mbak? biasanya banyak travel agen di Bangkok yang menyediakan macam-macam tur seperti itu.

       
  17. aldomora

    May 19, 2013 at 10:31 pm

    malam mba, klu ikut city tour ke pattaya dan phuket ada saran agent yg baik dgn hrg yg competitive…? anyway, thanks alot utk itinerary plan nya..kami rencana ke bangkok 5 hari 4 malam. (pulang nya malam). mohon saran dan masukan utk itinerary selama 5 hari 4 malam di bangkok termasuk akomodasinya. thanks alot.

     
  18. sherlyn

    May 23, 2013 at 9:38 am

    pagi mba, tgl 23 june saya dan keluarga akan ke bangkok, ini ada bbrp hal yang mau saya tanyakan ttg jalan2 di sana,
    -kalo dari chatuchak ke MBK , jauh ngak? musti naik apa ya ?
    -kami tinggal di hotel daerah pratunam, kalo ke lokasi Riverside Dinner Cruisenya, jauh ngak?
    mohon petunjuknya ya mbak. Thanks

     
  19. gutis88

    June 6, 2013 at 8:45 am

    met pagi mbak sherlyn .makasiiih sharing perjalanan yg sngat bermanfaat ..sabtu ini sy rencana ke bangkok berdua adik…sama2 lansia :)…dari galeria 10 sukhumvit bangkok hotel menuju chatucak jauh gak ? sebaiknya transportasinya apa ya?:)

     
    • aremaronny

      June 6, 2013 at 6:13 pm

      Ibu jalan saja ke stasiun BTS (skytrain) Asok kemudian naik skytrain sampai stasiun Mo Chit dilanjutkan jalan kaki ke Chatuchak.

       
  20. Tom

    June 7, 2013 at 5:15 pm

    Gan boleh tau yg Happy Max Travelnya bgmn kontaknya yah?
    Alamat , website / blog maybe?
    Terima kasih…

     
    • aremaronny

      June 7, 2013 at 9:18 pm

      Waktu itu saya sempat mengambil kartu namanya mas Tom. Saya cantumkan alamat dan no. teleponnya di blog yah. Supaya tidak ada pertanyaan berulang. BTW, terima kasih banyak sudah mengingatkan saya untuk mencantuman nomor teleponnya.

       
  21. nizarsolikhin

    June 9, 2013 at 11:02 pm

    kira kira aman gak ya mbak…klo mau solo traveling ke bangkok..rada takut nih..

     
    • aremaronny

      June 10, 2013 at 6:55 pm

      Insyaallah aman mas. Asal tetap jadi smart traveler yang selalu berhati-hati dan waspada.

       
  22. Shelvy

    June 10, 2013 at 12:41 pm

    serunya mba……
    aku ama sahabatku punya rencana tahun ini ke bangkok tapi masi nyari tiket promo nya nie :s

     
    • aremaronny

      June 10, 2013 at 6:57 pm

      Sabar aja mbak Shelvy dan jangan bosan mencari terus 🙂

       
  23. Devi Dimitra Maksum

    June 20, 2013 at 11:26 pm

    Salam kenal mbak. Saya akan berangkat ke Bangkok tgl 21jun. Blog ini benar2 membantu. Kerennnn… dah baca berkali-kali, sampe diapalin nih. Hehehe. . Thanks ya

     
    • aremaronny

      June 21, 2013 at 11:50 am

      Sama-sama mbak Devi..semoga perjalanannya lancar dan menyenangkan…

       
  24. Neni

    June 23, 2013 at 6:05 pm

    Mbak mau tanya kalo dari hotel mercure siam ke bandara suvarnabhumi naik express train cara nya bagaimana? Penerbangan sy jam 12.25 sebaiknya jam berapa sy dr hotel. Terima kasih semua info nya.

     
    • aremaronny

      June 24, 2013 at 1:54 pm

      Halo mbak Neni…
      1. Mercure Siam lokasinya berdekatan dengan stasiun BTS National Stadium. Jadi dari Suvarnabhumi Aiport naik ARL Express atau City Line sampai stasiun Phaya Thai, ganti Skytrain BTS Sumkhuvit Line jurusan Bearing turun di stasiun Siam. Di stasiun Siam ganti naik Skytrain BTS Silom Lone jurusan Mational Stadium naik sampai stasin National Stadium.
      2. Kalau penerbangan jam 12.25 berarti berangkat dari hotel paling tidak jam 08.25. Dengan pertimbangan 2 jam perjalanan ke Bandara dan 2 jam untuk check inn pesawat.

