Hari Ke 3 (Phuket)
Oleh : Vicky Kurniawan
Tanggal : 12 November 2010
Tempat Wisata : Phuket Town, Patong Beach, Patong Otop Shopping Paradise, Bangla
Road, Jungceylon, Central Festival, Phuket Fantasea

Pintu Masuk Phuket Fantasea
Saya tiba di terminal Phuket sekitar jam 06.00 pagi hari dan langsung jalan kaki ke hotel tempat kami menginap yang letaknya tidak jauh dari terminal. Hotel yang dipesan lewat http://www.agoda.com merupakan hotel termurah yang pernah saya dapatkan. Bayangkan, saya hanya perlu membayar Rp. 62.000 untuk dua malam (kamar Standart untuk 2 orang) di hotel yang sangat lumayan fasilitasnya. Di hotel ini (http://www.agoda.web.id/asia/thailand/phuket/thavorn_grand_plaza_hotel.html) tersedia fasilitas kolam renang, internet gratis dan yang paling menyenangkan mereka memiliki ‘Social Area’ yang dilengkapi dengan televisi besar berlayar datar, lemari berisi buku-buku traveling dan novel, dapur mini (microvawe, kulkas, termos air panas), 4 komputer dengan internet gratis dan laundry room (mesin cuci, mesin pengering dan tempat setrika). Hotel ini (bukan hostel lho) memang lain daripada yang lain karena pemiliknya adalah seorang mantan backpacker yang mengerti betul kebutuhan para backpacker.

Social Area

Dapur

Ruang Cuci

Kamar Rp. 62.000 Kami
Setelah menitipkan ransel di resepsionis, saya memutuskan menjelajahi kota Phuket untuk makan pagi dan sekaligus mencari biro travel yang menjual tiket Phuket Fantasea dan day tour ke Phi-Phi Island. Saya memutuskan untuk menggunakan jasa biro travel dengan dua pertimbangan. Pertama, harga tiket pertunjukkan Phuket Fantasea lebih murah bila dibeli melalui biro travel daripada beli langsung di tempat. Kedua, biaya yang dikeluarkan untuk day tour ke Phi-Phi Island lebih murah bila ikut biro travel daripada pergi sendiri. Setelah makan pagi di ‘7 Eleven’ dekat hotel, saya beruntung karena didekatnya ada biro travel yang sudah buka. Setelah melalui tawar menawar yang cukup alot dengan pemiliknya (beruntung karena dia bisa berbahasa Inggris dan sangat ramah) akhirnya disetujui harga 2600 B untuk kedua atraksi itu. Didalamnya sudah termasuk antar jemput hotel dari dan ke tempat pertunjukkan serta dermaga. Setelah urusan tiket selesai mulailah kami menjelajah kota Phuket.
Phuket Town
Dari hotel saya mulai berjalan menuju Surin Circle (lebih terkenal dengan nama Surin Traffic Circle) lewat jalan Tilok Uthit 1. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari tempat ini, hanya bundaran jalan biasa dengan menara jam di tengahnya. Walaupun demikian tempat ini menjadi salah satu landmark kota Phuket dan terlihat sangat fotogenik bila diabadikan di kamera.

Surin Circle
Dari Surin Circle, saya berjalan terus ke Suriyadate Fountain (salah satu landmark Phuket yang lain) lewat Rassada Road. Seperti namanya, bundaran ini dihiasi dengan air mancur dan ditengahnya terdapat patung ikan.

Suriyadate Fountain
Setelah melalui Suriyadate Fountain, saya berjalan ke arah Ranong Road untuk mencari tempat parkir Songthaew menuju Patong Beach. Tempat parkirnya terletak tepat di depan Thai Airways Building. Songthaew itu sendiri seperti mini bus yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tempat duduknya berderet panjang menyamping dan saling berhadapan. Bentuknya kuno tapi bersih dan cukup dingin dengan angin jendela yang bertiup sepoi-sepoi. Bila ingin menjelajah kota Phuket dengan cara walking tour (tour favorit saya karena murah meriah dan melangsingkan) dapat berpedoman pada peta ini http://www.phuket-maps.com/treasure-map-xl.htm.


