RSS

Tag Archives: Jalan-jalan ke Jungfraujoch

Hari Ke 11 : Interlaken (Lake Brienz, Lake Thun & St. Beatus Caves)

Oleh : Vicky Kurniawan

Percayakah dirimu pada pepatah “Manusia merencanakan tetapi Tuhanlah yang menentukan?”. Dulunya saya menganggap itu adalah pepatah biasa tanpa arti, tetapi kemudian saya justru benar-benar meyakininya ketika mulai aktif jalan-jalan. Kenapa bisa ?. Waktu cuti yang terbatas, membuat saya harus merencanakan suatu perjalanan dengan sebaik-baiknya. Jadi sebelum pergi, saya selalu membuat itinerary atau rencana perjalanan sedetail mungkin mulai dari jam, jalur transportasi sampai harga semuanya harus ada dalam rencana saya. Apalagi didukung kecanggihan informasi saat ini, semua informasi seperti itu sangat mudah untuk didapat. Tapi percayalah teman, tidak ada satupun rencana perjalanan yang pernah saya buat dapat terwujud 100%, terwujud 75% nya saja sudah bagus. Selalu saja ada hal-hal di luar kendali yang membuatnya tidak kesampaian. Maka jadilah di setiap perjalanan saya selalu harus belajar tentang keikhlasan, kesabaran,  lebih-lebih ketakwaan dan meyakini bahwa semua memang terjadi atas kehendakNya. Diatas segala galanya saya juga harus selalu belajar dan meyakini bahwa kehendakNya lah yang terbaik. Terkadang memang kecewa tapi sekali lagi percayalah bahwa Tiada sehelai daun pun gugur, melainkan Dia mengetahuinya.

Dari kiri ke kanan, Puncak Eiger, Monch dan Jungfrau (Photo by : Steinmann)

Dari kiri ke kanan, Puncak Eiger, Monch dan Jungfrau (Photo by : Steinmann)

Begitu juga dengan perjalanan kali ini. Sudah sejak lama saya bermimpi untuk pergi ke Jungfraujoch, salah satu tempat yang dijuluki Top of Europe karena memiliki stasiun kereta tertinggi di Eropa dan tampaknya memiliki salju abadi disana. Saat riset, melihat foto- fotonya saja sudah membuat saya ngiler. Bukan hanya saljunya tapi pemandangan desa- desa kecil di jajaran gunungnya serasa menyejukkan mata. Akhirnya setelah merayu pak bendahara saya memasukkannya dalam rencana perjalanan walaupun harga tiketnya selangit dan membayangkannya menjadi puncak destinasi dari perjalanan kali ini. Bayangkan dengan menggunakan Eurail Pass saja, kami masih harus mengeluarkan biaya kurang lebih CHF 197.60 atau sekitar Rp. 1.9 juta perorang untuk tiket kereta kelas 2 pulang pergi dari Interlaken menuju puncak. Rencananya selain mencapai puncak, kita juga akan berhenti di sebuah desa kecil bernama Lauterbrunnen dan Grindewald.

Read the rest of this entry »

 
40 Comments

Posted by on June 1, 2016 in Interlaken, Swiss

 

Tags: , , , ,