       
      • Neni

        June 24, 2013 at 5:04 pm

        Mbak maaf sy mau nanya lagi jgn bosen yah. Kalo dlm itin sy di H2 ke Grand palace,wat po,Wat arun ditambah lg ke wat triamit sempet ngk ya? Terus cara ke wat triamit bagaimana? Kalo tiket madame tassaud sama seaworld paket plus 5 dimensi baiknya beli online atau lgs di tempat? Terima kasih banyak

         
      • aremaronny

        June 25, 2013 at 9:17 pm

        Sempat mbak. Wat Triamit lokasinya berdekatan dengan stasiun kereta api Hua Lampong. Dari pelabuhan Tha Thien naik perahu tanpa bendera, bendera Oranye atau biru menuju pelabuhan Sathorn (Thaksin). Jalan kaki sedikit ke stasiun BTS Skytrain Saphan Taksin naik BTS Skytrain Silom Line jurusan National Stadium turun di stasiun Sala Daeng. Jalan kaki ke stasiun MRT Silom, naik MRT Jurusan Hua Lampong turun di stasiun Hua Lamong. Dari situ jalan kurang lebih 500 meter menuju Wat Triamit.

        Untuk tiket paket Madame Tussaud beli online biasanya lebih murah mbak

         
      • Neni

        August 22, 2013 at 8:21 pm

        Mbak sy dpt info kalo wisatawan yg ke thailand hrs di lengkapi asuransi perjalanan. Cara nya gimana yah, apa kita siapkan dari sini atau di bandara tersedia layanan asuransi untuk wisatawan. Terima kasih

         
      • aremaronny

        August 23, 2013 at 1:17 pm

        2 kali ke Thailand saya tidak pernah beli asuransi perjalanan. Tapi kalau mbak mau beli, juga tidak ada salahnya. Kalau mbak perginya naik Air Asia bisa beli asuransinya AA (http://www.airasiainsure.com/) yang harganya lumayan murah. Tapi kalau tidak. mbak bisa pilih asuransi perjalanan yang disediakan pihak-pihak lain.

         
  25. nopan

    June 29, 2013 at 5:02 am

    liputan nya lengkap. bisa jadi sumber referensi nih

     
    • aremaronny

      July 2, 2013 at 6:16 pm

      Terima kasih mas Novan, BTW Blognya keren juga lho..

       
  26. Selvi

    July 17, 2013 at 11:26 am

    Mbak..mo nanya nich,bisa rekom dormitori yang murah n bersih daerah khaosan road?thank y

     
  27. dinniw

    August 22, 2013 at 2:33 pm

    mba vicky ke jim thompson house ya ? beda ya sama jim thompson factory outlet di sukhumvit ? kalo berdasarkan aku baca2, house itu museum doang ya isinya. kayanya aku lebih tertarik ke outletnya yang ada produk2nya untuk dijual. 2 minggu lg mau pergi itinerary belom jadi nih hehe.
    Trus kalo salah satu wat mau saya skip, mendingan wat po atau wat arun ya. soalnya sebenernya agak males ke temple2 gitu tapi krn pergi sama ortu, mereka pengen kesana. jd rencana 1 wat sama grand palace aja.
    thanks bantuannya ya mba 🙂

     
    • aremaronny

      August 22, 2013 at 2:47 pm

      Di rumah itu ada outletnya juga mbak, terus kalau perginya sama orang tua mending ke Wat Pho aja karena tidak pakai naik-naik perahu. Selain itu di dalam Wat Pho banyak tukang pijat juga jadi sekalin pijat ala Thai yang sekolahnya memang terpusat di Wat Pho

       
  28. devi junita

    August 27, 2013 at 9:18 am

    Hi mbak, 6-9 sep ini saya mau ke bkk n stay di nasa vegas, krn lewat don mueang bisa info cara ke htl dan trip yg paling efektif krn tgl 6 sampai sore dan 9 pagi sudah pulang jd cm efektif di 7-8sep saja, sedangkan saya ingin ke Ayutthaya dan shopping grosiran jg selain ke tmpt wisata wajib lainya, thanks ya infonya

     
    • aremaronny

      August 27, 2013 at 3:49 pm

      Kalau dari Don Mueang mending naik shuttle bus Air Asia menuju Suvarnabhumi kemudian dilanjutkan naik kereta seperti yang saya lakukan.

       
  29. arieharsa

    September 6, 2013 at 4:49 pm

    Mb vicky mau nanya lg nih. Apa bedanya perahu berbendera tertentu dgn perahu yg tanpa bendera? Knp mb memilih perahu tanpa bendera?

