RSS

Hari Ke – 4 (Istana Balla Lompoa)

27 Apr

Oleh : Vicky Kurniawan

Hari ini hari terakhir kami di Makassar. Karena pesawat baru akan berangkat jam 4 sore maka waktu yang tersisa dimanfaatkan untuk mengunjungi Istana Balla Lompoa, salah satu istana Kerajaan Gowa yang baru direvitalisasi menjadi Museum. Istana yang dibangun pada tahun 1936 oleh Raja Gowa ini terletak di kota Sungguminasa, Gowa, kurang lebih 30 menit perjalanan dari kota Makassar. Dari hostel tempat ini dapat dicapai dengan jalan kaki ke Jln. Gunung Bulusaraung dilanjutkan dengan naik pete-pete merah ke arah terminal Sungguminasa (Gowa) dan turun di Jln. Sultan Hasanudin No. 48 Sungguminasa (jangan sampai salah dengan Jln. Sultan Hasanudin yang berada di tengah kota).

Istana Balla Lompoa (Photo By : Majalah Versi.com)

Istana Balla Lompoa

Dahulunya istana ini berfungsi sebagai tempat kediaman dan pertemuan para pemangku adat kerajaan Gowa tetapi sekarang dialih fungsikan sebagai museum untuk mengenang perjalanan sejarah Kerajaan Gowa. Dari luar terlihat bahwa bangunannya didominasi dengan kayu ulin atau kayu besi dengan bentuk rumah panggung seperti rumah khas etnis Makassar. Di ujung atapnya tergantung kepala kerbau sebagai pertanda derajat kebangsawanan pemilik rumah dan akses tangga setinggi hampir 2 meter menuju ruang teras (ruang penerima tamu). Di depan istana ini terpasang dengan huruf fiber besar “BALLA LOMPOA” persis seperti yang tertulis di pantai Losari.

Di dalam istana ini tersimpan berbagai perangkat kerajaan serta catatan aktivitas kerajaan Gowa di masa lalu. Seperti juga museum yang lain, semua benda disusun berdasarkan kronologis tertentu. Satu hal yang membuat museum ini begitu istimewa adalah tata ruang dalam istananya yang diatur sedemikian rupa menyerupai fungsinya seperti dahulu. Begitu juga tata letak perabotan, baju-baju adat dan benda-benda kebesaran lainnya seperti mahkota kerajaan, berbagai manuskrip, senjata , berbagai koleksi alat-alat dan perlengkapan upacara adat kerajaan semuanya diletakkan sesuai alur dan terawat dengan baik. Sehingga saat masuk kedalamnya serasa kita dibawa kembali ke masa-masa dahulu saat Istana ini masih berfungsi dengan baik.

Koleksi Museum Balla Lompoa

Sejak tahun 2009 Istana ini terus dibenahi, mulai dari mengangkat bangunan setinggi 3 meter dari permukaan tanah (pengangkatannya dilakukan secara manual sampai masuk rekor MURI) sampai membangun pelataran yang luas. Rencananya renovasi Istana ini akan berlangsung terus, kawasannya akan diperluas sampai makam Sultan Hasanudin dan Istana Temalate (salah satu istana terbesar Kerajaan Gowa juga). Kedua istana ini akan disambung dengan selasar sehingga akan menjadi rumah kayu terbesar di dunia. Untuk mempercantik museum, kabarnya akan dilengkapi juga dengan 36 patung Raja Gowa yang pernah memimpin salah satu kerajaan terbesar dan paling sukses di Sulawesi Selatan ini.

Penutup

Sepulang dari Istana Balla Lompoa, kami mengambil backpack dari hostel dan check out. Dari hostel jalan kaki ke halte bis Damri Bandara di Jln. Riburane dan segera naik bis yang akan berangkat. Pesawat yang delay menguntungkan juga karena ada kesempatan melihat lihat lagi bandara Sultan Hasanudin yang cantik. Jadi apa yang bisa ya petik dari perjalanan kali ini?….

