RSS

Monthly Archives: May 2012

Hari Ke-2 : Sydney (Darling Harbour)

Oleh : Vicky Kurniawan

Pesawat kami mendarat jam 09.45 tepat di bandara Kingsford-Smith. Satu jam  sebelumnya mbak-mbak pramugari sudah membagikan Incoming Passenger Card yang harus diisi dan dilengkapi. Selain pertanyaan standar seputar nama, nomer passport dan negara asal juga ada pertanyaan seputar kesehatan dan barang-barang yang dibawa masuk ke Australia. Sewaktu mengisi kartu ini baru teringat sekaleng kacang mente yang utuh belum termakan. Wah jadi dilema kacang mente nih ! mau dideclare cuma sekaleng, mau dimakan tidak mungkin bisa langsung habis, tidak dideclare takut didenda, dan sayang juga kalau mau dibuang.Bleh jadi bingung gara-gara kacang mente :).

Incoming Passenger Card

Begitu keluar dari pesawat, sepert biasa langsung antri di bagian imigrasi. Rasanya sudah deg-degan, bukan takut visanya ditolak tapi takut kacang mentenya ketauan :). Sebelum masuk antrian sudah ada petugas yang menyortir penumpang, yang bawa makanan masuk antrian tersendiri. Giliran kita ditanya bawa makanan atau tidak dengan tampang bloon dan polos langsung bilang “No” :). Coba petugasnya pernah dilatih Dr. Cal Lightman dari film “Lie To Me” pasti dia langsung menggiring kami ke bagian declare soalnya dari bahasa tubuh dan intonasi sudah ketauan banget bo’ongnya. Read the rest of this entry »

 
37 Comments

Posted by on May 25, 2012 in Australia, Sydney

 

Tags: , , , , , , , , , , ,

Hari Ke-1 (Surabaya – Kuala Lumpur – Sydney)

Oleh : Vicky Kurniawan

Yipee….inilah hari yang saya nanti-nantikan. Seminggu sebelumnya si kembar (8 tahun) sudah saya beritahu kalau kami akan pergi selama 9 hari. Pemberitahuan itu tentu saja disertai janji-janji manis akan difoto studio ala Princess sepulang kami nanti. Alhamdulillah mereka cukup mengerti sifat orang tuanya yang travel addict :). Mereka hanya bertanya tanggal berapa tepatnya kami akan pulang dan pertanyaan-pertanyaan standar seputar Australia. Dimana letaknya, ada apa disana dan mengira-ngira apa saja yang akan kami lakukan disana.

Untuk meminimalisasi perasaan akan ditinggal, packing dilakukan saat anak-anak sudah tidur. Seperti biasa ransel 25 lt saya hanya terisi separuh karena separuhnya dipersiapkan nanti untuk tempat oleh-oleh. Biasanya separuh tempat saya isi dengan mie instan dan makanan-makanan kering lainnya, tapi karena semua sudah mewanti-wanti agar berhati-hati membawa makanan masuk ke Australia akhirnya saya biarkan saja separuh ransel kosong. Hanya sekaleng kecil kacang mente yang kami bawa sebagai cemilan yang rencananya akan kami habiskan sebelum sampai ke Australia. Benarkah Australia seketat itu?. Karena penasaran sayapun melakukan sedikit  browsing kecil-kecilan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dibawa masuk ke Australia. Read the rest of this entry »

 
26 Comments

Posted by on May 15, 2012 in Australia, Sydney

 

Tags: , , , , , , ,

9 Hari Keliling Sydney dan Melbourne

Oleh : Vicky Kurniawan

Australia….sebuah destinasi yang dekat tapi jauh dari jangkauan. Disamping visanya yang mahal, tiket pesawat dan biaya hidupnya benar-benar bisa membuat kantong kering kerontang. Jadi begitulah, saya menempatkannya jauh-jauh dari daftar destinasi yang selama ini selalu diisi dengan negara-negara yang masih terjangkau kantong pegawai saya. Ketika Air Asia mengadakan promo bulan Mei 2011, saya sudah bertekad akan pergi ke India maka dibelilah tiket Surabaya-Kuala Lumpur pulang pergi (Rp. 275.000) disusul tiket Kuala Lumpur-Mumbai yang saat itu berharga Rp. 93.000 sekali jalan. Karena berencana pulang dari New Delhi, maka bulan November 2011 saat Air Asia mengadakan promo lagi dibeli juga tiket New Delhi-Kuala Lumpur seharga Rp. 686.000,- sekali jalan. Dengan tiket sudah di tangan wajarlah kalau saya mulai bermimpi tentang India. Mulai dari membeli buku panduan Lonely Planet yang harganya naudzubillah, tanya-tanya di grup backpacker sampai menyusun itinerary yang lengkap dan detail sudah saya lakukan demi mimpi itu.

Tapi sekitaran bulan Januari, Air Asia akhirnya dengan sukses membangunkan mimpi India saya dengan menutup rute Kuala Lumpur-Mumbai dan New Delhi-Kuala Lumpur. Baiknya, mereka menawarkan 3 opsi yang semuanya tidak dikenakan biaya tambahan: (1). ganti uang (saya tolak mentah-mentah karena tiketnya cuman seharga sejuta). (2). ganti maskapai (tawaran yang menggiurkan, kapan lagi bisa terbang pakai Malaysia Airlines yang lengkap dengan bagasi dan makan secara saya tidak pernah beli keduanya di Air Asia). (3). ganti rute Air Asia X yang lain (tawaran yang sangat WOW…). Setelah sedikit cari-cari ternyata dari sekian banyak rute penerbangan Air Asia X tampaknya rute ke Australia-lah (terutama Sydney dan Melbourne) yang masuk dalam kategori mahal. Dengan budget airlines-pun harganya masih berkisar antara 7 sampai 8 juta. Read the rest of this entry »

 
52 Comments

Posted by on May 7, 2012 in Australia

 

Tags: , , , , , ,

Berburu Visa Australia Melalui Pos

Oleh : Vicky Kurniawan

Kalau terbayang kata “VISA” apa sih yang ada di benak kita?. Pasti satu kata yaitu “RUWET” :). Apalagi kalau kedutaannya hanya ada di Jakarta sementara kita tinggal di belahan Indonesia yang lain. Nah, setelah saya berhasil mengurus sendiri visa Australia beberapa waktu yang lalu, ternyata tidak ada kata ruwet kalau kita telaten. Bagi yang berdomisili jauh dari Jakarta ternyata ada beberapa kedutaan yang memberikan fasilitas pelayanan pengajuan visa melalui pos dan salah satunya adalah Kedutaan Australia.

Visa Australia

Pengalaman ini saya dapat karena terlalu pelit ngasih uang ke Travel Agent untuk mengurus visa :). Bukan apa-apa, saya hanya ingin tahu bagaimana alurnya,  benarkah kita bisa apply melalui pos dan berapa lama prosesnya. Pertanyaan-pertanyaan itulah yang membuat saya memutuskan untuk mengurus sendiri visa Australia saya. Padahal waktu itu saya hanya punya waktu 2 minggu dari jadwal keberangkatan. Setelah dipotong hari libur dan waktu yang terbuang untuk pengiriman, praktis hanya 4 hari untuk proses visanya. Sempat ragu dan deg-degan juga karena di situs AVAC dan Kedutaan Australia sudah tertulis jelas bahwa proses visa berlangsung minimal 5 hari kerja. Read the rest of this entry »

 
390 Comments

Posted by on May 1, 2012 in Australia, Panduan

 

Tags: , , , ,