     
    • aremaronny

      September 9, 2013 at 7:46 pm

      Ada beberapa pier tertentu yang hanya bisa didarati oleh perahu tanpa bendera Untuk lebih detailnya coba perhatikan peta Chao Phraya Ferry yang sudah saya sertakan

       
  30. Neni

    October 9, 2013 at 7:13 pm

    Kalo dari wat pho ke grand palace naik boat (tha tien-tha chan) bisa ngk? Biar ngk jalan jauh, soalnya bawa anak takut
    rewel. Tips kalo naik taxi di sana biar ngk di bawa keliling ngk keruan. Terima kasih mbak info nya

     
    • aremaronny

      October 9, 2013 at 9:29 pm

      Wat Pho sama Grand Place itu tetanggaan mbak, tapi karena Grand Place itu guede banget jadinya memang mesti jalan sedikit jauh. Menurut pendapat saya lebih baik jalan daripada naik perahu. Naik perahu bisa saja tapi lebih repot dan lebih lama soalnya cuman berjarak satu pier saja tapi harus nunggu perahunya yang agak lama.

       
  31. Adhit

    November 11, 2013 at 8:47 pm

    Mbak, mau nanya. Hotel Nasa Vegas nyediain jasa nitip koper gak ya? rencanany saya dan teman-teman mau blanja di chatuchak dulu (ngejar weekend) abis itu mau overland ke vietnam. jadinya butuh tempat buat nitip belanjaan kr2 5 harian. hihi

     
    • aremaronny

      November 12, 2013 at 3:34 pm

      Kalau sampai 5 hari saya kurang tahu mas Adhit, coba kirim email ke hotelnya saja. Tapi kalau nitip sementara sambil nunggu check inn biasanya sama mereka diperbolehkan tapi tas ditaruh di bawah meja resepsionis.

       
  32. Natalia Astrid

    November 13, 2013 at 12:45 pm

    wahh baru nemu blog ini, makasih banget ya kebantu bacanya lengkap banget.. bole minta file itinerary selama di bangkok dikirimkan ke email saya? emailnya ocha_tee@hotmail.com
    Terima kasih banyak jika sudah berkenan membantu 😀

     
    • aremaronny

      November 14, 2013 at 1:31 pm

      Terima kasih sudah mau mampir disini mbak Astrid, sayangnya setiap kali selesai nulis iten lama langsung saya hapus jadi saya hanya punya iten yang sudah saya tulis di blog. Maaf ya mbak 🙂

       
  33. Natalia Astrid

    November 14, 2013 at 4:45 pm

    oohh bgitu.. baiklah gapapa mbak.. ak sampe email k mbak… hehehe.. coba nanti saia susun based on itinerary yg di blog yaa.. mudah2an lancar.. nanti kalau ada pertanyaan ak tanya lagi yaa.. seneng banget bisa nemu blog ini 🙂

     
    • aremaronny

      November 15, 2013 at 2:28 pm

      Iya mbak Natalia..semoga perjalanannya lancar yah…

       
  34. yekti

    November 15, 2013 at 7:08 pm

    Salam kenal mb Vicky,
    Assalamualaikum
    Mohon infonya, saya rencana nginap di asia hotel, pengen ke grand palace tp gak masuk :p, lanjut ke wat pho lalu ke wat arun, lanjut ke khaosan road mbak..
    Yang mau saya tanyakan, dari hotel ke grand palace saya mesti naik apa?
    Kemudian dari wat arun ke khaosan apa bisa naik boat? Apa ada jam2 tertentu?
    Dari khaosan ke asia hotel saya harus naik apa lagi ya mbak?
    Maaf sudah banyak bertanya… terimakasih

     
    • aremaronny

      November 18, 2013 at 3:28 pm

      Salam kenal juga mbak Yekti, maaf ya baru bisa balas sekarang. Dari Asia Hotel ke Grand Palace naik bis no. 59 turun di seputaran lapangan Sanam Luang terus jalan sedikit ke Grand Place. Dari Wat Arun ke Khaosan Road bisa naik boat tanpa bendera, bendera oranye atau bendera biru dari pelabuhan Tha Tien ke pelabuhan Phra Arthit dilanjut jalan ke Khaosan.Dari Khaosan ke hotel naik bis no. 183.

       
      • yekti

        November 18, 2013 at 5:51 pm

        Maturnuwun sanget mb Vicky atas pencerahannya..
        🙂

         
      • aremaronny

        November 19, 2013 at 9:20 am

        Sama-sama mbak Yekti, semoga perjalanannya lancar yah..

         
  35. Ferry

    November 23, 2013 at 6:20 am

    Mba mau tanya dong. Saya inep di drh silom. Jalo mau ke grand palace. Wat arun dan watphorutenya kmn dl ya biar hemat waktu?
    Krn saya rombongan kntr 20 org,,

    Saya pernah bbrp kali k bkk, namun rutenya acak krn waktunya lbh luang dan hanya 4org.

