RSS

Monthly Archives: March 2013

Hari Ke 6 : Pattaya (Pattaya Beach, Wong Amat Beach, Walking Street, & Bali Hai Pier)

Oleh : Vicky Kurniawan

Hari ini kami berencana meninggalkan Bangkok menuju kota pantai paling terkenal, Pattaya. Saya penasaran dengan kota ini karena dulu waktu kecil mama saya sering sekali menyanyikan lagu Pantai Pattaya-nya Dara Puspita (Girls Band Indonesia jaman tahun 60’an) yang memuji-muji keindahan pantainya. Menurut rencana kami akan menginap 2 malam di Pattaya sebelum balik lagi ke Bangkok untuk pulang kembali ke Indonesia. Terletak sekitar 150 km sebelah Selatan Bangkok, kota ini mudah dicapai dengan angkutan umum seperti bis dan minivan. Kalau mau naik bis bisa berangkat dari terminal Ekkamai di bagian Timur Bangkok. Tapi karena malas pergi ke terminal itu, kali ini saya memilih naik bis dari bandara Suvarnabhumi.

Pattaya

Motif utama mengunjungi Pattaya sebenarnya didorong oleh keingintahuan tentang kota dan pantainya. Banyak sekali yang bilang mirip Legian di Kuta Bali. Tapi apa yang saya lihat disini ternyata jauh lebih vulgar :). Bar Beers sudah buka dari pagi dan orang menawarkan masuk ke Bar go-go tanpa melihat usia atau jenis kelamin. Maklum saja Pattaya memang sangat terkenal dengan bar go-go, diskotek, kabaret waria serta Bar Beers-nya. Namun kini tampaknya kota ini berusaha berbenah memperbaiki citra dengan membuka berbagai sarana hiburan untuk keluarga seperti Pattaya Park Water Park, Underwater World dan Mini Siam. Tapi bagi saya pribadi, liburan ke Pattaya tetap saja kurang cocok untuk keluarga dan anak-anak kecuali bila kita ingin menyambungnya dengan kunjungan ke tempat lain. Read the rest of this entry »

 
40 Comments

Posted by on March 29, 2013 in Pattaya, Thailand

 

Tags: , , , , , , , , , ,

Hari Ke 5 : Bangkok (Ayutthaya & Asiatique)

Oleh : Vicky Kurniawan

Bosan di Bangkok, hari ini saya memutuskan untuk pergi ke luar kota melakukan wisata budaya dengan mengunjungi Ayutthaya. Berjarak sekitar 85 km sebelah utara Bangkok, tempat ini dapat dikunjungi dengan menggunakan kereta, bis, minivan atau boat. Mulanya sih pengen ikut paket tur dengan perahu, tapi setelah dibanding-bandingkan harganya tidak ada yang murah. Akhirnya diputuskan naik kereta saja sekalian menikmati pemandangan luar kota Bangkok. Jadi jam tujuh pagi tanpa sarapan, kami sudah cabut dari hotel untuk mengejar kereta pagi ke Ayutthaya.

Salah Satu Sudut Ayutthaya (Photo By : Red List)

Salah Satu Sudut Ayutthaya (Photo By : Red List)

Sebagai ibukota kedua Siam setelah Sukhotai, sekitar tahun 1700 an Ayutthaya merupakan salah satu kota terbesar di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta orang. Selama berabad-abad, lokasinya yang ideal antara Cina, India dan Kepulauan Melayu membuat Ayutthaya menjadi kota perdagangan Asia dan dunia. Banyak pedagang-pedagang dari Arab, Cina, India, Jepang, Portugal, Belanda dan Perancis datang berdagang kesini yang menjadikan Ayutthaya menjadi kota yang megah dengan istana-istana berlapis emas dan penduduknya yang makmur sejahtera. Hal ini ditandai dengan seringnya diadakan upacara-upacara besar di kota itu. Tapi semuanya berubah ketika Burma menginvasi Ayutthaya dan membakar kota yang megah itu sehingga rata oleh tanah. Sekarang bila datang ke kota ini kita hanya bisa melihat reruntuhan sisa-sisa kejayaannya yang pada tahun 1991 dengan UNESCO akhirnya dimasukkan dalam World Heritage Site. Rute transportasi dari Hotel Nasa Vegas menuju Ayutthaya adalah sebagai berikut : Read the rest of this entry »

 
69 Comments

Posted by on March 1, 2013 in Ayutthaya, Thailand

 

Tags: , , , , , , , ,