Bodi Luar
Patong Beach
Songthaew dari Phuket menurunkan saya tepat di depan Patong Otop Shopping Paradise, salah satu tempat belanja murah dan terkenal di Patong. Saya tidak membeli apa-apa hanya melihat-lihat apa saja yang dijual di tempat ini. Selain pakaian, sepatu dan aksesoris mereka juga menjual makanan. Tempat ini buka sampai jam 2 dini hari. Persis di depan tempat ini ada jalan tembus ke pantai yang disebut Thaweewong Road dengan Hotel Holiday Inn di ujungnya.

Pantai Patong terletak di sebelah barat kota dan merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di Phuket. Pantai ini terkenal dengan kehidupan malamnya yang terpusat di dua area, Bangla Road, untuk turis campuran dan Paradise Complex yang banyak didominasi oleh gay. Pantainya sendiri menurut saya tidak terlalu istimewa, ombaknya tenang dan pemandangan sekitarnya cukup indah. Untuk penghematan, bentangkan saja sarung pantai sebagai alas duduk atau berjemur. Satu hal yang mengherankan, tidak ada penduduk lokal yang berekreasi di pantai ini. Hanya kami (saya dan suami) yang berwajah Asia, pengunjung lainnya full bule (bandingkan dengan pantai-pantai di Bali).

Patong Beach
Setelah berjemur dan menikmati pemandangan, saya berjalan menyusuri pantai menuju Bangla Road yang tersohor itu. Di sepanjang jalan ini banyak terdapat bar-bar dan diskotik dengan satu dua toko souvenir terselip disana sini. Kalau di Bali mirip daerah Kuta Legian lah.

Bangla Road
Dari Bangla Road, saya melihat sejenak mall paling terkenal di Patong yaitu Jungceylon. Mall ini dilengkapi hotel dan didalamnya terdapat musical fountain, bioskop 4 D, dan tempat bowling. Bila ingin tahu keadaan di dalamnya bisa wisata virtual disini http://www.jungceylon.com.

Musical Fountain di Jungceylon
Dari Jungceylon saya berjalan kembali ke Bangla Road ke arah pantai untuk naik Songthaew kembali ke Phuket
Central Festival Phuket
Saya turun di Central Festival, salah satu mall terkemuka di Phuket. Menurut saya, mall ini juga tidak terlalu istimewa. Tapi lumayanlah untuk makan siang (atau makan sore? saya datang jam 3 sore) di Food Courtnya. Dari mall ini saya naik Songthaew kembali ke Suriyadate Fountain dan dari sana jalan kaki kembali ke hotel untuk mandi dan bersiap-siap menonton pertunjukkan Phuket Fantasea.

Central Festival Phuket
Phuket Fantasea
Kami dijemput tepat waktu dengan sebuah minivan bertuliskan Phuket Fantasea disampingnya. Tempat ini terletak di Kemala Beach, di sebelah barat Phuket. Tiket yang kami beli meliputi : antar jemput dari hotel, makan malam buffet di Golden Kinare dan tiket menonton pertunjukkan. Harga tiketnya memang agak mahal, tapi saya tidak menyesal membelinya karena fasilitas yang diberikan sebanding dengan harganya. Selengkapnya tentang Phuket Fantasea dapat dilihat disini www.phuket-fantasea.com.

Setelah menukar kuitansi dengan tiket dan voucher makan, saya masuk ke area seluas 34 ha ini. Sebelum masuk ke ruang pertunjukkan, kami diberi makan dulu. Makan malam yang disajikan sangat berlimpah, bervariasi (tersedia menu dari berbagai negara) dan rasanya enak. Saya di dudukkan semeja dengan orang Indonesia lain di bagian makanan halal. Itulah sebabnya pada saat menukar tiket saya ditanya asal negara. Saat itu kami berkenalan dengan sepasang suami istri dan satu keluarga yang kesemuanya dari Jakarta. Restorannya sendiri sangat megah, dengan dekorasi emas ala Thailand. Menurut data restoran ini mampu menampung 4000 orang.