    Mohon infonya ya mba,,?
    Thanks

     
    • aremaronny

      November 23, 2013 at 1:02 pm

      Silomnya di hotel apa mas?

       
  36. jeanny

    December 3, 2013 at 7:15 pm

    Mbak, salam kenal ya :), saya mau tanya, kalau saya menginap di nasa vegas, saya ada sewa mobil untuk trip bangkok 18-21 juni, yang ingin saya tanyakan dari hotel ke tempat”wisata seperti grand palace, dan beberapa wat, lalu besoknya ke pratunam , MBK. apakah jaraknya jauh ya mbak dari hotel ke tempat”itu semua ? dan di hotel nasa vegas itu apakah mudah untuk mencari makanan jika di pagi atau malam hari ?terima kasih sebelumnya 🙂

     
    • aremaronny

      December 4, 2013 at 9:25 am

      Halo mbak Jeany…letaknya tidak terlalu jauh kok, untuk kepastian jarak dan arahnya coba nanti dilihat di google map.

       
  37. winda

    January 23, 2014 at 2:37 pm

    hai mba vicky…ketemu lg kita di sessi bangkok….taun lalu aq rewel nanya mulu urusan HK-Shenzhen, alhamdulillah dah khatam berkat guidance n ilmunya mb vicky hehehe… Insyaallah qta ada rencana ke bangkok akhir maret, mdh2an kondisi disana dah membaik. Mba mau tanya kalo sy nginep di daerah pratunam di asia hotel, kan nempel tuh sama BTS Ratchathewi, kalo mau ke grand pallace, wat pho, wat arun, naik apa ya…urutannya mana dulu mba? ke national museum jg…trus kalo mau foto pake baju nasional thailand itu dimana mba? pengen jg heehe kt temenku murah yaa sewa nya…mhn infonya yaa mba…tengkyu

     
    • aremaronny

      January 24, 2014 at 5:07 pm

      Bts Ratchatdewi itu persis satu stasiun setelah Phaya Thai mbak, karena satu jalur jadi ikutin saja panduan rute kereta saya yang ada di blog. Untuk foto pakai baju Thailand bisa di sekitaran Wat Arun atau di Museum tekstil didalam area Grand Palace

       
  38. nikmatunnazilah

    February 12, 2014 at 8:48 am

    Wow infonya sangat membantu mba soalnya saya juga mau bermalam di nasa vegas hotel
    Mau tanya saya terbang dari sby jam 4 sore trs perkiraan nyampe bangkok trs ke hotel jam brp?enaknya malem itu kemana biar ga dihotel aja hehe makasi
    Kalau bisa kasi contact personnya ya mbak makasi:)

     
    • aremaronny

      February 12, 2014 at 12:05 pm

      Halo mbak Zilla, jawabannya sudah saya email yah

       
  39. krisna

    February 17, 2014 at 4:36 pm

    Ma Vicky, kalo dari BTS Saphan Taksin / BTS Surasak ke khaosan road lewat darat tanpa chaopraya river naik apa y? thanks

     
    • aremaronny

      February 20, 2014 at 8:07 am

      Naik taksi aja mas. Soalnya kalau naik bis mesti ganti beberapa kali.

       
  40. Nur Latifa Hambali

    February 22, 2014 at 11:53 am

    Mohon infonya mengenai rute dari khaosan road ke grand palace… trimakasih.

     
    • aremaronny

      February 22, 2014 at 1:42 pm

      Peta rutenya sudah ada di blog mbak, hanya saja rute saya dari Grand Palace ke Khaosan Road, jadi mbak hanya tinggal membalik saja.

       
  41. lovita

    February 27, 2014 at 1:04 pm

    halo mba vicky…

    mau nanya nih… untuk hotel bangkok itu ketat ga ya ? saya (4 orang) berencana untuk menginap di bangkok city hotel ambil yang 1 kamar untuk 3 orang. apakah bisa kami masukan 4 orang kedalam kamar ? karena kalau saya lihat di web nya untuk kamar tersebut pun tidak bisa tambah extra bed. atau kah lebih baik untuk memesan 2 kamar untuk 2 orang ?

    terima kasih

     
    • aremaronny

      February 28, 2014 at 9:39 am

      Sebenarnya bisa-bisa saja mbak diselundupkan masuk kedalam kamar, tapi pertanyaan mendasarnya apakah hal tersebut tidak mengurangi kenyamanan?. Kalau kamar untuk bertiga biasanya hanya berisi satu tempat tidur single dan satu tempat tidur double.

