Oleh : Vicky Kurniawan
Perjalanan dari Malang-Surabaya seperti biasa saya tempuh menggunakan jasa travel. Kali ini saya cukup was-was soal bagasi karena seberapapun usaha saya untuk ‘travel light’ tetap saja ada satu koper Polo ukuran sedang dan satu travel bag yang harus dibawa. Ternyata kekuatiran saya tidak beralasan karena Air Asia mengijinkan membawa tas dan koper saya kedalam kabin (padahal beratnya sekitar 20 kg lho). Sebenarnya ide pengiritan dengan tidak membeli bagasi cukup membuat lelah, karena untuk budget terminal seperti LCCT jarak antara gate dengan pesawat sangat jauuhhhh untuk orang yang jalan sambil menyeret bagasi seberat 20 kg (he he he rasain lu).
LCCT (Low Cost Carrier Terminal) sesuai dengan namanya memang tidak seperti bandara utama pada umumnya. Berjarak sekitar 20 km dari KLIA kedua bandara beda kelas tersebut dihubungkan oleh bis NadiKLIA dan KR Travel (harga tiket 1.5 RM) yang berangkat setiap 45 menit dengan jarak tempuh 15 menit. Fasilitasnya benar-benar standar, tidak berkarpet dan minim tempat duduk. Untuk merendahkan Landing Fee, Handling Fee dan Airport Tax, mereka memang tidak menyediakan beberapa fasilitas seperti aerobridge (belalai gajah), koneksi kereta dan lain-lain. Saya sih tidak keberatan sejauh Airport Taxnya tidak mahal (he he he). Anehnya gerbang keberangkatan Read the rest of this entry »