Bagian Dalam Restoran

Bagian Luar Restoran Golden Kinare

Makan Malam Babak I
Selesai makan malam, saya berjalan-jalan di sekitar area pertunjukkan yang penuh dengan toko-toko dan atraksi permainan (persis seperti pasar malam modern). Toko-tokonya didesain sedemikian rupa sehingga terlihat unik dan menggambarkan tokoh-tokoh dalam pertunjukkan Phuket Fantasea. Kamera saya, tidak bisa menggambarkan suasana dalam area ini dengan baik, untuk itu saya ambilkan foto dari Phuket Report.com (thank’s).

Toko-toko di Area Phuket Fantasea
Ketika pertunjukkan akan dimulai semua pengunjung berbondong-bondong masuk ke gedung pertunjukkan yang didesain seperti istana. Semua diharuskan menitipkan kamera, handphone dan alat perekam lain. Bisa dibayangkan ribuan penonton antri untuk menitipkan barangnya. Pertunjukkan ini memang spektakuler. Dari atraksi pemain, desain kostum dan panggung, tata lampu memang sangat indah dan megah. Tari-tariannya sendiri walaupun indah tapi emosinya tidak sekuat bila kita menonton pertunjukkan tari Barong di Bali yang tata panggungnya notabene sangat sederhana. Duh, coba tari Barong dikemas seperti ini pasti hasilnya akan jauh lebih spektakuler. Yang sangat mengherankan mereka bisa mengorganisasi berbagai jenis binatang untuk tampil di panggung, dari binatang besar seperti gajah sampai binatang kecil seperti ayam dan burung dara (baru disini saya lihat ayam dan bebek naik pentas).