       
  42. Vera Sutanto

    February 28, 2014 at 10:54 am

    Halo Mba, kalo aku tinggal di Bangkok Chada Hotel mau ke Grand Palace boleh diinfokan rute transportnya? Lokasi hotel ku dekat sama MRT Station Huai Khwang. Terima kasih

     
    • aremaronny

      March 14, 2014 at 6:38 am

      Halo mbak Vera, dari stasiun MRT Huai Khwang naik MRT jalur ungu jurusan Hua Lampong turun di stasiun Silom. Di Silom jalan kaki ke stasiun BTS Sala Daeng ganti naik BTS jalur hijau jurusan Wongwian Yai turun di stasiun Saphan Taksin. Selanjutnya naik ferry seperti yang sudah saya tulis di blog.

       
  43. indry

    March 18, 2014 at 8:42 pm

    Hai mb Vicky… rencananya aku mau nginep di Bangkok City Hotel, kalau dari hotel lebih enak mana dulu yaa mb? grand palace atau wat arun dulu? thx yaa mb sebelumnya…

     
    • aremaronny

      March 19, 2014 at 6:44 am

      Kalau dari Bangkok City Hotel, naik bis nomer 2 aja mbak, nanti turun didekat Grand Palace. Setelah itu baru nyebrang ke Wat Arun. Rute ini lebih cepat daripada naik kapal.

       
  44. indry hadiutami

    March 21, 2014 at 8:24 am

    okee mb,, thx untuk infonya

     
  45. grego

    July 3, 2014 at 10:52 am

    Salam kenal Mba Vicky, boleh minta initerary-nya gak, untuk 5 hari efektif di thai.. Suwun..

     
    • aremaronny

      July 4, 2014 at 4:07 pm

      Salam kenal juga mas Grego, itinerarynya bisa dibaca di blog ini. Sudah sya tulis selengkap-lengkapnya 🙂

       
  46. Bang Ardin

    October 16, 2014 at 2:42 pm

    blognya bagus banget bisa dijadikan referensi… Bulan depan kami mau ajak ortu ke bangkok, Klo yang dekat catucak ada gak hotel yang bagus kayak nasa vegas?

     
  47. indah

    October 21, 2014 at 1:30 pm

    Salam kenal mbak Vicky,
    saya ada plan ke bangkok nginap di hotel nasa vegas hotel, kalo dari hotel dekat kemana dulu y mbak? grand palace atau kemana gitu…..
    thanks sblmnya y mba…

     
    • aremaronny

      October 22, 2014 at 10:29 am

      Kalau bingung ikutin itinerary saya di blog ini aja mbak…

       
  48. sari

    November 7, 2014 at 1:48 pm

    allo, mao nanya bisa kasi info, saya nginap di daerah khao san road, mao ke pattaya , gmn rutenya y?

     
    • aremaronny

      November 8, 2014 at 8:08 am

      Kalau mbak Sari nginepnya di Khaosan Road mending pesan saja minivan ke Pattaya dari travel agen disana. Biayanya kurang lebih sekitar B 400 per orang.

       
  49. Yanti

    November 23, 2014 at 3:10 pm

    Saya suka banget dengan blognya, rencana bln des mau ke bangkok. Klo dari khaosan road kembali ke bangkok city hotel bagusnya naik apa ya? kapal ferynya beroperasi sampai jam brp??

     
  50. pungky

    April 9, 2015 at 3:57 pm

    itu itungannya dalam rupiah apa bath sik

     
    • Vicky Kurniawan

      April 15, 2015 at 3:50 pm

      Maaf itu hitungannya dalam rupiah

       
  51. Regiana

    September 5, 2015 at 10:52 am

    Hai! Grateful bgt nemu blog ini! Karna hotel yg saya mau booked kbtulan sama juga. Dan itinerary nya juga kurang lebih sama, saya tggal copy paste aja nih, dan thanks bgt udah share makanan halal nyaa.

    Ada satu yang mau saya tanya, masalah sim card dan paket internet. Kbtulan dsna kan ga kaya korea yg dmana2 banyak wifi, sdgkan kalau pake kartu lokal indo (t-sel) pasti mahal bgt. So i neeed your recommendation buat kartu apa yg bagus dan perkiraan harga paket internet nya brapa yaa?
    Thanks in advance!

     
  52. cynthia

    November 4, 2015 at 9:29 pm

    Hai mba., salam kenal. Sy berencana ke bangkok november. Sy nginap d nasa vegas. Penerbangan jam 7 dr jakarta sampe don mueang jam 10.45
    Kira2 kl dr bandara sy nitip tas dlu d nasa vegas baru kemudian ke grand palace yang tutup jam 15.30 dan sekitarnya apa msh ada waktu mba?