Pertama, Traveling dalam negeri ternyata jauh lebih santai dan menyenangkan. Mungkin karena merasa di negeri sendiri dimana tidak ada kendala bahasa atau perbedaan kultur sehingga segala sesuatu terasa jauh lebih mudah. Satu lagi, tidak merasa sayang buang buang rupiah disini toh jatuhnya ke saudara sebangsa juga :).

Kedua, Semakin meningkatkan kecintaan saya akan Indonesia. Dari Pulau Samalona sampai Istana Balla Lompoa semua mengingatkan saya akan keunikan, keindahan dan kebesaran Indonesia. Walaupun tetap saja ada rasa sayang bila ada pengelolaan yang kurang tetapi semuanya tidak mengurangi kekaguman saya akan kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Ketiga, Selama perjalanan ini saya banyak merasakan keramahan orang Indonesia yang Alhamdulillah belum luntur ditelan jaman. Jadi terpacu juga untuk membantu sesama traveler yang membutuhkan. Bukankah kebaikan yang telah diterima harus diteruskan juga kepada orang lain :).

Ini adalah catatan perjalanan berseri pertama saya di Indonesia. Selalu berharap Allah memberikan kesempatan bagi saya untuk menjelajah Indonesia lebih banyak lagi. Memang tiada tempat seindah rumah dan kemanapun saya pergi akan selalu bangga menyebut Indonesia sebagai rumah saya.

Biaya Hari ke-4

 

Tags: , , ,

12 responses to “Hari Ke – 4 (Istana Balla Lompoa)

  1. tania

    March 20, 2013 at 1:37 pm

    makasih berguna sekali sharing perjalanannya……

     
    • aremaronny

      March 21, 2013 at 6:13 am

      Terima kasih mbak Tania. Senang juga mbak Tania bertamu disini

       
  2. dhartati

    March 29, 2013 at 9:54 am

    mbak vicky, masih ingat sy tatik yang dulu, tanya2 ke hongkong.
    mbak, udah sampai ke makasr kok nggk langsung nyambung ke toraja.
    kota dan budayanya unik
    di sana 1 hari cukup kok. pulang pergi naik bus malam. keliling-keliling dengan sewa motor.

     
    • aremaronny

      April 2, 2013 at 1:34 pm

      Halo mbak Tatik..pengennya gitu mbak, sayang saat kesana kita berdua sedang dalam kondisi tidak fit dan bulan Pebruari rupanya bukan waktu yang tepat untuk jalan-jalan di wilayah Indonesia karena hujan deras terus mengguyur.

       
  3. Fadhli

    May 22, 2013 at 6:15 pm

    terima kasih, infonya bermanfaat. kebetulan lagi mengumpulkan referensi untuk berwisata ke makassar juga dalam waktu dekat 😀

     
    • aremaronny

      May 22, 2013 at 6:40 pm

      Sama-sama mas Fadli, semoga perjalanannya lancar yah…

       
  4. gagokimmi

    June 8, 2013 at 10:12 am

    Reblogged this on My little cupcapcup and commented:
    pas buat next trip ke Makassar.. thanks Mbak Vicky 🙂

     
    • aremaronny

      June 8, 2013 at 3:10 pm

      Sama-sama mbak Indah…

       
  5. Refly Rondonuwu

    July 12, 2013 at 7:06 pm

    Cerita perjalanan yang sangat menarik

     
  6. Refly Rondonuwu

    July 12, 2013 at 7:08 pm

    Bagus buat referensi perjalan ke makassar 13-15 juli besok.

     
  7. Bram

    February 17, 2014 at 2:50 pm

    TErima kasih atas referensinya terutama akomodasi dan transportasi dalam kota sangat berguna 🙂

     
    • aremaronny

      February 20, 2014 at 7:49 am

      Terima kasih juga mas Bram sudah mau mampir kesini.

       

Leave a comment