Gedung Pertunjukkan
Seusai pertunjukkan ternyata hujan turun sangat deras, padahal jarak antara gedung pertunjukkan dan tempat antar jemput penumpang lumayan jauh. Tapi kekuatiran saya ternyata tidak beralasan, mereka rupanya sudah mempersiapkan jalan darurat bila hujan turun sehingga pengunjung tidak kebasahan (benar-benar service yang bagus).
Kami diantar dan tiba dengan selamat di hotel jam 11.00 malam. Dua hal yang bisa saya petik dari pertunjukkan Phuket Fantasea ini adalah pengemasan dan pengorganisasian yang baik. Bayangkan, mereka menjemput ribuan konsumen, memberinya makan, menghibur dan mengantarnya kembali ke hotel. Diperlukan kerja keras dan pengorganisasian yang sempurna untuk mewujudkan hal tersebut.
Biaya Hari Ke-3
- Hotel selama 2 malam Rp. 62.000
- Bis ke Patong PP Rp. 15.000
- Makan Siang di Central Festival Rp. 17.100
- Tiket Phuket Fantasea+Makan Malam Rp. 480.000
Like this:
Like Loading...
Related
Kitty
December 27, 2011 at 2:58 pm
Hotelnya namanya apa yach, mbak?
Bagaimana cara pemesanannya?
Saya coba klik linknya. tapi yang keluar beda.
Mohon infonya yach
aremaronny
December 28, 2011 at 7:39 am
Namanya Hotel Thavorn Grand Plaza. Pesan lewat Agoda saja mbak lebih murah dan terpercaya. Saya juga bingung, dulu alamat resminya memang itu. Saya coba Googling yang keluar juga itu, tapi kalau diklik yang keluar malah lain..ntar saya cek dulu ya..sepertinya sudah waktunya update blog nih.
Suban Edyono
December 30, 2011 at 11:34 am
nice info mbak. berguna untuk saya dan pacar saya nantinya bulan 2 ini.. Thanks a lot 😀
aremaronny
December 30, 2011 at 3:21 pm
Terima kasih Suban..happy traveling ya..
Kitty
January 7, 2012 at 11:21 pm
Terima kasih banyak, mbak. Ditunggu yach infonya^^
aremaronny
January 13, 2012 at 10:10 am
Iya Kitty..thank’s juga….
milky_w4y5@yahoo.com
February 23, 2012 at 11:11 am
Mba, harga laundry di hotelnya rata2 kisaran berapa ya? soalnya buat perhitungan, mending bawa baju banyak ato laundry di hotel aja… saya mau pergi 6 hari di phuket… thanx
aremaronny
February 23, 2012 at 3:49 pm
Laundry di Grand Thavorn Phuket pakai koin. Mesin cucinya ada di social area. Perginya hanya ke phuket aja? nggak kemana-mana?. Kalau hanya di phuket saja ya mending bawa baju sedikit terus pakai mesin cuci koin. Lumayan backpack nggak berat dan sisanya bisa dibikin oleh-oleh.
Leny
March 22, 2012 at 11:22 am
Gan, begitu saya klik Grand Thavorn Phuket kok munculnya bukan hotel ya tapi scout academy, tempat olahraga gitu…..
Vicky Kurniawan
March 22, 2012 at 5:09 pm
Iya mbak..tidak tahu isi web itu larinya kemana. Coba mbak google Grand Thavorn Phuket nanti yang keluar yah link yang saya beri tapi isinya lain. Kalau mau pesan hotel ini coba via agoda saja mbak..
Adi
March 23, 2012 at 8:14 pm
Mbak,nanya dong, paket phi phi island brp? Ada nggak alamat email travel agent utk tour phi phi islandnya.
Vicky Kurniawan
March 26, 2012 at 6:18 pm
Halo Adi, maaf baru bisa balas sekarang. Paket tur ke Phi-Phi Island saya beli dari Sun Shine Tour Phuket Company yang terletak di ruko sebelah Thavorn Grand Plaza Hotel. Website resminya bisa diakses disini http://www.sunshinephuket.com/excursion/ex_phiphi. Harga resminya sih 1050 B tapi rasanya saya dulu tawar menawar sama pemiliknya dan dapat harga nggak sampai segitu. Apalagi kalau belinya barengan sama paket lain.
fitrie
May 3, 2012 at 2:22 pm
Phuket town-Patong naik bus brp lama? Nyaman ga kl bawa baby? Kalo Simon Cabaret oke ga?
aremaronny
May 3, 2012 at 7:17 pm
Naik bis dari Phuket Town ke Patong memakan waktu 30 menit saja. Bawa baby masih oke, stroler masih bisa masuk walaupun agak repot. Simon Cabaret belum pernah nonton..:)
alterina
May 24, 2012 at 10:11 am
mbak vicky jalan-jalan ke korsel dooongg….. nanti saya nyontek itennya…he…he… karna waktu saya ke hong kong-macau april kemaren nyontek itennya mbak vicky…sukses…makasih ya mbak ….
aremaronny
May 24, 2012 at 11:03 am