    Trmksh.,

     
    • Vicky Kurniawan

      November 5, 2015 at 12:18 pm

      Sudah dijawab di email ya mbak Cynthia 🙂

       
      • Regiana

        November 6, 2015 at 9:28 pm

        Mas, saya juga mau tanya, kebetulan saya juga stay di nasa vegas, pertanyaan saya juga sama dgn mba chintya, kalau saya nitip koper di nasa vegas apa kena biaya? Atau saya bisa check in sktar jam 12an karena jam sgtu kmgkinan saya kluar bandara don mueng.
        Thanks yaa! Eagerly need your answer 🙂

         
      • Vicky Kurniawan

        November 7, 2015 at 10:00 am

        Nitip koper nggak kena biaya mbak Regiana. Biasanya kalau kamar sudah siap walaupun masih belum jam check in, sama pihak hotel diperbolehkan masuk.

         
  53. Theresia

    December 2, 2015 at 4:08 pm

    Hi Mba, salam kenal.
    Di smua kawasan ini. Boleh bawa stroller anak gak Mba?
    Stroller yg model duduk gt?

    Makasih sebelumnya 🙂

     
    • Vicky Kurniawan

      December 3, 2015 at 8:48 am

      Sebenarnya boleh mbak bawa stroller. Tapi menurut saya Bangkok tidak stroller friendly, banyak stasiun kereta yang hanya berupa tangga tanpa lift, apalagi kalau mau naik kapal. Tapi itu masih mending daripada nggak bawa sama sekali. Kalau Grand Palace memungkinkan bawa stroller.

       
  54. wulan

    January 2, 2016 at 9:56 pm

    Mbak Vicky, salam kenal…
    Seru juga bacanya…., sekalian mau minta advisenya krn akhir Jan’16 , saya dan kel ingin jalan kesana ala backpaker

    pls guidencenya bermalam di Chang Siam Hotel – Pratunam, schedule :

    hr 1 : ke Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun – truss ke Pattaya , sebaiknya naik apa ya? krn ini kunjungan sy yg 1 di Bangkok.( bermalam di Pattaya )

    Hr ke 2 : dr Pattaya beach rd ke Nong nooch dan Little Siam , lanjut ke Choco ville, – Bangkok
    sarannya naik apa?

    Hr ke 3 : Shapping sambil tunggu waktu pulang jm 16.00, apakah dr Pratunam ada Subway ke Don Muang Airport?

    JIka tdk keberatan bs tolong di email ke : sriwulan.endahjani@holcim.com.

    Suwun sanget Mbak..
    Wulan

     
  55. Maya

    January 16, 2016 at 9:37 pm

    Mba boleh minta emailnya, aku rencana mau ke bangkok bulan mei ini,, ke phuket-krabi-bangkok-pataya kalau sempat,, pengen sharing

     
  56. heryadie

    January 20, 2016 at 5:11 pm

    Mau tanya mbak
    Saya ada rencana ke bangkok bulan depan dari tanggal 20-24 Februari
    Apakah memungkinkan saya berkunjung ke pattaya?
    Mengingat ini perjalanan pertama saya ke bangkok dan tanpa travel guide
    Mohon pencerahannya mbak

     
    • Vicky Kurniawan

      January 20, 2016 at 8:38 pm

      Bisa-bisa saja. Kalau mau ke Pattaya tanpa menginap harus dialokasikan satu hari penuh mas Heryadie.

       
  57. Anna

    January 28, 2016 at 3:38 pm

    Halo mba vicky..aku mau ssharing jadwalku nih..
    oke atau engga menurut mba..aatau ada masukan lain yg lebih oke 🙂
    Aku ke bangkok pattaya tgl 29 Juni – 04 Juli 2016
    29 juni aku sampai kemungkinan jam 5 sore, naik bus 29 ke victory..ssambung bus 59 ke khao san road..rrencananya mau ke asiatique (ssempet ga ya mba..hehe)
    Lalu tgl 30 juni ke pattaya naik van dr victory ..ssewa motor ke nong nooch..bbuddha laser..ssilverlake..mmini siam.. sunset di pattaya bay view point.. malam ke alcazar
    01 juli nyebrang ke koh larn.. jam 12 siang balik ke bangkok naik van lagi.. sampai bangkok ke wat pho.. wat arun.. golden mount.. chinatown..
    02 juli ke chatuchak.. sambung sorenya ke pratunam dkk..
    03 juli ke chocolate ville..
    04 juli pickadaily bangkok dan terminal21.. jam 5 ke bandara lewat mochit naik bus.. terbang pulang jam 08.55

    Gimana mba.. oke gaa.. minta masukannya ya mba..thx mba..

