Oleh : Vicky Kurniawan
Ke Bangkok lagi? 8 hari? waduh kemana aja tuh !, begitu pikir saya ketika bulan April 2012 mendapat tiket promo dari Air Asia untuk penerbangan bulan September tahun yang sama. Apalagi kali ini saya perginya bukan cuma berdua seperti biasa, melainkan berempat (salah satunya adalah orang tua) sehingga rencana awal untuk pergi menjelajah sampai Chiang Mai dan Chiang Rai terpaksa disimpan dulu. Terus terang membuat itenerary untuk kunjungan kedua memang agak sulit karena beberapa landmark utama seperti Grand Place, Wat Arun dan Wat Pho sudah pernah dikunjungi dan tetap harus dikunjungi karena bagi kedua teman seperjalanan yang lain ini adalah kali pertama mereka pergi ke Bangkok. Jadi kunjungan keketiga tempat tersebut wajib hukumnya.
Untuk itu saat membuat rencana perjalanan, saya mencoba menggabungkan tempat wisata yang sudah pernah dikunjungi dan yang belum sehingga sama-sama tidak bosan. Tapi Bangkok memang tidak mengecewakan, walaupun kunjungan terakhir saya baru terjadi sekitar 2 tahun yang lalu (2010), pariwisata Thailand tidak pernah diam. Mereka selalu membuat hal-hal baru sehingga orang tidak bosan untuk kembali kesana. Jangankan tempat wisata, bentuk dan ragam souvenirnya pun juga berubah. Sama-sama berbentuk tas tapi motif, warna dan bahan hiasannya sudah berubah, begitu juga dengan motif-motif dompet dan kaos. Dibandingkan souvenir yang kami beli 2 tahun lalu memang terasa berbeda. Pariwisata memang seperti mode, harus selalu berubah dan up to date, hal inilah yang harusnya ditiru oleh negara kita tercinta Indonesia :(. Read the rest of this entry »