he he he..terima kasih Alterina. Sayang saya belum ada rencana pergi ke Korsel, semoga kesampaian deh di tahun-tahun mendatang….
Irma
June 17, 2012 at 7:10 am
Mba Vicky mau nanya dong Dari Bangkok ke Phuket Naik apa? Yg murah pake apa ya? Soalnya saya Ada rencana mau ke Bangkok juli tp pingin juga dr Bangkok ke phuket
aremaronny
June 18, 2012 at 7:27 am
Waktu itu saya naik bis, beli tiket dan berangkatnya dari Southern Bus Terminal. Saya rasa yang murah memang naik bis. Jadwal bisnya bisa dilihat disini http://www.1stopphuket.com/getting_here/bus
Yessika
July 2, 2012 at 8:46 pm
Mau tanya donk Mbak Vicky, naik bis dari bangkok ke phuket brp harganya? Berapa lama & apakah ada makan?? Terima kasih
aremaronny
July 2, 2012 at 9:33 pm
Harga dan jadwal bis menuju Phuket bisa dicek disini http://www.1stopphuket.com/getting_here/bus. Waktu perjalanan kurang lebih 11-13 jam. Tidak dapat makan hanya bis berhenti tengah malam di tempat istirahat untuk memberi kesempatan pada penumpang untuk makan dan meluruskan kaki sejenak.
ema
September 10, 2012 at 10:38 am
mbak vicky. mau tanya nama hotel yg 62rb itu, kok aku klik link nya bukan hotel yg muncul tapi academy baseball. thanks ya mbak
aremaronny
September 14, 2012 at 7:40 am
He he iya mbak Ema, maaf ya, belum sempat update info terbaru. Linknya saya kasih yang terbaru ya kesini http://www.agoda.web.id/asia/thailand/phuket/thavorn_grand_plaza_hotel.html soalnya yang lama entah dipindah kemana sama pemiliknya 🙂
hilda
January 24, 2013 at 8:09 am
mbak vicky mau tanya..kalo dari terminal bus ke patong selain taxi naik songthaew bisa yah? berapaan biayanya? kalo bawa bagasi ukuran 20kg naik songthaew tu bisa ngak? soalnya jala sendiri mbak..mo irit ngak pake taxi
aremaronny
January 24, 2013 at 9:30 am
Iya mbak Hilda, bisa naik songthaew, biayanya berkisar antara 15 – 20 Baht, kalau bawa bagasi 20 kg kemungkinan sih memang bisa mbak tapi lebih repot. Songthaew itu model duduknya seperti angkot, berhadap-hadapan dan di tengah terkadang masih dikasih kursi panjang juga. Cuman bedanya dia lebih besar daripada angkot.
maia annas
April 25, 2013 at 3:09 pm
wow menarik juga laporan ke phuketnya mba
aremaronny
April 26, 2013 at 9:46 am
Terima kasih mbak Maia
Nana
October 27, 2013 at 8:54 am
Mbak vicky, saya sampai bangkok jm 7 30 mlm. Apa saya bs langsung ke phuket tanpa kehabisan tiket bus? Apa bisa booking online dulu tiket bus dulu. Mohon bantuannya ya. Sebaiknya sminggu di thailand cukup untuk explore bangkok-pattaya-phuket? Trims ya
aremaronny
October 28, 2013 at 9:04 am
Sepertinya tidak kesampaian mbak, karena sepengetahuan saya bus malam Bangkok-Phuket berangkat terakhir jam 19.00. Saya kira seminggu cukup untuk eksplore ketiga tempat tersebut.
vita
July 17, 2014 at 4:03 pm
Mbak Vicky, untuk phuket fantasea dpt tiketnya brp baht? Beli di tour agent mn?
Sy rencana mgg dpn mau ke phuket.
Sdh kontak2 dgn tour agen langganan org2 kaskus..
Namanya noi.
Phi2 island dgn speedboat : 1.200 baht
James bond island dgn big boat : 1.000 baht
Phuket fantasea + mkn golden kinere + roundtrip transfer : 1.700 baht
City tour 6 jam + antar ke airport : 2.000 baht
Oke g mbak?
Thx ya sharingnya 🙂
aremaronny
July 18, 2014 at 8:57 pm
Insyaallah itu sudah lumayan murah mbak Vita. Waktu itu saya dapat harga 2600 B untuk gabungan tur Phi-Phi Island dan Phuket Fantasea. Belinya di travel agen dekat hotel Sun Shine Tour Phuket Company. Ini link websitenya http://www.sunshinephuket.com/ . Waktu itu kita tidak beli online tapi langsung datang dan tawar menawar harga.
meta
October 8, 2014 at 9:59 am
Mbak vita bisa minta no contact personnya ? Atau nama agent tournya soalnya bulan depan saya mau berangkat ke phuket thanks.
Mbak vicky terima kasih buat ulasannya.
Fikha
August 9, 2014 at 2:38 pm
Mbak Vita boleh minta contact person tour agen yang namanya Noi itu ga?
sy mau pesen pake phi2 island dengan speedboat : 1.200 bath
Terima kasih 🙂