     
    • Vicky Kurniawan

      January 30, 2016 at 7:42 pm

      Tggl 29 itu, mendarat jam 5 sore, proses imigrasi dan bagasi kurang lbih 1 jam, perjalanan don mueang – Khao san Road kurang lebih 2 jam. Istirahat 1 jam. Perjalanan dari Khaosan Road ke Asiatique kurang lebih 30 menit. Kalau sesuai dengan jadwal diatas mbak akan berangkat ke Asiatique kurang lebih setengah sepuluh malam. Asiatique buka sampai jam 12 malam. Jadi bisa dikira-kira nyaman atau tidak. Yang lainnya saya kira sudah oke mbak, kecuali pas pulangnya jangan mepet-mepet soalnya kalau sore Bangkok itu macetnya ampun ampunan.

       
      • Anna

        January 31, 2016 at 1:50 pm

        Oohh..oke deh mba vicky..
        makasi banget..
        nanti berarti aku betulin lg yg kepulangannya ya..mungkin dr jam 4 aku sudah harus naik bus dr mochit yaa..
        thx mba 🙂

         
  58. Sjarida

    February 16, 2016 at 2:59 am

    Hallo mbak vicky klw dr khao san ke asiatique itu naik apa yah? Klw saya mau ke madam tussaud, grand palace, wat pho, wat arun enaknya maddam tussaud dulu atau wat2 grand palace yah? Soalnya saya beli ticket mdm tussaudnya yg early birth. Thanks mbak.

     
    • Vicky Kurniawan

      February 17, 2016 at 11:10 am

      Early Bird itu berarti masuk sebelum jam 12 siang ya. Kalau gitu mending didahulukan ke Madame Tussaud dulu baru nanti naik kapal ke Grand Palace dan Wat-wat. Sorenya dari Khaosan Road naik kapal lagi ke Saphan Taksin terus dilanjutkan naik kapal gratis ke Asiatique

       
  59. dwita

    February 22, 2016 at 2:49 pm

    Dear mba Vicky, aku ada kirim itinerary aku buat selama liburan di Bangkok via email ke email km yg Oktavi23@yahoo.com
    bila tidak keberatan, mohon bantuannya untuk diliat apakah sudah pas semua jadwalnya.
    Thanks before.. 🙂

     
    • Vicky Kurniawan

      February 22, 2016 at 9:13 pm

      Oke mbak kuperiksa email dulu ya.

       
      • dwita

        February 24, 2016 at 3:19 pm

        baik mba, ditunggu balasannya..
        thanks before.. 🙂

         
  60. abby

    March 6, 2016 at 12:36 pm

    selamat siang mba vicky… saya mnt rekomen n petunjuk jalan dong mba, baru pertama kali k bangkok nih, rencana bln juli depan.. saya nginap d hotel dinasty bangkok..itu lokasinya k chatuchak jauh ga mba?? trs klo mau k grand palace gmn mba? hehehe.. thx b4

     
    • Vicky Kurniawan

      March 7, 2016 at 7:37 pm

      Halo abby, Dynasty hotel lokasinya jauh dari stasiun kereta. Jadi ke Chatuchaknya mending naik taksi aja.

       
  61. Fenny Chang

    March 10, 2016 at 4:17 pm

    halo mbak vicky .. mungkin bisa dibalas email nya 😀 saya mau bertanya seputar transportasi di bangkok.. hehe membantu banget blognya

     
    • Vicky Kurniawan

      March 10, 2016 at 6:38 pm

      Halo mbak Fenny sudah kubalas emailnya ya. Semoga perjalanannya lancar dan menyenangkan

       
  62. Fenny Chang

    March 10, 2016 at 4:27 pm

    Halo mba vicky.. blognya bagus banget (y)

     
    • Vicky Kurniawan

      March 10, 2016 at 6:38 pm

      Terima kasih sudah mampir ya mbak

       
  63. Andhika Hwang

    April 2, 2016 at 10:59 pm

    Mbak vicky saya ada rencana solo traveler ke bangkok, dan setelah baca postingan mbak sangat membantu. Apalagi saya orangnya parnoan jdi semua hrus terorganisir. Thanks mbak postingan bermanfaatnya.

     
    • Vicky Kurniawan

      April 5, 2016 at 8:04 pm

      He he semoga sukses dengan Bangkok Tripnya ya mas Andhika

       
    • Rahmi Anugrahwati

      July 13, 2016 at 3:37 pm

      mba. kapan travel ke bangkoknya, saya juga ini nyoba solo travelling tanggal 29-31 agsts, barang kali ada yg brangkat tanggal segitu juga?

       
  64. elysia

    July 4, 2016 at 12:41 pm

    Halo mbak

    Saya mau tanya jika saya mau keliling grand palace dan dusit palace dalam 1 hari ckup gk yah?

