Oleh : Vicky Kurniawan
Pertama kali bangun langsung teringat kalau semalam nge-charge PSP di colokan dekat tempat tidur. Alamak!! @$$??..begitu dilihat, PSP beserta chargenya sudah raib entah kemana. Sempat shock juga karena seumur-umur baru kali ini kehilangan barang di hostel. Biasanya aman-aman saja walaupun teman-teman sekamar (bukan saya lho !) sering meletakkan laptop, handphone dan segala macam gadget sembarangan. Waduh, padahal hari ini saya harus check-out cepat-cepat karena berencana pergi ke Canberra dengan bis paling pagi. Sambil harap-harap cemas akhirnya saya memutuskan mandi dan sholat Shubuh dulu sambil mereka-reka tindakan apa yang selanjutnya akan dilakukan. Kalau nanti dicari tidak ketemu, saya berencana membangunkan teman-teman sekamar satu persatu untuk ditanyai (mereka masih pada ngorok karena saat ini masih jam 4 pagi). Kalau masih tidak ketemu juga saya sudah berencana melaporkan ke pihak hostel. Aduh males banget sebenarnya ribut-ribut saat mau check out.
Selesai sholat, dengan cuek saya menyalakan lampu besar yang menerangi seluruh ruangan dan mulai mencari-cari diantara barang-barang teman sekamar yang berserakan (busyet bule-bule ini memang tidak rapi). Diantara berbagai tumpukan barang yang berantakan di lantai, nyempil kepala charger PSP saya. Berdoa saja dalam hati semoga charger ini masih nancep di PSP-nya. Kabelnya saya tarik dan ikuti dan Alhamdulillah memang benar masih nancep. PSP-nya sendiri sudah nyemplung ke koper seseorang dan tertutup dengan berbagai macam baju dan barang diatasnya. Saya tidak berprasangka buruk, mungkin saja waktu mau ngecharge karena colokannya penuh mereka main tarik sembarang charger dan melemparkannya entah kemana. Pelajaran penting bagi saya untuk tidak meninggalkan barang-barang sembarangan terutama kalau nginap di dormitory seperti ini. Read the rest of this entry »