     
    • Vicky Kurniawan

      July 17, 2016 at 6:23 pm

      Cukup banget mbak Elysia

       
  65. Rahmi Anugrahwati

    July 13, 2016 at 3:40 pm

    mba vicky mantep banget blognya sangat informatif, ini pertama kali solo trip ke bangkok, tapi masih degdegan soalnya sampai sana jam 9 malam, klo dr DMK ke khaosan road untuk cari penginapan, berarti cuma bisa naik taxi aja ya mb?

     
    • Vicky Kurniawan

      August 14, 2016 at 8:57 pm

      Halo mbak Rahmi..terima kasih sudah mampir kesini ya. Sebenarnya ada beberapa moda transportasi dari Don Mueang ke Khaosan Road. Diantaranya pakai bis, kereta dan kapal. Tapi kalau sudah maam dan mbak belum pernah sama sekali ke Bangkok mending naik taksi aja karena kalau naik bis atau kereta mesti pindah pindah dan harus jalan kaki.

       
  66. tariaditya

    September 22, 2016 at 10:59 am

    Wow sangat amat membantu sangat informatif, beberapa aku ikuti rutenya. Aku rencana nov 2016 ini ke sana dan hotel di daerah MBK kebetulan pesawat sampai bangkok pagi pukul 08:45. Oh ya mba tempat makan halal di bangkok tau gak?

     
  67. Hendarsyah Suryadinata

    November 11, 2016 at 5:40 pm

    Tempat makan halal sekitar Queen Sirikit Convention Centre di sebelah mana ya? Sy berencana 4 hari ada di sana. Terimakasih

     
    • Vicky Kurniawan

      November 12, 2016 at 10:35 pm

      Queen Sirikit National Convention Center punya dua halal stall di food courtnya, satu menjual Thai food dan satunya menjual mie ayam. Kurang lebih 1 km dari situ juga ada restaurant halal Usman Muslim Restaurant

       
  68. Erna Prima

    December 17, 2016 at 8:44 pm

    halooo
    aku mau nanya nanya nih, klo catucak senin buka ga ya ?
    terus, klo mau booking lucky hotel yang di daerah Khaosan Road via online bisa ga ya ?
    apa harus langsung ?
    soalnya nyari di traveloka sm TripAdvisor ga bisa
    mohon pencerahan nya

     
    • Vicky Kurniawan

      December 26, 2016 at 8:13 pm

      Halo mbak Erna, kalau senin sepertinya tidak buka mbak. Jam beroperasinya bisa dilihat di website resminya disini http://chatuchak.org/ . Lucky Hotel di daerah Kahaosan sudah tutup mbak, makanya tidak listing di Traveloka ataupun di Agoda.

       
  69. Risca Irawan

    January 31, 2017 at 2:28 pm

    Haloo mba..
    Mau tanya mba, penerbangan sy naik air asia jam 06.55AM-10.45 AM landing di DMK. Dari DMK tujuan kami akan kehotel dulu di daerah banglamphu. Dari DMK kami naik Bis A1 turun di Chatuchak naik MRT dengan tujuan Hua Lamphong. Dari Hua Lamphong rencana kami naik taksi ke hotel. Kalau blm bisa check in kami titip koper dulu bisa ya mba titip dulu??..Itin kami hari 1 ke Grand Palace, Wat Po, Wat Arun, Asiatiq, Khaosan. Yang mau saya tanyakan apakah cukup waktu bagi kami ke grand palace mengingat tutup jam 15.30?? Wat Po tutup jam 17.00 dan Wat arun jam 17.30 apakah cukup juga mba?..Terimakasih sebelumnya…

     
    • Vicky Kurniawan

      February 5, 2017 at 2:24 pm

      Halo mbak Risca..

      1. Biasanya bisa nitip koper dulu walaupun belum waktunya check inn
      2. Kalau pesawat mendarat jam 10.45. Asumsi urusan imigrasi dan bagsi di bandara 1 jam dan perjalanan ke hotel katakanlah 2 jam. Urusan Check in dan nitip koper katakanlah 30 menit. Jadi diperkirakan mbak siap jalan sekitar jam 2 an. Belum perjalanan ke area Grand Palace. Kalau ke Grand Place rasanya tidak memungkinkan tapi kalau ke Wat Arun atau Wat Pho rasanya masih bisa.
      3. Mending dari bandara langsung naik taksi aja mbak. Daripada harus oper oper dulu dan ujung-ujungnya tetep naik taksi. kalau pakai taksi resmi bandara biasanya ada surcharge sekitar 35 sampai 50 THB. Mending keluar lewat jalur kereta aja dulu ke sebrang terus nyegat taksi di jalan. Itu bisa tawar tawaran atau kalau pakai meter jatuhnya akan lebih murah. Ini perhitungan tarif taxi di Bangkok https://www.numbeo.com/taxi-fare/in/Bangkok . Nanti pakai harga itu untuk acuan ya

       

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

 
%d bloggers like this: